1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
OlahragaAsia

Korea Selatan Pecat Jürgen Klinsmann Sebagai Pelatih

16 Februari 2024

Kurang dari setahun melatih tim putra Korea Selatan, Jürgen Klinsmann terpaksa meninggalkan jabatannya. Mantan bintang Jerman itu dinilai "gagal menunjukkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan."

Jürgen Klinsmann
Federasi Sepak Bola Korea Selatan menyebut Klinsmann gagal penuhi ekspektasiFoto: Thanassis Stavrakis/AP/dpa/picture alliance

Asosiasi Sepak Bola Korea KFA pada hari Jumat (16/02) mengatakan pihaknya memutuskan berpisah jalan dengan mantan pelatih dan striker Jerman Jürgen Klinsmann di tengah kritik atas gaya kepemimpinannya.

Keputusan itu diambil setelah Korsel kalah 2-0 dari Yordania di semifinal Piala Asia bulan ini.

Klinsmann dipecat setelah tinjauan komprehensif

"KFA telah memutuskan untuk mengganti pelatih kepala tim nasional setelah melakukan tinjauan komprehensif," ujar Presiden KFA Chung Mong-gyu, yang memecat pelatih asal Jerman setelah kurang dari satu tahun bertugas.

"Klinsmann gagal menunjukkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang diharapkan dari seorang pelatih kepala nasional di berbagai bidang mulai dari taktik, manajemen personalia hingga sikap kerja dan hal-hal lain yang diperlukan untuk menghasilkan daya saing dalam tim," menurut Chung Mong-gyu.

"Sikap dan daya saing Klinsmann sebagai pelatih kepala tidak memenuhi harapan masyarakat dan disepakati bahwa hal ini tidak dapat ditingkatkan ke depannya, jadi kami memutuskan untuk mengubah kepemimpinan menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026."

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Komite Tim Nasional yang berfungsi sebagai badan penasihat KFA, telah merekomendasikan pemecatan Klinsmann sehari sebelumnya. Direktur Teknik KFA Hwangbo Kwan mengatakan ada "berbagai alasan" yang membuat mereka meragukan kemampuan Klinsmann dalam memimpin tim.

"Perjalanan luar biasa" sebagai pelatih Korea Selatan

Penggemar sepak bola dan media Korea Selatan sebelumnya memang telah mewaspadai rekor manajerial pria berusia 59 tahun itu. Klinsmann dikritik karena tidak kunjung pindah ke Korea Selatan dan terus tinggal di AS. Beberapa juga tidak menyukainya karena ia tersenyum saat timnya kalah.

Menjelang pemecatannya, Klinsmann mengatakan masa jabatannya sebagai pelatih Korsel adalah "perjalanan yang luar biasa” dan ia berterima kasih kepada para pemainnya.

Klinsmann mengunggah pesan tersebut di media sosial saat presiden KFA bertemu dengan para eksekutif senior untuk memutuskan masa depannya sebagai pelatih. 

Mantan pemain unggul

Korea Selatan menjadi penunjukan pelatih timnas ketiga bagi mantan striker Jerman yang dulu tergabung dalam tim Jerman Barat yang menjuarai Piala Dunia tahun 1990.

Setelah menggantung sepatu sebagai pemain pada tahun 1998, ia pernah melatih Jerman dari tahun 2004 hingga 2006 dan Amerika Serikat dari tahun 2011 hingga 2016.

Klinsmann adalah striker produktif di level klub dan internasional, memperkuat timnas Jerman Barat dalam 108 penampilan, mencetak seluruhnya 47 gol dan memenangkan Piala Eropa..

Dia merupakan pemenang Piala UEFA bersama Bayern München dan Inter Milan. Namun satu-satunya gelar yang diraihnya sebagai pelatih adalah Piala Emas kontinental lebih dari satu dekade lalu bersama AS.

ae/hp (Reuters, AFP)