1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

KOLOMBO: Presiden Sri Lanka bubarkan parlemen.

8 Februari 2004
Sengketa politik di Sri Lanka antara Presiden Chandrika Kumaratunga dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mencapai titik eskalasi baru. Menurut keterangan resmi dari Kolombo, Presiden Kumaratunga memerintahkan pembubaran parlemen dan menetapkan pemilihan umum baru tanggal 2 April mendatang. Kumaratunga menuduh pemerintahan Wickremesinghe terlalu banyak berkompromi dengan para pemberontak Tamil selama perundingan perdamaian.