Buatan Afganistan bagi warga Afganistan. Itulah kompor bertenaga surya yang sudah terbukti handal dengan harga terjangkau. Selain itu, juga ramah lingkungan.
Iklan
Kompor tenaga surya buatan Afganistan bisa mendidihkan air hingga 100° Celsius. Banyak keluarga di negara itu menggunakan kompor ini untuk memasak. Tetapi kompor tersebut tidak selalu ideal.
“Kompor ini bagus buat kami, karena dengan kompor ini, kami memasak dan mendidihkan air tanpa butuh kayu, gas atau minyak. Tetapi di musim dingin ini sulit, karena matahari tidak terlalu banyak bersinar,“ kata Noria, putri keluarga Ghazni.
Kompor populer
Sebagian besar kota di Afganistan tidak punya akses ke listrik dan gas. Ibu Noria, Saliha bercerita, mereka sudah membeli kompor ini sembilan tahun lalu. Kami tidak perlu lagi membeli kayu, gas atau bahan bakar lain. “Saya menggunakan kompor untuk memasak dan mendidihkan air. Saya hanya perlu membersihkan dan mencucinya setiap pagi.“
Kompor Alternatif Bertenaga Surya
03:51
Karena tidak perlu akses ke listrik dan gas, kompor ini populer. Toko-toko lokal membuatnya dari peralatan mendasar. Anak-anak juga ada yang mulai belajar membuat kerangka kompor. Pembuatannya rumit dan harus hati-hati.
Pembeli datang dari berbagai daerah
Liaqat Ali yang mengajar mereka menjelaskan, ia punya tiga murid. “Kami memproduksi dua kompor setiap harinya. Tidak bisa lebih banyak lagi.“ Ia bercerita, orang yang datang membeli kompor tidak hanya dari distrik Ghazni tempat ia tinggal. Melainkan juga dari berbagai propinsi lain, seperti Herat, Kandahar dan Wardak.
Lapisan logam tipis yang digunakan pada bagian luar kompor harus ditempatkan pada kerangka khusus untuk membuat sebuah wadah yang bentuknya seperti kubah. Bagian ini juga dibuat dengan tangan. Kompor dibuat dengan cara yang menekan ongkos sebaik mungkin, agar bisa dibeli orang miskin pula.
Iklan
Cara gunakan kompor mudah
“Orang sekarang semakin bisa menggunakan kompor ini, dan lebih tertarik karena bisa digunakan dengan mudah,“ jelas Morteza yang juga membuat kompor. Gas juga sangat mahal, papar Morteza. Sementara kompor tenaga surya tidak mengkonsumsi apapun. Orang hanya perlu membeli kompor saja.
Seluruh permukaan wadah harus dilengkapi cermin, yang terdiri dari lempeng-lempeng kecil. Pekerjaan ini harus dilaksanakan dengan kesabaran, presisi dan secara hati-hati.
Energi Surya Bantu Cegah Perubahan Iklim
Masyarakat internasional memutuskan pembatasan pemanasan global di bawah 1,5 derajat. Energi fosil kini harus secepatnya digantikan. Tenaga surya punya potensi besar dan sedang "boom" di seluruh dunia.
Foto: picture-alliance/AP Images/Chinatopix
Naik Daun Secara Global
Sel fotovoltaik siap mengambil alih penyediaan energi. Di seluruh dunia, satu persen kebutuhan listrik diperoleh lewat panel energi surya, di Uni Eropa sekarang sudah empat persen. Tahun 2020 modul sel surya akan menyuplai listrik tiga kali lebih banyak, dan 2030 sekitar 13 kali lebih banyak dari saat ini, demikian prognosanya.
Foto: BELECTRIC.com
Cina Dorong Perluasan Secara Cepat
Cina memimpin perluasan penggunaan panel tenaga surya. Instalasi fotovoltaik dengan kapasitas pembangkitan 78 Gigawatt (GW) dibangun hingga akhir 2016.di Cina. Kapasitas itu setara 78 PLTN atau 150 pembangkit tenaga batu bara. Jepang hanya menarget 43 GW hingga akhir 2016, sementara AS 42 GW dan Jerman 41 GW.
