Ini adalah kedua kalinya PM Mustafa Abu Shagur mengajukan proposal pembentukan kabinet. Ia dipaksa menarik kembali nominasi sebelumnya setelah dihadang protes. Namun, Kongres Nasional Libya (GNC) menolak 10 anggota "kabinet darurat" yang diajukan Abu Shagur.

125 anggota GNC menuntut lengsernya Abu Shagur sebagai perdana menteri dan hanya 44 yang ingin mempertahankannya. Sesi pemungutan suara ditayangkan secara langsung melalui televisi pemerintah. Kongres kemudian menyatakan mosi tidak percaya terhadap perdana menteri yang baru terpilih ini dan memecatnya.

Abu Shagur adalah perdana menteri pertama Libya yang terpilih setelah jatuhnya diktator Muammar Gaddafi tahun lalu. Ia dipilih kongres 12 September lalu, namun kesulitan membentuk pemerintahan yang mewakili seluruh Libya.

Juru bicara kongres Omar Humeidan mengatakan, Abu Shagur mencapai batas waktu 25 hari untuk membentuk sebuah pemerintahan. Abu Shagur mengaku kepada kongres: "Daftar nama pertama tidak sukses. Ada beberapa kesalahan dan saya bersiap untuk memperbaikinya. Beberapa kubu politik yang menuntut posisi tertentu kemudian mulai mendiskusikan kemungkinan mengajukan mosi tidak percaya."

VLZ/DK (rtr, afp, ap)