Pihak berwenang menyebut bubuk putih yang ditemukan di Gedung Putih hingga memicu evakuasi itu merupakan narkoba jenis kokain. Saat ini, temuan tersebut masih diselidiki.
Iklan
Sebuah zat yang ditemukan di dalam kawasan Gedung Putih pada Minggu malam hingga menyebabkan evakuasi singkat, dinyatakan sebagai senyawa narkoba jenis kokain, ujar sejumlah sumber kepada dua kantor berita pada Selasa (05/07).
Sumber ini secara terpisah kepada kantor berita Associated Press dan Reuters mengatakan, hasil pemeriksaan awal menyimpulkan bahwa zat yang ditemukan di bagian Sayap Barat Gedung Putih ini adalah kokain.
Juru Bicara Secret Service (Pasukan Pengaman Presiden) Amerika Serikat (AS) Anthony Guglielmi tidak mengkonfirmasi temuan ini adalah narkoba. Namun kepada harian Washington Post dia mengatakan, zat ini tengah didalami lebih lanjut.
Pada bagian Sayap Barat terdapat ruang Oval, ruang kabinet dan area pers, hingga kantor dan ruangan kerja untuk staf Presiden.
Mengintip Hasil Renovasi Gedung Putih ala Trump
Selama dua pekan bagian dalam Gedung Putih dipoles buat memanjakan selera interior Presiden Donald Trump. Bagaimana hasilnya?
Foto: Reuters/Y. Gripas
"Tempat Sampah" Bersolek demi Trump
Presiden AS Donald Trump pernah mencibir Gedung Putih sebagai "tempat sampah," kendati kemudian menarik ucapannya itu. Padahal sudah menjadi tradisi setiap presiden mendapat hak merenovasi interior Gedung Putih. Lantas bagaimana bentuk bagian dalam bangunan bersejarah itu menurut selera Trump?
Foto: Reuters/Y. Gripas
Sentuhan Klasik Desainer Berdarah Laos
Adalah Tham Kannalikham, seorang desainer interior AS berdarah Laos, yang ditunjuk oleh Melania Trump untuk mendekor ruang dalam Gedung Putih. Berkat tangan dingin Kannalikham pula interior Gedung Putih tidak berubah gemerlap keemasan layaknya kediaman pribadi Trump di New York. Ia dikenal mencintai gaya klasik, dengan sejumput kesederhanaan.
Foto: Reuters/J. Bourg
Karpet dan Gorden
Trump berhak memilih lapisan kulit buat kursi atau sofa, mengganti karpet, cat dan wallpaper di sejumlah ruangan, serta memilih gorden. Ruangan yang boleh disentuh oleh desainer termasuk kamar tidur Lincoln, ruang makan presiden, balkon Truman, oval office dan treaty room yang menjadi ruang pribadi presiden dan keluarga.
Foto: Reuters/J. Bourg
Nuanasa Keemasan ala Trump
Tapi ketika Barack Obama memilih gorden berwarna merah marun, Trump membawa kecintaannya pada warna emas pada gorden baru Gedung Putih. Trump juga dikabarkan meminta Kannalikham agar menempatkan lebih banyak bendera di kantor presiden.
Foto: Reuters/Y. Gripas
Istana di dalam Istana
Secara umum Gedung Putih memiliki 132 ruangan, 35 kamar mandi, sebuah lapangan tenis, arena bowling, bioskop dan kolam renang. Lantai pertama berisikan ruang kerja presiden dan kabinet, sementara lantai dua merupakan kediaman pribadi presiden.
Foto: Reuters/Y. Gripas
Dua Pekan Manjakan Presiden
Proyek renovasi selama dua pekan itu tidak hanya dimanfaatkan buat memanjakan selera interior presiden saja. Gedung Putih juga mendapat sistem pendingin dan penghangat baru. Selain itu bagian luar gedung dicat, termasuk tangga bernama South Portico yang belum pernah direnovasi sejak 60 tahun terakhir.
Foto: Reuters/Y. Gripas
6 foto1 | 6
Presiden Joe Biden tidak berada di Gedung Putih
Presiden Joe Biden dan keluarganya tengah berada di Camp David, saat agen Secret Service menemukan bubuk putih ini di bagian Gedung Putih yang dapat diakses oleh wisatawan. Saat menemukan bubuk putih itu, agen tersebut tengah melakukan rutinitas penjagaan.
"Pada Minggu (02/07) malam, kompleks Gedung Putih ditutup untuk pengamanan karena petugas dari Secret Service tengah menyelidiki sebuah zat tak dikenal pada sebuah area kerja," kata Secret Service dalam pernyataannya.
"Saat ini, bubuk tersebut telah dikirimkan untuk evaluasi lebih lanjut dan penyelidikan soal alasan hingga cara bubuk tersebut masuk ke dalam Gedung Putih masih menunggu," tambah pernyataan tersebut.
Sementara itu, Presiden Biden dan keluarganya telah kembali ke Gedung Putih pada Selasa (4/7).