Foto: Getty Images/T.Yiwei
Tenaga Surya Jadi Energi Lebih Murah
Energi surya jadi makin penting. Di India kapasitasnya 10 GW (foto) dan 2020 kapasitas pembangkitan energi surya di sini akan 11 kali lebih besar. Di seluruh dunia listrik dari tenaga surya dan instalasi baru sekarang lebih murah daripada listrik dari tenaga batu bara, gas atau nuklir. India dan Cina kini juga menghentikan rencana perluasan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Foto: SAM PANTHAKY/AFP/Getty Images
Berkembang dengan Energi Surya
Sekitar dua milyar manusia tidak punya akses listrik. Sumber cahaya yang digunakan adalah lampu minyak. Tapi minyak tanah mahal, dan abu dari asapnya merusak saluran pernapasan. Sistem pembangkit tenaga surya kecil yang dilengkapi aki dan LED yang hemat energi memenuhi kebutuhan energi empat juta rumah tangga di Bangladesh
Foto: ME SOLshare Ltd.
Tren Memenuhi Kebutuhan Sendiri
Walau terhubung ke jejaring perusahaan pemasok listrik, banyak rumah tangga dan perusahaan lebih memilih memenuhi kebutuhan sendiri dengan panel surya yang ditempatkan di atap. Di Jerman, listrik yang diperoleh dari tenaga surya harganya sekitar separuh lebih murah. Oleh sebab itu cara ini dianggap baik untuk menghemat uang.
Foto: DW/Gero Rueter
Harga Baterai Turun Percepat Tren
Teknik penyimpan listrik saat ini masih mahal. Tapi harga baterai sekarang terus turun tajam. Dengan begitu pembangkitan enegri surya semakin manarik bagi pemilik rumah dan perusahaan. Ditambah pula teknik dan efektivitasnya kini semakin baik.
Foto: DW/G. Rueter
Para Visioner Tunjukkan Caranya
Pesawat terbang tenaga surya Solar Impulse 2 terbang dengan energi surya mengitari bumi. Pesawat ini sangat ringan. Sel-sel surya dan baterai menjamin suplai tenaga bagi motor penggerak hemat energi. Dengan terbang mengitari bumi, para pionir ingin menunjukkan kehandalan energi surya dan mendorong penggunaan energi ini secara lebih luas lagi.
Foto: picture-alliance/AP Photo/N. Berger
Potensial bagi Perlindungan Iklim
Matahari memancarkan energi 1.000 kali lipat lebih besar daripada energi yang dibutuhkan di seluruh dunia. Untuk menutupi kebutuhan energi secara global dan membatasi pemanasan global, teknik tenaga surya punya fungsi kunci. Untuk mencapai target pembatasan pemanasan global, boom tenaga surya penting, tapi perkembangannya masih harus lebih cepat lagi. Penulis: Gero Rueter (ml/as)
Foto: DW/G.Rueter
8 foto1 | 8
Pertama-tama mereka harus membuat wadah, di mana lempengan kaca akan dipasang. Ehsanullah, yang bekerja dengan cermin mengatakan, lempengan kaca dieratkan satu-persatu hingga bagian dalam wadah terselubungi sepenuhnya.
Cermin harus direkatkan dan ditempatkan satu sama lain sedekat mungkin. Tempat kecil yang tersisa juga akan diisi.
Cara kerja kompor tenaga surya
Kemudian dia mengontrol setiap cermin dengan menggunakan sebuah gambar, yang ditempatkan pada posisi tertentu. Gambar itu harus bisa terlihat di tiap lempeng cermin. Dengan demikian bisa diketahui juga, apakah nantinya, sinar matahari yang jatuh pada wadah dipantulkan secara terarah ke satu titik. Tampilan ini juga harus bisa terlihat di setiap bagian cermin. Jika tidak, sinar matahari tidak akan bisa diarahkan dengan baik, dan kompor tidak memproduksi cukup panas.
Setelah jadi, oven diuji. Caranya, oven harus bisa membakar sepotong karton, mendidihkan satu tong air, dan cerminnya memantulkan cahaya matahari tepat di tengah piring. Kompor yang murah, tidak melepas emisi dan ramah lingkungan ternyata mampu menyokong kebutuhan masyarakat di daerah, di mana akses listrik tidak tersedia. (ml/yp)