1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Apa Arti Kode Nomor pada Telur di Supermarket Jerman?

29 November 2019

Telur yang dijual di supermarket di sini ada batas masa berlakunya. Harga telur pun jadi berbeda-beda tergantung kode nomor yang tercantum. Oleh Anna Knoebl.

Eier-Codierung in deutschen Supermärkten
Foto: Anna Knoebl

Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan berprotein wajib yang sering kita simpan dalam kulkas. Masak pun jadi terasa praktis dan mudah ketika ada telur. Telur bisa dijadikan sarapan pagi, makan siang atau makan malam. Tidak ada aturan kapan sebaiknya mengonsumsi telur sepanjang Anda menikmatinya. Meski sebaiknya tidak berlebihan mengkonsumsi telur dan selama telur bukan menjadi makanan pantangan untuk kesehatan Anda.

Saya dulu di Indonesia begitu abai memilih dan membeli telur. Saya pikir semuanya sama saja. Hingga akhirnya saya mengetahui tips memilih dan membeli telur saat berbelanja bersama teman-teman mahasiswa Jerman di sini. Telur yang dijual di supermarket di sini ada batas masa berlakunya. Harga telur pun berbeda-beda tergantung kode nomor yang tercantum. Di sini saya bisa mendapati telur ayam bio organik juga.

Anna Knoebl (jaket kuning) dengan mahasiswa Jerman yang sedang belajar Bahasa Indonesia di PassauFoto: Anna Knoebl

Nah, saya awalnya juga bertanya-tanya buat apa telur diberi nomor dan kode. Padahal segala sesuatu tentu ada maksud dan tujuannya. Ini yang hendak saya bagikan dalam tulisan ini berkat hasil pengamatan saya dari sebuah program di televisi tentang makna kode telur yang tertera pada setiap telur.

Untuk telur ayam yang diproduksi di Jerman, diberi tanda khusus DE. Itu berarti Deutschland dan telur diproduksi di Jerman. Sementara telur yang diproduksi dari negara lain yang dijual di Jerman diberikan kode negara asalnya, contohnya AT (Austria), NL (Belanda), BE (Belgia) dan seterusnya. Saya sendiri lebih memilih telur yang berasal dari Jerman. Meski pelanggan bisa memilih telur bertanda lainnya sesuai kriteria pilihan masing-masing.

Sebelum tanda khusus tersebut, ada kode nomor-nomor tertentu untuk menjelaskan asal-usul kondisi telur sebelum sampai ke tangan kita.

Telur ayam diberi kode 0, 1, 2 sebelum kode negara. Apa maksudnya?

Foto: Anna Knoebl

Kode 0 berarti telur tersebut masuk dalam kategori BIOHALTUNG. Kategori bio untuk telur ayam berarti ayam yang menghasilkan telur harus dibiarkan hidup bebas dan makan dari bahan pangan organik. Di Indonesia bisa dikatakan ini adalah ayam kampung.

Di kandang pada malam hari, ayam kategori ini hidup dalam ruang 1 kuadrat meter untuk 6 ayam saja, tak boleh lebih. Artinya, ayam kategori ini hidup dalam luas sekitar 18 sentimeter. Ayam ini harus rajin diperiksa dan dikontrol. Bahkan ada dinas pengawasan hewan ternak yang sewaktu-waktu mengecek kondisi ayam kategori ini, apakah sesuai ketentuan atau tidak. Jika peternak tidak bertindak sesuai prosedur, ia mendapatkan sanksi, denda bahkan izin usahanya bisa dicabut.

Selanjutnya kode 1 adalah kategori telur ayam yang disebut di sini sebagai FREILANDHALTUNG.

Sebenarnya ini agak sulit juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Freiland itu bisa dikatakan ayam kampung juga, tetapi kategorinya bukan masuk bio. Ayam dibiarkan hidup bebas. Perbedaannya adalah kategori telur dengan kode 1 adalah ayam-ayam ini hidup dalam kandang dengan ukuran 1 kuadrat meter untuk 9 ayam. Sekarang jelas 'kan bedanya ya.

Kode terakhir nomor 2 adalah kode telur BODENHALTUNG.

Telur yang berkode 2 adalah telur yang dihasilkan dari 'ayam negeri' untuk sebutan orang Indonesia. Telur ini diproduksi dari ayam-ayam yang memang tidak pernah hidup bebas sama sekali. Mereka dibiarkan terkurung dalam kandang. Syarat ayam kategori ini adalah 1 kuadrat meter untuk 9 ayam. Syaratnya sama dengan telur kode nomor 1 hanya saja, ayam kategori ini diam di dalam kandang.

Foto: Anna Knoebl

Terakhir, Anda mungikin bertanya arti nomor terakhir setelah tanda penghubung asal negara telur. Ya, kode ini adalah asal darimana telur-telur ini diproduksi. Setelah kode negara, ada tanda penghubung lalu sederet angka. Dua nomor awal adalah asal wilayah 16 negara bagian di Jerman yang memproduksi telur-telur tersebut, misalnya kode 09 di awal berarti telur diproduksi dari perternakan di Bavaria atau kode 14 berarti telur diproduksi di Sachsen. Kode dua nomor di awal telur menunjukkan satu dari 16 negara bagian di Jerman.

Lebih lanjut, jika Anda ingin mengecek asal muasal lokasi perternakan ayam petelurnya, silahkan lihat di websitehttps://www.was-steht-auf-dem-ei.de/. Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahkan mendatangi lokasinya untuk tahu apakah ayam-ayam yang meneluirkan telur yang Anda konsumsi itu baik atau tidak.

Nah, sepintas telur ayam itu hal sepele, tetapi siapa sangka bahwa di sini mereka benar-benar melakukan seleksi dan kontrol yang ketat sebelum telur itu dipasarkan. Sungguh menarik bisa mendapatkan wawasan dari hal sesepele kode nomor telur, yang ternyata punya signifikansi makna. Selain bisa memastikan kualitas telur yang akan kita makan, kita pun jadi tambah pengetahuan tentang asal-usul berbagai telur. Membuka wawasan dan bermanfaat. Bagaimana menurut Anda?

Anna Knoebl adalah mahasiswa di Universitas Passau