Koala dan Walabi Australia Terancam Punah Akibat Kebakaran
13 Januari 2020
Pemerintah Australia pada Senin (13/01) mengalokasikan dana sebesar 50 juta dolar (lebih dari Rp 470 miliar) untuk program darurat pemulihan satwa liar. Kebakaran ini disebut "bencana ekologis" yang mengancam spesies.
Iklan
Kebakaran hutan besar-besaran telah menghancurkan lebih dari 11,2 juta hektare lahan dan hutan di Australia. Luas ini hampir setara dengan setengah wilayah Inggris. Kebakaran menghancurkan dan merusak habitat beberapa hewan asli. Banyak hewan ternak juga mati karena kehabisan makanan dan tidak punya tempat tinggal.
"Ini adalah bencana ekologis, bencana yang masih berlangsung," ujar Menteri Keuangan Frydenberg kepada wartawan, Senin (13/01), ketika mengunjungi Rumah Sakit Port Macquarie Koala, tempat 45 koala dirawat akibat menderita luka bakar.
Gambar-gambar kanguru, koala dan posum yang terbakar serta rekaman orang yang mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan hewan asli benua itu telah menyebar ke seluruh dunia.
WWF Australia mengatakan kepada pemerintah bahwa terdapat 13 jenis hewan yang habitatnya telah hancur atau rusak parah, seperti tiga spesies yang terancam punah yaitu katak corrobore dari selatan, burung pemakan madu dan burung beo tanah barat.
"Proporsi besar area seperti Hutan Hujan Gondwana dan Blue Mountains World Heritage Areas, Pegunungan Alpen Australia dan Stirling Ranges di Australia Barat menderita kebakaran yang sangat besar," kata WWF dalam sebuah pernyataan.
Jatuhkan paket wortel dari udara
Dalam sebuah misi yang bertajuk Operation Rock Wallaby, staf taman nasional menggunakan helikopter untuk mengangkut ribuan kilo wortel dan ubi jalar untuk makan walabi di daerah terpencil di negara bagian New South Wales (NSW).
"Penyediaan makanan tambahan adalah salah satu strategi utama yang kami gunakan untuk mendukung kelangsungan hidup dan pemulihan spesies yang terancam punah seperti walabi batu berekor sikat," kata menteri lingkungan NSW Matt Kean.
"Para walabi biasanya bisa menyelamatkan diri dari api, tetapi kemudian terlantar dan makanan alami mereka terbatas ketika api melahap vegetasi di sekitar habitat berbatu tempat mereka tinggal."
Sementara Komisioner Spesies Terancam, Sally Box, mengatakan sekitar 30 persen habitat koala yaitu hutan eukaliptus - yang mereka gunakan untuk makanan dan tempat tinggal - di negara bagian NSW mungkin telah musnah. Bulu koala yang tebal dan kecenderungan mereka untuk memanjat pohon lebih tinggi ketika terancam adalah hal yang menghambat mereka untuk bergerak cepat ketika kebakaran terjadi.
Menteri Lingkungan Federal Sussan Ley mengatakan akan diajukan ulasan tentang apakah populasi koala tertentu harus terdaftar sebagai "terancam" alih-alih "rentan".
"Segala sesuatu yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan dan memulihkan habitat koala, akan dilakukan, termasuk pendekatan inovatif yang mempertimbangkan apakah benar-benar bisa menempatkan koala di daerah bukan asalnya," ujar Ley.
ae/na (reuters)
2019: Kebakaran Hutan di Berbagai Negara
Sepanjang tahun 2019, kebakaran hutan telah melanda di seluruh dunia. Menumpahkan limbah ke tanaman hingga hewan dan pohon yang menyerap karbon.
Foto: Reuters/S. N. Bikes
Paru-paru bumi terbakar
Hutan hujan terbesar di dunia terbakar hebat selama berminggu-minggu. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kebakaran di Amazon, Brasil, meningkat 82% pada Januari - Agustus. Namun pada bulan Agustus dilaporkan lebih dari 30.000 kebakaran terjadi. Penyebab kebakaran ini diduga karena pembukaan lahan untuk tanaman dan ternak.
Foto: REUTERS
Keanekaragaman hayati terbakar
Amazon bukan satu-satunya wilayah yang terbakar tahun ini. Ada lebih banyak kasus kebakaran terjadi di sabana Cerrado, selatan Brasil. Sebagai salah satu daerah dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia, Cerrado juga merupakan daerah yang paling terancam punah. Sabana sangat rentan terhadap kebakaran dan separuh area hijau telah hilang, sebagian besar karena pertanian kedelai.
Foto: DW/J. Velozo
Kebakaran berdampak pada orang utan
Kebakaran yang terjadi selama sebulan di Sumatra dan Kalimantan, menghancurkan lebih dari 40 ribu hektar hutan dan lahan. Orang utan yang sudah terancam punah juga terbunuh. Mereka yang selamat memiliki habitat yang jauh menyusut. Lahan gambut membuat kebakaran ini sangat sulit dipadamkan dan juga berbahaya bagi iklim karena sekitar 700 juta ton CO2 dilepaskan ke atmosfer.
Foto: REUTERS
Lahan basah tropis terbakar kering
Ekosistem lahan basah air tawar terbesar di dunia, Pantanal, juga terbakar tahun ini. Pantanal sebagian besar terletak di Brasil tetapi meluas hingga ke Bolivia dan Paraguay. Lebih dari 8.000 kasus kebakaran terjadi di sana, membuat sekitar 1,2 juta hektar hutan di Bolivia hancur. Para ilmuwan menyebut tragedi ini sebagai bencana terbesar bagi keanekaragaman hayati.
Foto: Getty Images/AFP/A. Raldes
Malapetaka kebakaran hutan di California
Kebakaran hutan yang melanda negara bagian California, AS, disebabkan oleh percikan api dari infrastruktur lama yang dikipasi angin panas dan kering sehingga kondisi kering di wilayah tersebut langsung berubah cepat menjadi neraka. Kebakaran hebat ini menghancurkan rumah dan tanah, menewaskan tiga orang, memaksa puluhan ribu warga mengungsi dan hampir satu juta orang terpaksa hidup tanpa listrik.
Foto: Imago Images/ZUMA Press/H. Gutknecht
Bahkan Arktik berkobar
Kebakaran juga terjadi di dalam lingkaran Kutub Utara. Di Siberia, ratusan kebakaran selama tiga bulan menghancurkan lebih dari 4 juta hektar hutan, menciptakan awan jelaga dan abu di seluruh UE, sehingga militer Rusia harus dikerahkan. 400 kasus kebakaran juga melanda Alaska. Greenland dan Kanada pun tidak luput dari kobaran api.
Foto: Imago Images/ITAR-TASS
Kebakaran hutan membunuh koala
Australia harus mengalami kebakaran hutan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kekeringan, suhu panas dan angin kering membuat lebih dari satu juta hektar hutan dan lahan terbakar mengakibatkan empat orang dan 1.000 koala tewas. Koala dianggap rentan terhadap kepunahan, dan kebakaran hutan tahun ini membuat masa depan hewan yang lambat dan tak berdaya ini semakin terancam. (ha/hp)