Klub Cina Bangun Stadion Sepak Bola Berkapasitas 100.000
17 April 2020
Guangzhou Evergrande mewujudkan ambisi memiliki stadion berkapasitas 100.000 penonton dan menjadi stadion khusus sepak bola terbesar di dunia. Stadion baru akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2022.
Iklan
Jawara Liga Super Cina, Guangzhou Evergrande memanfaatkan kelonggaran karantina buat memulai proses pembangunan stadion baru berkapasitas 100.000 penonton, pada Kamis (16/4).
Stadion senilai 1,7 miliar Dollar AS itu sekaligus menjadi arena khusus sepak bola dengan kapasitas penonton terbesar di dunia.
Hanya stadion Rungrado dengan lintasan atletik di Korea Utara, stadion AT&T Dallas Cowboys dan Melbourne Cricket Ground yang memiliki kapasitas lebih besar dan tidak khusus untuk sepak bola.
Kandang Guangzhou Evergrande nantinya akan mampu menampung lebih banyak penonton ketimbang stadion Camp Nou milik klub FCBarcelona.
Jika semua berjalan sesuai rencana, stadion baru ini sudah bisa mulai digunakan pada akhir 2022, tulis kantor berita Xinhua.
Pihak klub mengatakan stadion ini berdesain unik dengan konstruksi bunga lotus di sekujur bangunan yang terinspirasi dari julukan kota Guangzhou sebagai “kota bunga.”
Kendati demikian, status arena sepakbola terbesar tidak akan dinikmati stadion Guanzhou untuk waktu lama. FC Barcelona saat ini telah merencanakan pengembangan stadion Camp Nou untuk bisa menampung 105.000 penonton.
Ambisi besar pemerintah Cina
Guangzhou yang pernah menjuarai Liga Super sebanyak delapan kali, kini dilatih oleh veteran pemain tim nasional Italia, Fabio Cannovaro. Bersama sang juara dunia, Guangzhou berhasil memenangkan Liga Champions Asia dua kali.
Saat ini Guangzhou bermarkas di Tianhe Stadium yang berkapasitas 60.000 kursi. Kendati demikian klub mencatat rata-rata tingkat kedatangan sebanyak 50.000 penonton di setiap laga kandang.
Inilah 7 Klub Sepak Bola Terkaya Dunia 2020
FC Barcelona untuk pertama kalinya masuk peringkat teratas daftar klub terkaya dunia versi Deloitte Football Money League, menggeser rival utamanya Real Madrid. Satu-satunya klub Jerman di papan atas: Bayern München.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Monfort
1. Barcelona - 840.8 juta euro
Barcelona akhirnya menggeser Real Madrid dari peringkat teratas klub terkaya dunia di Deloitte Football Money League 2020. Barca juga menjadi klub pertama dunia dengan pendapatan di atas 800 juta euro. Aset terbesarnya adalah sang superstar Lionel Messi, yang menurut klubnya tidak akan dijual.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Monfort
2. Real Madrid - 757.3 juta euro
Real Madrid harus puas duduk di peringkat kedua. Dibanding tahun lalu (750,9 juta euro) pendapatan mereka hanya naik sedikit. Kepergian Cristiano Ronaldo hingga kini tidak tergantikan. Real Madrid sekarang diisukan mengejar nama-nama besar seperti Paul Pogba dan Kylian Mbappé.
Foto: picture-alliance/AP Photo/H. Ammar
3. Manchester United - 711.5 juta euro
Sempat bertengger di peringkat teratas dua tahun lalu, Manchester United sekarang berada di posisi ketiga, sama seperti tahun lalu. Di Liga Inggris, pamornya malah sudah lama ditandingi oleh rival satu kota: Manchester City. Jika tersingkir dari kompetisi Champions League di musim depan, mungkin MU makin melorot lagi disusul oleh City di peringkat klub terkaya tahun depan.
Foto: picture-alliance/dpa/empics/M. Rickett
4. Bayern München - 660.1 juta euro
FC Bayern menjadi satu-satunya klub Liga Jerman Bundesliga yang mampu menembus sepuluh besar daftar klub terkaya dunia. Sekalipun peringkat di Bundesliga melorot dari posisi puncak, klub ini masih dianggap salah satu klub terbaik Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Hase
5. Paris St. Germain - 635.9 juta euro
Delapan tahun lalu, langganan juara Liga Prancis ini diambil alih oleh kelompok investasi Qatar, QSI. Sejak itu, ratusan juta euro disuntikkan ke klub untuk merekrut pemain-pemain top, salah satunya Neymar. Sejak berada di bawah asuhan pelatih Jerman Thomas Tuchel, Paris St. Germain diperhitungkan sebagai salah satu nama besar di Eropa.
Foto: Reuters/C. Hartmann
6. Manchester City - 610.6 juta euro
Klub lain yang mendapat curahan uang dari investor Arab adalah Manchester City, yang didanai Abu Dhabi United Group sejak 2008. Tahun 2016, mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola direkrut untuk memenuhi ambisi besar City: Juara Liga Champions. Semenjak itu City berhasil menjuarai Liga Inggris empat kali. Namun pada musim ini, mereka hanya berada di posisi kedua, tertinggal jauh dari FC Liverpool.
Foto: picture-alliance/empics/PA Wire/M. Rickett
7. Liverpool - 604.7 juta euro
FC Liverpool mencatat prestasi manis di 2019 dengan memenangkan piala bergengsi Champions League. Keberhasilan ini tidak lepas dari dua wajah: pemain utama Mohammed Salah (kiri) dan pelatih Juergen Klopp (kanan). Pada musim ini, Liverpool begitu dominan di Liga Inggris sehingga hampir tidak ada yang meragukan bahwa mereka akan menjuarai Premier League. (hp/rap)
Foto: Reuters/T. Melville
7 foto1 | 7
Ambisi Guangzhou sejalan dengan kebijakan pemerintah Cina mempromosikan sepakbola secara agresif di dalam negeri. Selain Guangzhou, sejumlah stadion anyar lain sedang atau akan dibangun di seluruh penjuru negeri.
Rival terbesar Guangzhou, Shanghai SIPG juga dikabarkan sedang membangun arena baru berkapasitas 33.000 penonton yang akan tuntas akhir 2021.
Cina terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia Antarklub pada 2021 dan Piala Asia pada 2023. Adapun pemerintah kota Shanghai sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.