Sama seperti ayahnya Kim Jong-Il, pemimpin muda Korea Utara Kim Jong-Un lebih banyak dipandang orang luar sebagai campuran memabukkan antara ketidakpahaman, kekonyolan sekaligus ketakutan.
Iklan
Beberapa tahun lalu, orang-orang menggelengkan kepala dengan bingung ketika melihat foto-foto Kim Jong-Un berpesta dengan bekas bintang NBA nan flamboyan, Dennis Rodman di Pyongyang, setelah mereka bersama-sama menyaksikan sebuah pertandingan basket.
Satu bulan kemudian, orang-orang terheran-heran dengan kemungkinan bahwa dia bisa jadi akan membawa semenanjung Korea ke arah bencana konflik.
Krisis yang sedang terjadi saat ini, berikut ancaman nuklir dan dorongan mengerikan yang disampaikan Kim kepada tentaranya untuk “mematahkan pinggang para musuh yang gila dan menggorok leher mereka sampai putus“ telah menempatkan pemimpin muda itu ke dalam sorotan dunia.
Bidikan Sadis Bagi Pembelot Korea Utara
Februari 2017, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, Kim, Kim Jong-Nam dilaporkan tewas dibunuh. Ini bukan pertama kalinya, pembelot jadi target rezim pembunuhan tersebut.
Foto: picture-alliance/dpa
Hidup dalam bidikan
Berkali-kali pembelot Korut, Hwang Jang-Yop selamat dari upaya pembunuhan, sebelum akhirnya meninggal dunia di usia 87 karena usia lanjut. Hwang adalah salah satu ideolog terkemuka rezim Korut, namun melarikan diri ke Korea Selatan tahun 1997. Beberapa bulan sebelum kematian pada tahun 2010, pihak berwenang Seoul menangkap dua perwira militer Korea Utara yang dituduh berupaya membunuh Hwang.
Foto: AP
Pamannya tidak 'diumpankan ke anjing'
Eksekusi terhadap orang nomor dua di Korea Utara ini mengejutkan banyak kalangan. Banyak media sempat melaporkan bahwa Kim Jong-Un mengumpankan pamannya, Jang Lagu Thaek, ke anjing-anjing kelaparan, sebagai hukuman karena diangggap "berkhianat" terhadap keluarga yang berkuasa. Pada kenyataannya, dia mati ditembak, demikian menurut pejabat Pyongyang dan intelijen Korea Selatan.
Foto: picture-alliance/dpa
Rumor kebrutalan
Pada tahun 2015, biro layanan keamanan Seoul melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Korea Utara Hyon Yong-chol dieksekusi dengan senjata anti-pesawat. Namun, Badan Intelijen Nasional (NIS) segera menarik laporan tersebut, dan mengatakan bahwa Hyon mungkin masih hidup. Laporan soal eksekusi brutal lainnya, yang gunakan proyekstil artileri atau penyembur api, juga sulit dikonfirmasi.
Foto: picture-alliance/dpa
Jarum beracun
Pembelot Korea Utara dan pembangkang terkenal Park Sang-hak juga jadi target oleh pembunuh bayaran Pyongyang. Pada tahun 2011, pemerintah Korea Selatan menangkap seorang mantan komandan Korea Utara atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap Park Sang-hak dengan menggunakan jarum beracun.
Foto: AFP/Getty Images
Mengenyahkan saingan?
Saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, Kim Jong-Nam diduga diserang dua perempuan di bandara Kuala Lumpur. Rincian informasi mengenainya samar, namun diyakini pembunuhnya dikirim oleh rezim Korea Utara. Kim Jong-Nam, yang berusia 46 tahun telah tinggal di luar negeri. ia kehilangan haknya sebagai penerus ayahnya tahun 2001, setelah mengunjungi Disneyland di Tokyo. (Ed:ap/hp)
Foto: picture-alliance/dpa
5 foto1 | 5
Kim yang tidak berpengalaman
Meski lebih dikenal publik dibanding ayahnya yang tertutup, Kim masih menjadi tokoh misterius, khususnya kepribadiannya.
