Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, KLB Partai Demokrat baru akan jadi masalah hukum jika hasilnya sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM.
Iklan
Kongres Luar Biasa Partai Demokrat (KLB PD) telah memutuskan Kepala KSP Moeldoko menjadi ketua umum partai versi KLB di Sumatera Utara (Sumut). PD pun berang dan meminta pemerintah turun tangan dengan tidak memberikan pengesahan dan legitimasi. Menko Polhukam Mahfud Md kemudian merespons dan menyebut pemerintah tak campur tangan.
Mahfud Md menyatakan, bagi pemerintah sekarang, peristiwa KLB Sumut merupakan persoalan internal PD. Sebab, belum ada laporan atau permintaan legalitas hukum baru kepada pemerintah dari Partai Demokrat.
Menurut Mahfud, KLB PD baru akan menjadi masalah hukum jika hasil KLB sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Jika hasil itu didaftarkan, pemerintah baru akan bertindak dengan meneliti keabsahan hukum dari KLB PD di Sumut.
"Kasus KLB PD baru akan jd masalah hukum jika hasil KLB itu didaftarkan ke Kemenkum HAM. Saat itu pemerintah akan meneliti keabsahannya berdasarkan UU dan AD/ART parpol. Keputusan Pemerintah bisa digugat ke pengadilan. Jadi pengadilanlah pemutusnya. Dus, skrng tdk/blm ada mslh hukum di PD," kata Mahfud lewat akun Twitter resminya @mohmahfudmd, seperti dilihat detikcom, Sabtu (6/3/2021).
Selain itu, Mahfud menyoroti adanya KLB parpol sejak era kepemimpinan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hingga saat ini. Mahfud mengatakan pemerintah tidak pernah melarang KLB atau munaslub karena menghormati independensi parpol.
"Itu kan internal mereka. Nanti kalau hasil KLB itu dilaporkan kepada pemerintah, baru kita periksa keabsahannya. Masalahnya, kalau penyelenggara KLB tidak melaporkan hasilnya ke pemerintah, kan berarti tidak ada KLB," ujarnya.
Istana Presiden: Kemewahan dalam Politik
Rusia punya Kremlin, Amerika punya Gedung Putih, dan Perancis punya istana Elysée. Sekarang Turki juga punya istana baru, dan tidak jauh beda dengan lainnya. Terutama: pamer kemewahan.
Foto: picture-alliance/dpa/Kay Nietfeld
Istana Presiden Turki Bermasalah?
Presiden Turki Recep Erdogan mulai tinggal di kediaman barunya, "Istana Putih." Di kompleks raksasa itu terdapat seribu kamar. Di sini juga ada ruang perundingan yang anti sadap dan pusat komando yang tahan bom atom. Tapi kritikus menyebutnya gila kemewahan dan bangunan liar, karena tetap didirikan walaupun kehakiman tidak merestui.
Foto: picture alliance/AA/M.Ali Ozcan
Kemewahan dari Kekayaan Negara
Gedung pemerintah di ibukota Kazakhstan berubah-ubah warnanya di malam hari. Istana presiden dibuat meniru Gedung Putih di Washington. Nursultan Nasarbayev sudah memerintah sejak Kazakhstan masih termasuk Uni Soviet. Keluarganya diperkirakan punya kekayaan senilai tujuh milyar Dolar AS. Kazakhstan adalah negara yang kaya bahan mentah.
Foto: picture alliance/dpa
Gila Kemewahan di Turkmenistan
Di istana berkubah emas di kota Ashgabat ini berdiam Presiden Gurbanguly Berdimuhamedow. Ia dulunya dokter gigi almarhum presiden Saparmurat Nyyazow, yang menyebut dirinya sebagai pendiri Turkmenistan dan tidak mentolerir kritikus. Ketika ia meningal 2006, Berdimuhamedow jadi penerusnya. Sekarang Berdimuhamedow membentuk pemujaan bagi dirinya sendiri.
Foto: picture alliance/dpa
Tempat Tinggal Feodal Dekat Kiev
Tempat tinggal mewah di Mezhgorye dekat ibukota Ukraina, Kiev didirikan Februari 2014 oleh Viktor Yanukovich ketika masih jadi presiden. Setelah ia melarikan diri, aktivis mempublikasikan di internet dokumen yang tampaknya dibuang ke danau dekat vilanya. Menurut dokumen, Yanukovich perintahkan pembelian lampu kristal seharga 123 milyar Rupiah usai terpilih sebagai presiden tahun 2010.
Foto: AFP/Getty Images/Genya Savilov
Kemewahan Tanpa Batas
Beginilah rupa kediaman bekan presiden Yanukovich: banyak emas, kemewahan dan hiasan. Ia dituduh melakukan korupsi dan nepotisme. Kabarnya ia berhasil melarikan ratusan juta Euro. Dua putranya, Viktor dan Alexander juga berhasil kaya di kalangan industri papan atas berkat pengaruh ayahnya.
Foto: AFP/Getty Images/Yuriy Dyachyshyn
Kegilaan Besar
Bangunan ini berdiri di ibukota Rumania Bukares. Ini bangunan kedua terbesar di dunia setelah Pentagon. Tingginya 84 meter, luasnya 265.000 meter persegi dan punya lebih dari 3.000 kamar. Idenya diperoleh Nicolae Ceausescu 1984 setelah berkunjung ke Korea Utara. Biaya dulu mencapai milyaran Dolar. Untuk mendirikannya sebagian kota diratakan dengan tanah. Dan Diktator Ceausescu? Dihukum mati 1989.
