1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Konferensi Puncak AS - Uni Eropa

22 Juni 2006

Presiden Amerika Serikat George W. Bush bertemu dengan pimpinan negara-negara Uni Eropa.

Kanselir Austria (kiri) sambut Bush di Schwechat Airport Wina
Kanselir Austria (kiri) sambut Bush di Schwechat Airport WinaFoto: AP

Dalam konferensi puncak tahunan Amerika Serikat – Uni Eropa, tema dipatuhinya hak-hak asasi manusia dalam perang melawan terorisme juga dibahas. Kanselir Austria dan Ketua Dewan Eropa saat ini, Wolfgang Schüssel akan membicarakan nasib para tahanan di Guantanamo. Uni Eropa menuntut agar Amerika menutup penjara tersebut. Juga dalam agenda politik lainnya, Bush tampaknya harus berhadapan dengan tema-tema yang kurang menyenangkan.

‘Bush memerlukan Eropa’ demikian ditulis harian Italia La Stampa yang terbit di Turin. Lebih lanjut La Stampa menulis:

“Uang untuk pembangunan kembali di Irak dan persiapan untuk sanksi terhadap Iran: Keduanya tuntutan Bush yang membawanya tampil di konferensi puncak Eropa - Amerika Serikat di Wina. Dalam periode pertama masa jabatannya lebih mengedepankan pendekatan kepada Eropa, dengan memperkuat hubungan bilateral dengan masing-masing negara, yang sependapat dengannya dalam tema-tema tertentu – dari bioteknologi sampai intervensi di Irak – Setelah terpilih kembali, Bush hendak memperlakukan Eropa serupa itu, seolah-olah Eropa sebagai sebuah kesatuan.”

Menyangkut citra Amerika Serikat yang rusak dalam perang melawan terorismus, Harian Perancis Le Monde yang terbit di Paris menulis:

“Dalam jajak pendapat, Amerika Serikat akan masuk kategori lebih berbahaya daripada Iran! Bush seharusnya memikirkan hal itu dalam pesawat Air Force One yang ditumpanginya ke Wina. Di Wina tentu saja akan dibicarakan bantuan Eropa bagi Irak dan Afghanistan, yang ditunggu-tunggu. Juga tentang harapan Eropa untuk dialog nyata dengan Amerika Serikat mengenai tema perubahan iklim. Tema lain yang merupakan awan gelap bagi citra Amerika di dunia. Tapi Bush dan Rice juga tidak dapat lolos dari pertanyaan yang semakin mendesak tentang penjara Guantanamo. Pemerintah Amerika Serikat tidak perlu terkejut: Pertanyaan apa yang akan dilontarkan mengenai Guantanamo dan semua ekses dalam perang melawan terorisme, sudah merupakan pendapat umum di Eropa. Hal ini tidak akan terlewatkan dalam pertemuan diplomatik antara Amerika Serikat dengan Eropa.”

“Meskipun adanya sejumlah perbedaan pendapat, hubungan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat lebih kuat daripada tiga tahun yang lalu”. Demikian pendapat Harian Belgia La libre Belgique. Selanjutnya harian yang terbit di Brussel berkomentar:

“Di bawah tekanan parlemen Eropa, media dan organisasi non pemerintah Austria sebagai ketua dewan Eropa mengumumkan, atas nama warga Eropa akan meminta ditutupnya penjara Guantanamo. Agar Presiden Bush tidak marah, tema tersebut akan dibicarakan saat makan di bawah judul tema Perang Melawan Terorisme.”