Dia muda, tapi masih belum jelas seberapa muda. Dia punya istri yang menarik dan gaya, tapi berapa banyak dan apa jenis kelamin anak yang dia punya masih menjadi misteri.
Sejauh ini yang diketahui tentang selera pribadinya adalah ketertarikannya pada taman hiburan dan karakter Disney. Itu berdampingan secara aneh dengan posisinya sebagai seorang Komandan Tertinggi dari sebuah negara yang memiliki angkatan bersenjata kelima terbesar dunia yang memiliki persenjataan nuklir.
Propaganda di Korea Utara
Selama akhir pekan (18-19/05/14) Korea Utara jelas meningkatkan peluncuran roket, sehingga negara tetangga semakin cemas. Intimidasi disertai paningkatan citra kepala negara di dalam negeri.
Foto: picture-alliance/dpa
Paman Kim
Paman Kim Pemimpin besar dengan anak-anak kecil. Sementara Kim Jong Un memamerkan kekuatan ke Korea Selatan dan menimbulkan kecemasan akan perang, di dalam negeri ia tampil sebagai "paman" yang memperhatikan dan mencintai anak-anak. Kantor berita pemerintah menyebarkan foto dari kunjungan diktator itu ke tempat penampungan anak.
Foto: REUTERS
Kim, Si Peluncur Roket
Senin (20/05/13) Korea Utara menembakkan dua roket. Diktator Kim Jong Un rupanya ingin meningkatkan tekanan terhadap Korea Selatan. Menurut keterangan pemerintah Korea Selatan, Sabtu dan Minggu (18-19/05/13) negara tetangga menembakkan roket jarak pendek ke Laut Jepang. Para pakar berusaha memperkirakan, apa yang ingin dicapai Kim Jong Un.
Foto: picture-alliance/dpa
Kim, Si Pencinta Hewan
Mencintai hewan selalu menimbulkan simpati orang. Jika Kim Jong Un bermain-main dengan kambing muda, tentara Korea Utara yang biasanya bermuka berang boleh tertawa. Stasiun pengembangbiakan no. 621 berada di bawah pengawasan militer Korea. Kambing-kambing kecil itu dikembangbiakkan untuk memperbaiki situasi pangan militer.
Foto: REUTERS/KCNA
Kim, Si Hulubalang Besar
Kunjungan Kim Jong Un di markas militer termasuk pementasan standar propaganda pemerintah Korea Utara. Foto-foto yang disebar luas bertujuan agar rakyat tidak hanya menghormati Kim Jong Un, melainkan juga mencintainya.
Foto: REUTERS/KCNA
Kim, Si Pemimpin Yang Ramah
Kim, Si Pemimpin Yang Ramah Kim Jong Un berbincang-bincang santai dengan para tentara perempuan dari satuan 405. Sebagai pemimpin pemerintahan dan kepala Komisi Pertahanan Nasional Kim Jong Un adalah majikan mereka. 1,2 juta perempuan dan pria Korea menjadi anggota militer. Penduduk Korea Utara berjumlah 24 juta orang.
Foto: REUTERS/KCNA
Kim, Si Pembela Tradisi
April lalu, Kim Jong Un mengunjungi makam pahlawan revolusi, lengkap dengan para pengiringnya. Di makam itu disemayamkan ayahnya, Kim Jong Il dan kakeknya, Kim Il Sung. Kunjungan yang ibaratnya pementasan itu mengungkap pangkal sesungguhnya kekuasaan Kim Jong Un. Diktator itu berkuasa karena status keluarganya dan dukungan militer.
Foto: picture-alliance/dpa
Kim, Si Penjamin Hidup
Kim Jong Un mengunjungi pabrik pangan dan meninjau tentang bahan makanan dalam kemasan. Foto-foto ini kemungkinan disebar dengan tujuan menampilkan Kim Jong Un sebagai kepala negara yang mempedulikan rakyatnya. Menurut perkiraan PBB, lebih dari 60 persen warga Korea Utara menderita kelaparan.
