Protes pembakaran al Qur’an oleh serdadu AS di Afghanistan meningkat menjadi aksi kekerasan. Menurut keterangan, setidaknya tujuh demonstran tewas. Di ibukota Kabul, para demonstran yang marah membakar mobil-mobil dan merusak toko-toko. Aksi protes dengan kekerasan juga dilaporkan berlangsung di provinsi Parwan. Hari Selasa (21/02), ribuan warga Afghanistan menyerang pangkalan AS di Bagram, setelah diberitakan bahwa tentara AS telah membakar Qur’an di sana. Pasukan internasional di Afghanistan ISAF telah menarik konsekuensi dari insiden ini. Komandan Isaf John Alle memerintahkan kepada semua tentara untuk mengikuti pelatihan bagaimana memperlakukan materi keagamaan, seperti al Qur’an.