Presiden AS Donald Trump menyempatkan keluar sebentar meninggalkan Rumah Sakit Militer Nasional Walter Reed untuk menyapa para pendukungnya di luar, seraya melambaikan tangan dari dalam mobil kepresidenan pada Minggu (04/10).

Sebelumnya, Trump melalui akun Twitter-nya memposting video yang mengatakan ada "laporan bagus" dari para dokter sebelum ia mengucapkan terima kasih kepada mereka. Trump menambahkan bahwa ia bertemu banyak tentara dan pendukungnya di rumah sakit, dan berjanji untuk melakukan "kunjungan kejutan kecil" kepada pendukungnya di luar rumah sakit.

Pada Minggu (04/10), dokter Gedung Putih mengatakan kondisi Trump "terus membaik," meski sempat mengalami gejala serius pada hari Jumat (02/10). Konferensi pers digelar sebagai upaya untuk menjernihkan pernyataan dan pertanyaan yang kontradiktif tentang kondisi kesehatan presiden.

Dr. Sean Conley menyampaikan dalam konferensi pers hari Minggu (04/10) di luar Rumah Sakit Militer Nasional Walter Reed, Trump mengalami "demam tinggi" dan tingkat oksigen dalam darah di bawah 94% pada hari Jumat (02/10) sebelum dirawat di rumah sakit. Trump menerima oksigen tambahan selama sekitar satu jam di Gedung Putih.

Informasi terbaru dari tim dokter ini dikeluarkan setelah sebelumnya sempat beredar kabar yang bertentangan.

Trump 'bebas demam'

Dokter mengatakan Trump akan dirawat selama lima hari dengan steroid deksametason untuk membantu fungsi paru-paru setelah kadar oksigennya turun pada hari Jumat dan Sabtu.

"Presiden terus membaik, '' kata Conley, menambahkan bahwa Trump telah "bebas demam" selama 24 jam.

Trump dapat kembali ke Gedung Putih pada hari ini (05/10) jika kondisinya terus stabil, kata dokter.

Dr. Sean Dooley, anggota tim dokter Trump lainnya, mengatakan presiden dalam "semangat yang sangat baik." Ia tidak lagi dibantu oksigen, tidak mengalami kesulitan bernapas dan mampu berjalan di sekitar rumah sakit.

Hari-hari berikutnya menjadi penting

Trump sempat merilis video dari kamar rumah sakit pada hari Sabtu (03/10), mengabarkan kondisinya. "Selama beberapa hari ke depan, saya rasa itulah ujian yang sebenarnya, jadi kita akan melihat apa yang terjadi selama beberapa hari ke depan," kata Trump dalam video tersebut.

Conley mengatakan pada Minggu (04/10) bahwa hari ketujuh sampai sepuluh adalah "penting untuk menentukan kemungkinan perjalanan penyakit ini," menekankan bahwa mereka "senang" dengan perkembangan Trump dalam 72 jam terakhir.

Informasi dirahasiakan?

Dalam pernyataannya pada Minggu (04/10), Conley mencoba menjelaskan mengapa ada informasi yang bertentangan tentang kondisi Trump yang dirilis pada hari Sabtu (03/10) , dan mengapa dia menolak untuk mengungkapkan bahwa Trump telah diberikan bantuan oksigen pada hari Jumat (02/10).

Conley mengaku bahwa ia mencoba “mencerminkan sikap optimis“ dari presiden dan tim dokter lainnya.

Sementara Ketua DPR AS Nancy Pelosi, menyatakan keprihatinannya pada Minggu (04/10), dan bahwa publik tidak menerima informasi yang dapat dipercaya tentang kondisi Trump.

"Kami perlu memiliki kepercayaan bahwa apa yang mereka katakan kepada kami tentang kondisi presiden itu nyata," kata Pelosi dalam siaran CBS "Face the Nation."

Pelosi menambahkan bahwa dia khawatir informasi yang dibagikan kepada publik oleh tim dokter Trump harus mendapat arahan presiden.

"Itu tidak terlalu ilmiah," kata Pelosi.

rap/ha (AP, Reuters)