Foto: KCNA VIA KNS/AFP/Getty Images
Kim, Si Pemandu Taman Wisata
Untuk kunjungannya di taman wisata Rungna, Kim Jong Un mengenakan topi jerami yang sesuai. Foto ini dibuat Juli tahun lalu, ketika taman wisata masih dibangun. Pada kesempatan itu televisi Korea Utara memainkan himne yang ditulis khusus bagi Kim Jong Un.
Foto: KCNA VIA KNS/AFP/GettyImages
Kim, Pemimpin Yang Berhasil
Foto yang disebarluaskan kantor berita Korea setelah peluncuran roket lima bulan lalu menunjukkan seorang pemimpin yang merasa puas di pusat pengarahan satelit di Pyongyang. Menurut keterangan resmi, pada kesempatan itu sebuah satelit ditempatkan di ruang angkasa.
Foto: KNS/AFP/Getty Images
Kim, Pembuat Strategi Hebat
Hampir tidak ada foto Kim Jong Un, di mana militer tidak berada di sekelilingnya. Ketika ia menjadi kepala negara, setelah ayahnya meninggal dunia, Barat berharap Korea Utara akan membuka diri. Dalam pidatonya di awal 2013, ia menjanjikan "perubahan radikal". Sekarang seruan-seruan perang dan uji coba roket lebih mendominasi.
Foto: picture-alliance/dpa
10 foto1 | 10
Satu hal yang sering digambarkan media tentang dia adalah: tidak berpengalaman.
Jika Kim Jong-Il telah dipersiapkan sebelum mengambil alih kekuasaan dari ayahnya -- pemimpin pendiri Korut Kim Il-Sung -- maka Kim Jong-Un harus menduduki kursi yang masih hangat oleh pendahulu yang juga ayahnya yang meninggal dunia pada Desember 2011.
Pohon Keluarga Rezim Korea Utara
Ketegangan di Semenanjung Korea tak kunjung mendingin. AS dan sekutu tampaknya makin geram dengan rezim di Pyongyang yang dituding membangun senjata nuklir ini. Siapa saja anggota keluarga rezim ini?
Foto: picture-alliance/dpa/KCNA
Kim Il-Sung: "Presiden Abadi"
Bapak pendiri Korea Utara dan dinasti penguasa di Pyongyang ini meninggal dunia pada tanggal 8 Juli 1994 dalam usia 82 tahun. Namun ia tetap disebut "Presiden Abadi" di negara yang didirikannya dengan bantuan Uni Soviet setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua.
Foto: picture alliance/AP Photo/W. Maye-E
Kim Jong-Suk: Ibunda Kim Jong-Il
Istri pendiri Korea Utara Kim Il-Sung ini melahirkan putra mereka Kim Jong-il pada tahun 1941. Kim Jong Il kemudian menggantikan ayahnya menjadi penguasa negara komunis tersebut.
Foto: picture-alliance/CPA Media
Kim Jong Il: Pemimpin Terhormat
Disebut sebagai "Pemimpin yang Terhormat," Kim Jong Il mengambil alih kepemimpinan Korea Utara pada tahun 1994, ketika ayahnya dan pendiri negara Kim Il-Sung, yang dikenal sebagai "Pemimpin Besar", meninggal dunia. Di usia 69 tahun, ia meninggal dunia akibat serangan jantung saat dalam perjalanan kereta. Ia dituding mengembangkan senjata nuklir yang terutama memicu konflik dengan barat.
Foto: Reuters
Jang Song- Thaek: Ipar Kim Jong-Il
Menikah dengan saudara perempuan Kim Jong-il, sebelumnya dianggap sebagai orang terkuat kedua di lingkaran kekuasaan Korea Utara. Namun akhirnya ia dieksekusi mati, setelah sebuah pengadilan militer khusus membuktikan ia bersalah atas tuduhan pengkhianatan.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap
Kim Kyong-Hui: Perempuan di Lingkaran Rezim
Adk perempuan "Pemimpin Terhormat" Korea Utara, Kim Jong-Il tetap menjadi bagian dari lingkaran dalam rezim saat ini, bahkan setelah eksekusi suaminya, Jang Song-Thaek.
