Koin Bergambar Raja Charles III Resmi Dirilis dan Siap Edar
30 September 2022
Royal Mint, produsen koin Inggris, telah meluncurkan potret koin pertama yang menampilkan wajah Raja Charles III setelah naik takhta. Koin itu akan mulai diedarkan pada Desember ke masyarakat luas secara bertahap.
Iklan
Royal Mint Inggris, pabrik logam mulia nasional Britania Raya, pada hari Jumat (30/09) meluncurkan cetakan resmi Raja Charles III yang akan muncul di koin setelah aksesi ke takhta. Desain karya pematung Inggris Martin Jennings tersebut telah secara pribadi telah disetujui oleh raja baru Inggris.
Koin pertama yang memuat potret Raja Charles III akan menjadi koin khusus £5 dan koin 50 pence untuk memperingati kehidupan Ratu Elizabeth II.
Martin Jennings mengatakan, potret dalam koin dipahat dari foto Charles. "Ini adalah karya terkecil yang pernah saya buat, tetapi sebuah kehoirmatan besar mengetahui bahwa itu akan dilihat dan dipegang oleh orang-orang di seluruh dunia selama berabad-abad yang akan datang," katanya.
Sesuai dengan tradisi kerajaan, potret wajah Charles menghadap ke kiri, berlawanan arah dengan mendiang ibunya.
Sebuah teks Latin di sekitar potret wajah itu diterjemahkan sebagai "Raja Charles III, dengan Rahmat Tuhan, Pembela Iman".
Siap edar Desember 2022
Gambar Charles akan mulai muncul pada koin yang beredar dan pada potongan peringatan dalam beberapa bulan mendatang atau tepatnya Desember 2022, kata Royal Mint dalam sebuah pernyataan. Dua potret baru Elizabeth akan ditampilkan di balik koin £5 peringatan.
Royal Mint telah bertanggung jawab untuk menggambarkan raja pada koin selama lebih dari 1.100 tahun sejak Alfred the Great.
Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September lalu setelah memecahkan rekor 70 tahun di atas takhta. Kevin Clancy, Direktur Royal Mint Museum, mengatakan mendiang ratu telah muncul di lebih banyak koin daripada raja Inggris lainnya.
"Selama tahun-tahun mendatang, akan menjadi umum bagi orang untuk menemukan koin dengan gambar Yang Mulia dan Ratu Elizabeth II dalam uang kembalian mereka," katanya.
7 Fakta Menarik tentang Raja Charles III
Raja Inggris yang baru, Charles III, ternyata merupakan seorang penulis buku anak-anak, pemain selo, dan juga pengusaha dengan merek wiskinya sendiri.
Foto: ZUMA/Keystone/IMAGO
Punya bakat musik
Raja Charles III mempelajari berbagai instrumen, termasuk piano dan terompet. Dia bernyanyi di paduan suara sekolah dan memainkan selo di orkestra universitasnya, Cambridge. Dia suka bermain musik di sana, meskipun "agak buruk," katanya dalam podcast BBC pada tahun 2021. Charles masih menjadi pembina Royal Philharmonic Orchestra.
Foto: ZUMA/Keystone/IMAGO
Pecinta seni
Pada tahun 2000, Charles pernah menyewa seorang pemain harpa resmi untuk Pangeran William. Bukan hanya penggemar musik, dia juga menyukai seni visual. Raja Charles III melukis menggunakan cat air, seperti lukisan resor ski Swiss ini, yang dibuatnya pada 1993. Karya-karyanya telah dipamerkan di Kastil Windsor dan Royal Academy, dan dijual untuk umum. Hasil penjualan disumbangkan untuk amal.
Foto: Stefan Rousseau/dpa/picture alliance
Pendongeng
Tidak hanya musik dan seni lukis, Raja Charles III juga telah menunjukkan bahwa dia seorang yang pandai berbicara. Sebagai pewaris takhta, ia biasa mengarang cerita untuk diceritakan kepada adik-adiknya, Edward dan Andrew. Dia pun membuat buku anak-anak "The Old Man of Lochnagar," yang diterbitkan pada 1980, yang berkisah tentang seorang pria yang tinggal di sebuah gua dekat perkebunan kerajaan.
Charles adalah penggemar mobil. Agar kecintaannya itu tetap sesuai dengan fokusnya dalam perlindungan iklim, ia mengubah Aston Martin miliknya dengan menggunakan bahan bakar etanol yang berasal dari gas alkohol yang dipancarkan selama produksi fermentasi anggur dan keju, sementara mobil lain menggunakan biodiesel yang dibuat dari minyak goreng bekas.
Foto: Andy Buchanan/AFP/Getty Images
Jejak karbon yang sangat besar
Jejak karbon yang dihasilkan keluarga kerajaan sangat besar. Charles tidak pernah bepergian dengan pesawat yang sama dengan William, untuk menghindari kehilangan dua pewaris takhta sekaligus jika pesawat mereka jatuh. Pada 2013, Charles menuai kritik karena air kemasan mereknya sendiri dikirim ke Timur Tengah untuk mendanai kegiatan amal, di mana air itu dijual di supermarket mewah.
Foto: Omar Torres/AFP/Getty Images
Biskuit lumer dan wiski
Pada tahun 1990, Charles mendirikan label organik Duchy Originals (sekarang disebut Waitrose Duchy Organic), yang selain air mineral kerajaan, juga menawarkan obat-obatan herbal, kue, teh, dan porselen. Charles juga terlibat dalam merek wiski Barrogill — campuran malt yang kuat, dengan aroma herbal dan manis sedang. Sebagian dari hasil penjualan tersebut untuk mendukung proyek di Skotlandia.
Foto: Avalon/Photoshot/picture alliance
Rutinitas minum teh
Minum teh adalah ritual tetap dalam rutinitas harian Raja Charles III. Menurut berbagai laporan, tepat pukul 4 sore, Charles memanjakan dirinya dengan secangkir teh, favoritnya teh Darjeeling dengan madu dan susu, bersama dengan camilan. Raja baru itu dikatakan sering melewatkan makan siang. (ha/hp)
Foto: Matt Cardy/Photoshot/picture alliance
7 foto1 | 7
Royal Mint mengatakan secara historis itu adalah hal biasa untuk koin yang menampilkan potret raja yang berbeda untuk diedarkan bersama. "Ini memastikan transisi yang mulus, dengan dampak dan biaya lingkungan yang minimal," tambahnya.
Saat ini ada sekitar 27 miliar koin yang beredar di Inggris yang memuat wajah Ratu Elizabeth II. "(Pecahan) ini akan diganti seiring waktu karena menjadi rusak atau aus dan untuk memenuhi permintaan koin tambahan," tambah Royal Mint.