1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Konvensi Demokrat AS Tampilkan Michelle Obama

18 Agustus 2020

Michelle Obama mengecam Donald Trump sebagai pemimpin yang tidak punya empati dan “presiden yang salah untuk AS”. Konvensi Demokrat mengusung Joe Biden dan Kamala Harris sebagai kandidat dalam pemilu presiden.

USA I Parteitag der Demokraten
Foto: picture -alliance/AP/Democratic National Convention

Konvensi Partai Demokrat AS untuk menetapkan calon presiden dimulai hari Senin (17/8). Inilah kongres partai yang untuk pertama kali digelar secara online karena adanya wabah corona. Konvensi hari pertama ditandai dengan penampilan mantan Ibu Negara Michelle Obama yang mendapat sambutan antusias dari publik.

Michelle Obama melayangkan kecaman pedas terhadap Presiden Donald Trump dan mendesak para pemilih Demokrat untuk mengakhiri kekacauan Trump dengan memilih Joe Biden.

"Biarkan saya jujur dan sejelas mungkin: Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita," kata Michelle Obama.

Michelle Obama: Trump tidak mampu penuhi mandat kepresidenan

Dia mengatakan bahwa Gedung Putih di bawah Donald Trump selama ini menampilkan “kekacauan, perpecahan, dan benar-benar kurangnya empati."

Presiden Trump memiliki lebih dari cukup waktu untuk membuktikan bahwa dia dapat melakukan pekerjaan itu, tetapi tugas itu jelas-jelas “melebihi kapasitas kepalanya” dan Trump “tidak bisa memenuhi mandat” yang dibebankan kepadanya, kata Michelle Obama.

Dia mengatakan, pendekatan Joe Biden yang mantap dan penuh empati terhadap berbagai masalah adalah hal yang diperlukan untuk memimpin AS. Michelle Obama meminta para pemilih untuk membuat perubahan dengan memberikan suara dan memastikan bahwa suara mereka dihitung dalam pemilihan 3 November mendatang.

"Jika Anda berpikir segala sesuatunya tidak mungkin menjadi lebih buruk, percayalah, itu bisa terjadi; dan mereka akan melakukannya jika kita tidak membuat perubahan dalam pemilihan ini. Jika kita ingin memiliki harapan untuk mengakhiri kekacauan ini, kita harus memilih Joe Biden."

Bernie Sanders: Trump suburkan otoritarianisme

Tokoh kiri liberal Bernie Sanders, pesaing terkuat Joe Biden selama kampanye nominasi calon presiden, menekankan kepada pemilih pentingnya pemilu 2020. Senator dari Vermont itu mengatakan bahwa "otoritarianisme telah mengakar“ di Amerika Serikat dengan kepresidenan Donald Trump.

Presiden saat ini terbukti tidak mampu mengendalikan wabah corona atau mengatasi kejatuhan ekonomi, apalagi perubahan iklim yang mengancam dunia.

“Nero bermain-main saat Roma terbakar, '' kata Sanders. ''Trump bermain golf.''

Bernie Sanders berterima kasih kepada para pendukung yang mengusungnya pada 2016 dan 2020 dan dengan demikian mendorong AS bergerak “ke arah baru yang berani” dan meminta mereka bersatu di belakang Joe Biden dan memperingatkan: “Teman-teman, harga kegagalan terlalu besar untuk dibayangkan.“

Konvensi Partai Demokrat akan berlangsung selama empat hari dan menampilkan pembicara-pembicara tenar, termasuk mantan presiden Bill Clinton dan bintang baru di parlemen AS, Alexandria Ocasio-Cortez. Calon wakil presiden Kamala Harris dan calon presiden Joe Biden akan tampil pada dua hari terakhir untuk menutup konvensi.

hp/pkp   (afp, rtr, ap)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait