TOKYO :

Dibayangi bencana tsunami terbaru di Asia, di Kobe dimulai konferensi PBB untuk perlindungan bencana. Lebih dari 800 orang delegasi dari 150 negara, sampai tanggal 22 Januari mendatang, akan membahas cara yang lebih baik untuk perlindungan gempa bumi, tsunami serta bencana alam lainnya. Menteri riset Jerman, Edelgard Bulmahn, dalam konferensi di Kobe tsb, akan memperkenalkan sistem peringatan dini tsunami yang dikembangkan para ilmuwan Jerman. Bulmahn mengatakan, modelnya akan dibangun dengan memanfaatkan statiun pengamat yang sudah ada. Selain itu, sistem peringatan dini negara lain juga hendak diintegrasikan. Sistem peringatan dini semacam itu, harganya 45 juta Dolar dan harus dibiayai oleh masyarakat internasional.