Foto: tony4urban/Fotolia.com
Kemewahan Monarki di Paris
Tempat memerintah di dekat sungai Seine sangat mewah. Ini meja tulis Presiden Perancis. Pusat kekuasaan di Paris tampak seperti museum. Istana Elysée dipenuhi karya seni bersejarah dan mebel. Dinding beton hanya ada di ruang bawah tanah, di mana terdapat pintu-pintu baja yang melindungi pusat komando senjata nuklir Perancis.
Foto: picture-alliance/dpa/Giancarlo Gorassini
Kemewahan di Persia
Kompleks bangunan Saadabad di Teheran timur laut mencakup 18 istana. Di tahun 1920-an, Reza Shah Pahlavi beberapa kali memerintahkan perluasan kompleks dan menggunakannya untuk kediaman dan tempat pemerintahan. Istana Hijau, salah satu bangunan di kompleks itu, jadi tempat tingal musim panas Shah Iran yang terakhir bersama istrinya Soraya.
Foto: picture-alliance/dpa/Orand-Viala
Istana Megah di Doha
Di istana ini berdiam Sheikh Hamad bin Khalifa al-Tsani. Ia membuka Qatar ke dunia Barat dan mendirikan media Al Jasira 1996. Dulu Qatar mendapat nama baik karena politik luar negeri yang ambisius. Sekarang Emirat tersebut terisolasi, antara lain karena mendukung Ikhwanul Muslimin. Selain itu Qatar diduga membiayai aktivitas kelompok teroris.
Foto: picture-alliance/dpa/Rainer Jensen
Istana Accra
Dalam istana mewah ini, tingal presiden Ghana. Memang Ghana jadi teladan Afrika dalam hal stabilitas dan kemajuan ekonomi. Negara itu mendapat pemasukan besar dari ekspor kakao dan emas. Tetapi hampir separuh dari 23 juta warga Ghana masih hidup dalam kemiskinan, yang terutama disebabkan korupsi pemerintahan lalu.
Foto: picture-alliance/dpa/UPPA/Photoshot
Seni Yang Mengagumkan
Di banyak pusat pemerintahan di dunia bisa ditemukan banyak karya seni mengagumkan. Di istana presiden di Meksiko City, Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier sedang mengagumi sebuah lukisan besar.
Foto: picture-alliance/dpa/Bernd von Jutrczenka
Istana Yang Dekat dengan Rakyat
Tempat tinggal resmi presiden Jerman adalah Istana Bellevue di Berlin. Gedung berwarna putih bergaya neoklasik tersebut berdiri di tepi sungai Spree. Kompleks istana yang terdiri dari dua tingkat itu didirikan 1786 sebagai tempat kediaman Pangeran August Ferdinand von Preußen. Sekarang setiap musim panas diadakan pesta bagi rakyat, yang selalu ramai pengunjung.
Foto: picture-alliance/dpa/Kay Nietfeld
12 foto1 | 12
Anulir pemecatan sejumlah kader
KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum. Selain itu, KLB Demokrat menetapkan politikus senior PD Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina PD.
"Keputusan KLB Partai Demokrat tentang penetapan Ketua Dewan Pembina. Dengan Rahmat Tuhan Yang Mahakuasa, KLB Partai Demokrat menimbang dst, mengingat dst, memperhatikan dst. Memutuskan, menetapkan penatapan Kedua Dewan Pembina PD 2021/2025, Bapak Dr Marzuki Alie," kata pimpinan sidang KLB Demokrat, Jhoni Allen, di lokasi acara, The Hill Hotel and Resort, Jumat (5/3/2021).
Selain itu, KLB Demokrat menyatakan menganulir surat pemecatan terhadap kader-kader Demokrat.
"Menetapkan menganulir/membatalkan surat DPP PD terhadap pemberhentian, pemecatan pada kader Demokrat tahun 2020/2021. Terlampir nanti lampirannya akan disebutkan mulai dari Jawa Tengah katakanlah, termasuk dengan 7 orang yang kemarin," katanya.
Iklan
SBY minta kader bersabar
Sementara itu, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) meminta para kader Partai Demokrat bersabar dan berikhtiar mendapatkan keadilan sejati terkait persoalan kudeta Partai Demokrat. SBY percaya Presiden Jokowi masih punya integritas untuk menyikapi gerakan kudeta Partai Demokrat.
"Saya sangat merasakan apa yang para kader Demokrat rasakan saat ini, Saudara pasti marah, terhina, merasa diperlakukan sewenang-wenang, geram kepada yang berkhianat dengan imbalan uang dan iming-iming kedudukan, dan rasanya ingin membalas perbuatan mereka," kata SBY saat konferensi pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021).
SBY meminta para kadernya tetap bersabar dan berikhtiar untuk mendapatkan keadilan. Dia juga berharap Presiden Jokowi dengan integritas dan arif menyikapi kudeta Partai Demokrat.
"Sebagai orang tua di partai ini, saya tetap meminta Saudara bersabar. Namun gigih berikhtiar untuk mendapatkan keadilan yang sejati, saya tetap percaya bahwa Bapak Presiden Jokowi memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pendongkelan dan perebutan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah ini," ucapnya.
Tak hanya itu, SBY juga percaya pemerintah akan bertindak adil dengan menegakkan hukum yang berlaku. Dia juga menyebut AD/ART milik Partai Demokrat mengikat terhadap hukum.
"Saya juga tetap percaya bahwa negara dan pemerintah akan bertindak adil serta akan sepenuhnya menegakkan pranata hukum yang berlaku, baik itu konstitusi kita UUD 1945 dan UU Partai Politik maupun AD dan ART Partai Demokrat yang secara hukum juga mengikat," ujarnya. (ae/yp)