1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Konferensi IMF dan Bank Dunia Digelarkan di Singapura

16 September 2006

SINGAPURA: Dalam laporan terbarunya, Bank Dunia menuntut agar meningkatkan investasi dalam bidang pendidikan dan pembinaan kejuruan kaum remaja di negara berkembang. Karena sekitar 1, 3 milyar remaja di negara berkembang yang berusia antara 12 dan 24 tahun harus memiliki masa depan yang lebih baik. Jika tidak demikian, maka akan terjadi peningkatan ketegangan sosial di masa mendatang. Laporan tersebut dikeluarkan dalam konferensi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional IMF yang dimulai Sabtu ini di Singapura. Setelah mendapat kritikan dunia, Singapura mencabut larangan masuk ke negara itu bagi 22 aktivis HAM dan anti globalisasi. Direktur Bank Dunia Paul Wofowitz sebelumnya menuduh Singapura bersikap otoriter dan merugikan dirinya sendiri.