1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Konflik di Chehnya

16 Juli 2006

MOSKOW:

Beberapa hari setelah tewasnya Shamil Bassajew, pimpinan perlawanan Chehnya yang berada dipengasingan mengisyaratkan untuk melepaskan keinginan memerdekakan diri dari Rusia. Diungkapkan, kesediaan melakukan perundingan tanpa persyaratan. Demikian dimuat dalam situs internet Ahmad Sakajew , politisi Chehnya yang dinilai moderat, yang sekarang berada dipengasingan di London. Sementara itu, Kepala Dinas Rahasia Dalam Negeri Rusia, Nikolai Petruscchew menawarkan amnesti kepada kelompok perlawanan. Tapi pimpinan gerakan bawah Chehnya yang berpengaruh, Doku Umarow menyatakan, setelah kematian Shamil Bassajew, perlawanan bersenjata tetap dilanjutkan