1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korban Selamat Utoya Kunjungi Lokasi Kejadian

20 Agustus 2011

Empat pekan setelah pembunuhan masal di pulau Utoya, Norwegia, ratusan korban yang selamat untuk pertama kalinya kembali mengunjungi lokasi kejadian. Perdana Menteri Jens Stoltenberg juga bersama mereka.

Überlebende des Massakers setzen am Samstag (20.08.2011) mit einem Boot auf die Fjordinsel Utoya in Norwegen über. Vier Wochen nach der Bombenexplosion in Oslo und dem Massaker in einem Ferienlager auf der Fjordinsel Utöya gedenkt Norwegen der 77 Toten mit einer dreitägigen Trauerfeier. Foto: Hannibal dpa +++(c) dpa - Bildfunk+++
Korban selamat Utoya memperingati tewasnya teman-teman mereka di UtoyaFoto: picture-alliance/dpa

Menurut keterangan resmi, hari Sabtu (20/8) sekitar 750 orang terdiri dari korban Utoya yang selamat serta keluarga dan orang-orang terdekat pergi bersama-sama mengunjungi pulau tempat pembantaian, Utoya yang terletak sekitar 40 kilometer dari ibukota Oslo. Kepala polisi Norwegia, Jon Staale Stamnes mengatakan, bagi para korban yang selamat sangatlah sulit untuk melangkah kakinya kembali di lokasi tersebut. Banyak yang sempat menderita trauma. "Tetapi ada juga terdengar tawa, cerita yang baik dan juga terlihat adanya campuran berbagai emosi", tambah Stamnes.

Keluarga dan korban selamat pembunuhan di pulau Utoya, Sabtu, 20.08.2011Foto: dapd


Lilin dan surat bagi korban tewas

Perdana Menteri Norwegia, Jens Stoltenberg juga ikut pergi bersama mereka ke pulau Utoya. Ia mengatakan bahwa ia ingin mendampingi mereka sebagai seorang teman dan sebagai perdana menteri. Sejumlah feri membawa mereka menyeberang ke pulau itu. Petugas media tidak diijinkan ikut. Banyak korban yang selamat menyalakan lilin untuk memperingati teman-teman mereka yang tewas dan meletakkan surat yang ditulis tangan ke lokasi tempat mereka ditembak mati.

Pelaku penembakan, Anders Behring Breivik melepaskan tembakan saat pertemuan organisasi pemuda Partai Buruh Norwegia di kamp musim panas di pulau Utoya 22 Juli lalu. Pemimpin organisasi pemuda itu, Eskil Pedersen mengatakan bahwa adalah sangat melegakan melihat korban yang selamat kini bisa tersenyum lagi di Utoya.

UtoyaFoto: dapd

Kebaktian duka di Oslo hari Minggu

Keluarga dan teman-teman korban tewas sudah diijinkan pergi ke pulau itu hari Jumat (19/8). Mereka meletakkan bunga, lilin, foto dan sajak. Demikian Stamnes. Secara keseluruhan diperkirakan sekitar 1.000 orang yang datang. 400 petugas medis, polisi dan relawan lainnya dipersiapkan agar kunjungan itu berjalan lancar. Hari Minggu ini (21/8) akan dilakukan kebaktian duka di Oslo untuk memperingati sebulan tewasnya 77 korban serangan Breivik.

Sementara itu Breivik mengakui telah membunuh anak-anak muda di Utoya tanggal 22 Juli lalu. Namun tidak mengaku bersalah. Bila terbukti bersalah, Breivik terancam hukuman maksimal 21 tahun.

Christa Saloh-Foerster/dpa/dapd/afp

Editor: Carissa Paramita