1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korban Gempa Yogyakarta Capai 4.500 Orang

28 Mei 2006

YOGYAKARTA: Korban tewas akibat gempa bumi Yogyakarta sudah melewati angka 4.500 orang. Sementara lebih dari 200.000 orang kehilangan tempat tinggal. Jumlah terbesar korban tercatat dari kabupaten Bantul, yakni hampir 3.000 orang. Bantul memang merupakan lokasi pusat gempa berkekuatan 6,2 skala richter itu. Rumah-rumah sakit dan klinik penuh dijejali korban luka yang mencapai setidaknya 20.000 orang. Sebagian di antaranya terpaksa ditempatkan di luar gedung rumah sakit. Lima rumah sakit di Yogyakarta dan tiga di Bantul bahkan sudah tidak lagi memberi perawatan terhadap korban luka ringan, dan memprioritaskan penanganan luka serius. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah secara resmi meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini. Uni Eropa, negara-negara Pasifik, dan lain-lain, serta badan-badan internasional seperti Palang Merah Internasional dan lembaga-lembaga PBB sudah menjanjikan bantuan secepatnya. Baik dalam bentuk dana, obat-obatan, peralatan, maupun pekerja kemanusiaan. Sejauh ini, ribuan tentara bergabung bersama tim penyelamat darurat serta relawan kemanusiaan dalam membongkar puing-puing untuk mencari korban mencari dan menyelamatkan warga yang masih terperangkap dalam reruntuhan bangunan yang hancur.