Foto: picture-alliance/AP
Lil Il-Nam: Sang pembelot
Keponakan mantan istri Kim Jong-II ini dikenal di Korea Selatan sebagai Lee Han-yong, yang membelot pada tahun 1982. Ia sempat menuntut ilmu di Eropa. Li ditembak dan dilukai oleh dua tersangka agen Korut pada bulan Februari 1997 di luar rumahnya di dekat Seoul.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Kim Jong Chol: lebih cocok jadi musisi
Saudara laki-laki Kim Jong Un ini dikenal sebagai penggemar musik yang tak tertarik dengan dunia politik. Ketika ditanya apakah Jong Chol, bisa menjalankan roda pemerintahan, pembelot Thae Yong Ho skeptis. "Kim Jong Chol tidak tertarik dengan politik, dia hanya tertarik pada musik," kata Thae."Dia hanya tertarik pada Eric Clapton. Jika dia orang biasa, ia akan menjadi gitaris profesional hebat."
Foto: AFP/Getty Images
Kim Jong Nam: Tewas diracun
Putra pertama Kim Jong-Il ini saudara tiri Kim Jong-Un. Ia diserang dua perempuan di bandara Kuala Lumpur dan tewas terpapar racun. Rincian informasi mengenainya samar, namun diyakini tim pembunuh dikirim oleh rezim Korea Utara. Kim Jong-Nam (46) tinggal sejak lama di luar negeri. ia kehilangan haknya sebagai penerus ayahnya tahun 2001, setelah diam-diam mengunjungi Disneyland di Tokyo.
Foto: picture-alliance/dpa
Kim Jong Un: Pemimpin Korea Utara saat ini
Kim Jong Un, yang dikenal sebagai "Pemimpin Tertinggi" mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya. Dia digambarkan sebagai sosok yang gemar meludah seperti kakeknya dan dijuluki "jenius" dalam urusan militer meskpun tidak diketahui memiliki pengalaman militer.
Foto: Reuters/KCNA
Kim Yo Jong: Adik perempuan Kim Jong Un
Adik perempuan Kim Jong Un lahir dari Ko Yong Hui, istri keempat pemimpin terhormat Kim Jong Il. Dia diyakini pernah studi di Swiss seperti Kim Jong Un dan Kim Jong Chol. Mei 2016, dia terpilih masuk Komite Sentral partai yang berkuasa. November 2014, media pemerintah menyebutnya sebagai wakil direktur Departemen Propaganda & Agitasi, yang menangani pesan ideologis melalui media, seni dan budaya.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Ahn Young-joon
Ri Sol Ju: Istri Kim Jong Un
Kantor BeritaKorea Utara KCNA melaporkan pada tahun 2012, Kim Jong-un menikahi Ri Sol Ju, namun tidak mengatakan kapan keduanya menikah. KB Korsel Yonhap mengutip keterangan sumber melaporkan Ri Sol Ju pernah jadi anggota rombongan artis pertunjukan dan jalani pelatihan etiket 6 bulan sebelum mengambil peran sebagai ibu negara. (Ed:ap/as)
Foto: dapd
11 foto1 | 11
Dunia tak tahu cara menghadapi Kim
“Saya pikir kita masih tidak tahu apa yang sedang dia lakukan, kalau mau jujur,“ kata Mansourov.
“Meski dia menyerempet bahaya sepanjang waktu, tapi ada sebuah catatan di mana Kim Jong-Il mundur dari jurang bahaya. Kita pada dasarnya tahu di mana batas dia, di mana rem-nya dan tombol apa yang harus ditekan untuk membuat dia tetap sopan.“
“Dengan anaknya, kita tidak belum punya rekam jejak. Kita tidak tahu apa batasnya, seberapa jauh kita bisa menekan dia atau apakah dia memiliki rem atau tidak,” kata dia.
Rahasia Kekuatan Militer Korea Utara
Kendati banyak mengandalkan sistem alutsista buatan Uni Sovyet tahun 70an, militer Korea Utara bukan tanpa taring. Inilah delapan ancaman terbesar yang dimiliki Kim Jong Un.
