Polri: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang
Detik News
5 Oktober 2022
Polri mengumumkan jumlah korban meninggal tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi 131 orang. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap mulanya ada selisih data antara Tim Humas Polri dengan Dinas Kesehatan.
Iklan
Jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan versi polisi bertambah. Korban meninggal dunia menjadi 131 orang.
"Jadi data korban meninggal 131 orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dilansir Antara, Rabu (05/10).
Dedi mengungkap mulanya ada selisih data antara Tim Humas Polri dengan Dinas Kesehatan. Data Polri hanya mencatat korban yang dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pencocokan data, ternyata ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan.
"Non faskes penyebab selisihnya setelah semalam dilakukan pencocokan data bersama dinas kesehatan, Tim DVI, dan direktur rumah sakit," kata Dedi.
Korban meninggal tersebar di tiga rumah sakit. Korban meninggal terdata sebanyak 44 orang di tiga rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak dua orang, dan RSU dr Saiful Anwar Malang sebanyak 20 orang.
Pertandingan Sepak Bola Mematikan Di Seluruh Dunia
Laga sepak bola menjadi hiburan paling digemari di seluruh dunia dan berhasil menarik sangat banyak penggemar. Namun, beberapa pertandingan berujung tragedi maut yang merenggut banyak nyawa.
Foto: Zuma/IMAGO
Stadion Nasional, Lima, Peru
Lebih 300 orang tewas dalam kerusuhan di Estadio Nacional di Lima, Peru yang terjadi dalam laga kualifikasi Olimpiade 1964 yang mempertemukan timnas Peru dan Argentina.
Foto: Zuma/IMAGO
Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur
Laporan sementara kepolisian menyebutkan sedikitnya 125 orang meninggal dunia dalam tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (01/10/2022) pascapertandingan Arema FC vs Persebaya. Kerusuhan ini terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya.
Foto: Yudha Prabowo/AP/picture alliance
Stadion Olahraga Accra, Ghana
Sedikitnya 126 orang tewas dalam kerusuhan pada saat pertandingan di Stadion Accra Sport, Ghana, antara tuan rumah, Hearts of Oak, melawan klub Accra lainnya, Asante Kotoko akhir Mei 2009. Tragedi pecah setelah kemenangan 2-1 oleh juara bertahan liga Hearts of Oak.
Foto: ISSOUF SANOGO/AFP
Stadion Hillsborough, Inggris
97 pendukung Liverpool tewas saat pertandingan Liverpool melawan Nottingham Forest dalam laga semifinal Piala FA di Stadion Hillsborough. Kekacauan pengaturan penonton di stadion Hillsborough dituding sebagai pemicunya.
Foto: dpa/picture alliance
Stadion Dasharath, Kathmandu, Nepal
Pada 12 Maret 1988, badai es yang tiba-tiba membuat para penggemar sepak bola mengungsi di Stadion Dasharath dan berdesak-desakan yang menewaskan lebih dari 70 orang dan melukai ratusan lainnya.
Foto: Public Domain
Stadion Nasional Mateo Flores, Guatemala
84 penonton tewas dalam kerumunan orang yang berdesak-desakan di Stadion Mateo Flores di Guatemala City tepat sebelum pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Guatemala-Kosta Rika pada 16 Oktober 1996.
Foto: Douglas Engle/AP Photo/picture alliance
Stadion Port Said, Mesir
Kerusuhan terjadi di saat serangan massal pada 1 Februari 2012 di Stadion Port Said di Port Said, Mesir, dalam pertandingan liga sepak bola utama Mesir antara Al-Masry dan Al-Ahly. Setidaknya 79 orang tewas dan lebih dari 1.000 terluka setelah ribuan suporter Al-Masry menyerbu lapangan. bn/yp (berbagai sumber)
Foto: Ahmad Radi/Photoshot/picture alliance
7 foto1 | 7
Gondanglegi sebanyak empat orang, RS Wafa Husada sebanyak 53 orang, RS Teja Husada sebanyak 13 orang, RS Hasta Husada sebanyak tiga orang, RS Ben Mari sebanyak satu orang, RST Soepraoen sebanyak satu orang, dan RS Salsabila sebanyak satu orang.
Kemudian 12 korban meninggal dunia di luar fasilitas kesehatan. Hingga kini Polri telah memeriksa sebanyak 29 saksi.
Dari 29 saksi itu, 23 orang merupakan anggota Polri dan 6 orang lainya merupakan saksi di lokasi kejadian.
Tim Labfor Polri juga masih mendalami 6 titik lokasi CCTV di gate 3, 9, 10, 11, 12, dan 13. Lalu dilakukan pula pemeriksaan tetesan darah secara laboratoirs pada pintu 11 sampai 13. (pkp/ha)