1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Komisaris HAM PBB prihatin terhadap situasi Srilanka

14 Oktober 2007
KOLOMBO: Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Azasi Manusia, menyatakan keprihatinannya mengenai situasi di Sri Lanka. Tingginya jumlah warga yang tewas, diculik dan dihilangkan dalam perang saudara itu menunjukkan lemahnya hukum dan peradilan negara itu. Demikian dikatakan Louise Arbour di Kolombo. Ia juga mengritik kurangnya sumber informasi yang dapat dipercaya mengenai pelanggaran HAM di negara itu. Sementara dalam sebuah konferensi pers, Menteri Hak Azasi Manusia Sri Lanka, Mahinda Samarasinghe, menolak tegas tuntutan kalangan aktivis untuk menghadirkan Komisariat HAM maupun misi pengamat PBB. Sejak tahun 1983, peperangan di Sri Lanka dengan suku Tamil yang menuntut kemerdekaan telah menewaskan 70.000 orang.