Foto: picture-alliance/dpa
Lautan Serdadu
Adalah jumlah serdadu yang menjadikan militer Korea Utara sebagai salah satu yang paling disegani di Asia. Setiap saat Kim Jong Un bisa memerintahkan 1,2 juta pasukan infanteri, ditambah 7,7 juta prajurit cadangan, untuk menyerbu jirannya di Selatan. Namun begitu banyak pihak meyakini, serdadu Korut tidak mengenyam pendidikan militer yang mumpuni dan sering mengalami mal nutrisi.
Foto: picture-alliance/dpa/Kcna
Satuan Elit
Namun begitu tidak semua serdadu Korea Utara bisa dianggap enteng. Pasalnya saat ini negeri komunis itu tercatat memiliki jumlah pasukan elit terbesar di dunia, yakni sekitar 200.000 serdadu. Mereka yang mengenyam pelatihan khusus biasanya ditempatkan di satuan pengintaian tempur dan penembak jitu yang disebar di kawasan perbatasan.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Wong Maye-E
Artileri Berat
Salah satu ancaman terbesar dari militer Korut adalah sistem persenjataan konvensional seperti artileri. Saat ini negeri komunis itu memiliki 21.000 senjata artileri berat jarak jauh yang sebagian besar berdaya jelajah tinggi dan mampu mencapai ibukota Korsel, Seoul.
Foto: picture-alliance/dpa/KCNA
Meriam Api
Sistem persenjataan artileri darat menjadi tulang punggung kemampuan tempur militer Korut. Pada dekade 1980an Pyongyang memproduksi ribuan artileri gerak cepat yang menyontek desain Uni Sovyet dan Cina. Salah satu hasil produksi Korut adalah meriam Koksan berdiameter 170mm yang kini mendominasi sistem persenjataan berat negeri Komunis itu.
Foto: imago/Xinhua
Rudal Nuklir
Terlepas dari jumlah serdadu dan artileri, ancaman terbesar yang dimiliki militer Korut adalah sistem peluru kendali berhulu ledak nuklir. Dikembangkan sejak dekade 1970an dengan mengandalkan desain rudal Scud, Korut kini memiliki tiga tipe peluru kendali yang salah satunya berdaya jelajah 8000 kilometer. Dengan Taepodong 2 Pyongyang bisa menghantam Kanada, Eropa dan Amerika Serikat.
Foto: PEDRO UGARTE/AFP/Getty Images
Petaka dari Langit
Hingga kini tidak ada yang tahu secara pasti tentang program nuklir Korea Utara. Sebagian mengatakan rejim Kim Jong Un cuma selangkah lagi menuju bom hidrogen, yang lain meragukan Korut akan mampu membangun cadangan uranium yang telah diperkaya untuk memproduksi senjata nuklir. Namun begitu, Korea Utara tidak diragukan lagi memiliki sistem rudal yang dikembangkan untuk mengangkut hulu ledak nuklir
Foto: Reuters/KCNA
Racun Radioaktif
Hal lain yang menakutkan dari Korut adalah kemampuan membangun bom kotor, yakni bahan peledak konvensional yang dilengkapi elemen radioaktif. Bisa dibuat tanpa teknologi nuklir yang mumpuni, bom kotor pada dasarnya dikembangkan untuk menyebarkan racun radioaktif dan menciptakan panik massal. Militer AS pernah susun skenario perang yang juga berisi serangan bom kotor di lima kota besar Korsel
Foto: REUTERS/KCNA
Gas Pembunuh Massal
Lembaga pemantau nuklir, Nuclear Threat Initiative, pernah merilis laporan yang menyebut Korea Utara sebagai negara dengan cadangan senjata kimia terbesar ketiga di dunia. NTI memperkirakan saat ini Pyongyang menyimpan hingga 5000 ton agen kimia. Jika terancam, Korut diyakini bisa memproduksi 12.000 unit senjata kimia, antara lain berupa gas syaraf dan senyawa beracun, Sarin.
Foto: picture-alliance/dpa
8 foto1 | 8
Di Korea Selatan yang lebih punya pengalaman dari siapapun dalam menghadapi perilaku Korea Utara, para analis mengatakan apa yang disebut orang sebagai “petualangan” ceroboh yang ada dalam diri Kim, faktanya bisa jadi adalah pragmatisme yang telah terukur dengan baik.
“Kim hanya punya waktu singkat untuk mempersiapkan kepemimpinan, yang artinya dia harus menggerakkan semuanya dengan lebih cepat dan agresif dengan cara dia, untuk mengamankan kontrol dia atas elit kekuasaan,” kata Chang Yong-Seok, peneliti senior di Institut Perdamaian dan Penyatuan Universitas Nasional Seoul.
Inilah Sanksi PBB Pada Korea Utara
PBB jatuhkan sanksi terhadap Korea Utara sebagai hukuman bagi program senjata nuklirnya. Dewan Keamanan bahkan akan memperberat sanksi. Inilah sejumlah hukuman PBB terhadap Korea Utara:
Foto: Reuters/S. Sagolj
Moneter
Korea Utara dilarang membuka cabang bank di luar negeri. PBB juga melarang anggotanya mengoperasikan institusi keuangan untuk kepentingan Pyongyang. Karena aktivitas itu bisa membuat Korea Utara mengelak dari sanksi. PBB juga meminta negara anggota mengusir siapa pun yang bekerja untuk kepentingan keuangan rezim komunis itu.
Foto: Mark Ralston/AFP/Getty Images
Pelayaran
PBB memerintahkan negara anggota untuk registrasi ulang semua kapal barang yang dimiliki, dioperasikan atau diawaki orang yang berada di bawah perintah Pyongyang. Kapal-kapal Korea Utara juga dilarang menggunakan bendera negara lain, untuk menghindari sanksi.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Dumaguing
Penerbangan
Air Koryo, maskapai nasional Korea Utara dilarang terbang ke Uni Eropa dengan alasan standar keamanan penerbangan. Juga AS melarang warganya melakukan bisnis dengan maskapai ini. Air Koryo terutama melayani jalur domestik dan jalur luar negeri ke Cina serta Rusia.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap
Bahan Bakar
Sanksi PBB melarang penjualan bahan bakar pesawat terbang, jet dan roket ke Korea Utara. Tapi penjualan minyak mentah atau sejenisnya hingga kini masih diizinkan. Yang jarang diketahui Korut juga memproduksi mobil sendiri dengan merk Pyeonghwa, bekerja sama dengan mendiang pendeta Sun Myung Moon yang jadi penasehat spiritual mantan Presiden Park Gyeun he.
Foto: Getty Images/AFP/M. Ralston
Batu bara
BisnIs ekspor batu bara terutama dijalin dengan Cina. Tapi bulan Februari lalu, Cina membatasi impor batu bara dari Korea Utara. Dengan persyaratan ketat, Pyongyang diizinkan mengekspor 7,5 juta ton batu bara ke Cina senila 374 juta euro. Salah satu pembelinya adalah Liaoning Greenland Energy Coal Co.(foto) di Dandong, kota perbatasan Cina dengan Korea Utara.
Foto: Reuters/B. Goh
Rekening Bank dan Properti
Sanksi PBB membatasi hanya satu rekening bank bagi setiap diplomat Korea Utara di luar negeri (foto kedubes Korut di Berlin). Korea Utara juga dilarang memiliki properti apa pun di luar negeri selain gedung kedutaan atau konsulatnya.
Foto: picture alliance/dpa/S.Schaubitzer
Latihan Militer
PBB melarang lembaga keamanan negara anggotanya mengirim pelatih untuk mendidik militer, polisi atau unit paramiliter Korea Utara. PBB hanya mengizinkan pertukaran tenaga medis, tapi hanya memperbolehkan asistensi teknik dan nilai keilmuan.
Foto: Reuters/S. Sagolj
Patung
PBB juga melarang penjualan patung dari Korea Utara, khususnya patung para pemimpin rezim dari dinasti Kim.
Foto: picture alliance/dpa/robertharding
8 foto1 | 8
Meniru ayahnya?
“Ini tidak begitu aneh. Kim Jong-Il juga masih memperkuat statusnya sebagai suksesor ketika dia mengumumkan setengah pernyataan perang pada puncak kriris program Nuklir Korea pada 1993-1994,“ kata Chiang.
Dalam sebuah rezim yang lingkaran dalamnya bekerja dalam gelap seperti Korea Utara, pasti muncul pertanyaan apakah Kim betul-betul berkuasa -- atau dia sekedar boneka yang dimanipulasi oleh para Jenderal dan pejabat-pejabatnya.
Yang Moo-Jin, seorang profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, membantah spekulasi semacam itu.
"Saya percaya dia telah menunjukkan diri menguasai penuh partai dan militer,” kata Yang sambil menunjuk sikap “tegas” dan bahkan tanpa belas kasih yang ditunjukkan Kim saat melakukan pembersihan di kalangan pejabat tinggi, setelah dia naik ke tampuk kekuasaan.
Takut Ancaman Nuklir Korut, Bisnis Bungker Laris
Bisnis bungker atau ruang perlindungan bawah tanah mendadak laris di Jepang. Penyebabnya, rasa panik akan ancaman serangan nuklir dari Korea Utara.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Akibat ketegangan di Semenanjung Korea
Ketegangan di Semenanjung Korea berpengaruh ke negara tetangga. Ancaman menakutkan dari Korea Utara saat ini berupa kemungkinan serangan nuklir. Oleh sebab itu, Jepang yang menentang keras program nuklir Korut mulai berjaga-jaga. Warga Jepang bahkan ada yang ingin mempunyai bungker sendiri.
Foto: DW/F. Kretschmer
Mengantisipasi serangan sarin
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di sidang parlemen 13 April 2017 bahwa ada kemungkinan Korea Utara meluncurkan rudal gas beracun sarin ke Jepang, membuat warga Jepang mulai resah dan salah satu akibatnya berpikir untuk punya bungker sendiri.
Foto: Reuters/I. Kato
Memanfaatkan kepanikan
Seorang pengusaha Jepang memanfaatkan kepanikan atas ancaman nuklir dengan menawarkan proyek pembangunan bungker bagi warga. Prototipe bunker anti nuklirnya seperti dalam foto ini. Lihat! Ada ruang tamunya lengkap dengan mebel.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Pesanan berlipat ganda
Direktur perusahaan pembuat, Shelter Co.Ltd Seiichiro Nishimoto mengungkapkan, Pesanan produk tempat perlindungan khusus atau bungkernya kini berlipat sepuluh kali lebih banyak daripada sebelumnya, akibat mendengar rumor soal serangan nuklir dari Korut. Prototype bungker ini dibuatnya di rumahnya sendiri di Osaka.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Isi bunker
Yang penting disimpan di bungker tentunya kebutuhan dasar sehari-hari. Misalnya makanan dan minuman darurat. Lakban juga penting sebagai perekat celah agar jika terjadi kebocoran dimana radioaktif menyusup ke rauangan, celah bocor itu bisa disegera ditutup.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Peralatan juga penting
Berbagai peralatan darurat juga disimpan di bungker. Seperti misalnya masker gas dan pengukur kadar radiaktif.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Pintu besi kokoh
Pintu besi menuju bungker terbuat dari besi tebal yang mampu menahan efek ledakan nuklir. Meski bersifat darurat, perusahaan pembuat bungker berusaha agar penggunanya merasa nyaman di sini.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Dinding jadi pemadangan
Karena kemungkinan orang harus menghuni bungker sekian lama dan mungkin kangen dengan pemandangan di luar rumah, dinding bungker bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna. Misalnya panorama pantai.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Harus tahu juga cara pakainya
Seiichiro Nishimoto mempraktikkan cara menggunakan alat penyaring udara, bilamana pembangkit listrik terganggu. (Ed: Purwaningsih/Nugraha)
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
9 foto1 | 9
“Memang betul dia dikelilingi sekelompok mentor berpengalaman, tapi itu tidak membuat dia lemah. Dia membuat keputusan atas berbagai urusan negara. Sistemnya selalu seperti itu,” kata dia menambahkan.
Banyak ahli melihat bahwa Kim telah mengikuti pedoman yang ditunjukkan ayahnya dengan merekayasa krisis dan kemudian dengan tajam menaikkan pertaruhannya untuk membuat komunitas internasional bergairah memberikan konsesi untuk menurunkan ketegangan.
Seberapa Besar Kemampuan Militer Korea Utara?
Korea Utara punya tentara dalam jumlah besar. Ditambah lagi, negara komunis itu terus menambah dan meningkatkan persenjataannya termasuk senjata nuklir.
Foto: Reuters/KCNA
Jumlah Tentara Sangat Besar
Dengan jumlah tentara reguler 700.000 orang, dan hampir 4,5 juta tentara cadangan, hampir seperlima rakyat Kore Utara berbakti dalam militer. Semua pria di negara komunis itu wajib mengikuti pendidikan militer dalam bentuk apapun. Dengan demikian, militer Korea Utara dari segi jumlah dua kali lebih besar daripada Korea Selatan.
Foto: Getty Images/AFP/E. Jones
Alutsista Banyak
Menurut Global Firepower Index 2017, Korea Utara punya banyak alat utama sistem pertahanan berupa 76 kapal selam, 5.025 panser, serta 458 jet tempur. Foto dari 2013 ini menunjukkan pemimpin Kim Jong Un di pusat komando militer. Dari tempat ini ia bisa memerintahkan persiapan peluncuran roket yang sebagian bisa dimuati hulu ledak nuklir, untuk menyerang AS dan Korea Selatan.
Foto: picture-alliance/dpa
Pamer Persenjataan
Tiap tahun, rezim Korea Utara mamamerkan kekuatan militernya lewat parade di ibukota Pyongyang. Jadwal penyelenggaraan pamer senjata seperti ini biasanya jatuh pada hari peringatan penting di negara komunis itu, atau bertepatan dengan perayaan penting di keluarga Kim.
Foto: picture-alliance/dpa/KCNA
Peluru Kendali Balistik Antar Benua
AS mengkonfirmasi uji coba peluru kendali balistik antar benua (ICBM) terbaru oleh Korea Utara sukses. Keberhasilan ini adalah "eskalasi dan ancaman baru bagi AS, sekutunya dan dunia," begitu dinyatakan Menlu AS Rex Tillerson. Roket tipe Hwasong-14 mampu "mencapai sasaran manapun di dunia". Demikian laporan kantor berita Korea Utara, KCNA.
Foto: Getty Images/AFP/KCNA
Uji Coba Nuklir Dilanjutkan
Walaupun dunia internasional menjatuhkan sanksi berat, Korea Utara melanjutkan program nuklirnya. Hingga sekarang sudah dilakukan lima kali uji coba nuklir. Tahun 2016 saja dialkukan dua kali. Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min Koo menilai kemungkinannya besar, Korea Utara dalam waktu dekat akan menguji senjata nuklir untuk ke enam kalinya.
Foto: picture-alliance/dpa/KCNA
Ancaman bagi Perdamaian Dunia
Hanya Cina dan Rusia yang bisa terhitung sekutu Korea Utara. Rezim itu melihat apa yang mereka sebut "kekuatan imperialis AS" sebagai musuh utama, disusul Jepang dan Korea Selatan. Korea Utara terutama memberi reaksi tajam terhadap latihan militer tahunan yang diadakan AS dan Korea Selatan.
Foto: Reuters/K. Hong-Ji
Akhir Kesabaran?
Setelah Korea Utara melakukan tes peluru kendali balistik antar benua, tampaknya AS sudah habis kesabaran. Presiden AS Donald Trump akan membicarakan solusi dengan sekutunya, sebagai pembicaraan sampingan dalam KTT G20 di Hamburg. Cina dan Rusia terutama berusaha mencegah AS melancarkan serangan pertama terhadap Korea Utara. Ed: H. Gui/A. Grunau (ml/as)