Korea Selatan Perintahkan Dokter yang Mogok Kembali Bekerja
26 Agustus 2020
Ribuan dokter yang melakukan aksi mogok kerja di Seoul, Korea Selatan diminta untuk kembali kerja pada hari Rabu (26/08). Korsel alami lonjakan 320 kasus baru corona dalam 24 jam terakhir.
Iklan
Korea Selatan memerintahkan para dokter di wilayah Seoul yang mogok kerja untuk kembali bertugas pada Rabu (26/08). Para dokter tersebut melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari sebagai protes atas beberapa rencana pemerintah, salah satunya melatih dokter-dokter baru menyusul naiknya kasus corona.
Aksi mogok yang dimulai hari Rabu (26/08) ini memaksa lima rumah sakit umum besar Korea Selatan membatasi jam kerja mereka dan menunda jadwal operasi, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Yonhap.
Awal pekan ini, para dokter mencapai kesepakatan dengan pemerintah untuk terus menangani pasien virus corona, tetapi gagal menemukan kompromi pada masalah lainnya yang lebih luas.
"Pemerintah sekarang tidak punya pilihan selain mengambil tindakan hukum yang diperlukan, seperti perintah untuk membuka bisnis (rumah sakit) agar tidak membahayakan nyawa dan keselamatan warga," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo saat menggelar pengarahan. “Kami mendesak semua peserta pelatihan dan sesama dokter untuk segera kembali bekerja.”
Neung-hoo mengatakan Asosiasi Medis Korea (KMA) dan Asosiasi Penduduk Intern Korea (KIRA) telah menolak beberapa tawaran pemerintah.
Dalam sebuah pernyataan, KMA mengatakan komunitas medis selalu terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah.
"Kami dengan tulus ingin kembali," tulis KMA lewat sebuah pernyataan. “Kami meminta Anda untuk mendengarkan suara kami sehingga kami dapat bertemu pasien kami secepat mungkin.”
Anggota KMA dan KIRA mengatakan mereka menentang rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran selama beberapa tahun, mendirikan sekolah kedokteran umum, mengizinkan asuransi pemerintah untuk menanggung lebih banyak pengobatan tradisional, dan memperkenalkan lebih banyak pilihan pengobatan jarak jauh dan diagnosis pasien melalui teknologi telekomunikasi (telemedicine).
Pemerintah mengatakan tujuannya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran sebanyak 4.000 selama 10 tahun ke depan diperlukan untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi krisis kesehatan masyarakat seperti pandemi virus corona.
ha/pkp (Reuters)
Bagaimana Sekolah di Korea Selatan Terapkan Protokol Corona
Korea Selatan menetapkan aturan ketat ketika membuka lagi sekolah-sekolah. Para siswa antara lain wajib memakai masker, diperiksa suhu tubuhnya ketika memasuki kompleks sekolah dan ada jarak aman di ruang kelas.
Foto: picture-alliance/Photoshot
Masa sekolah yang tertunda
Seorang anak laki-laki memegang tangan ibunya dari seberang penghalang saat kembali ke sekolah untuk masa liburan musim semi yang tertunda di Gwangju, Korea Selatan. Pemerintah mulai membuka sekolah secara bertahap di seluruh negeri, bahkan ketika ada peningkatan jumlah kasus virus corona dalam beberapa hari terakhir.
Foto: Reuters/Yonhap News Agency
Ruang kelas didisinfeksi
Ruang kelas didisinfeksi sebelum para siswa memasuki gedung sekolah di Seoul. Pada fase pertama pembukaan sekolah, murid senior sekolah menengah lebih dulu kembali ke kelas pada 20 Mei lalu.
Foto: Reuters/Yonhap News Agency
Menjaga keselamatan siswa
Para guru memeriksa pembatas yang dipasang untuk memastikan keamanan siswa ketika mereka kembali ke ruang kelas di Daegu. Akhir Februari, lalu kota Daegu melaporkan wabah virus corona besar pertama di luar Cina, yang mengakibatkan lonjakan besar pada angka infeksi COVID-19 Korea Selatan.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap News Agency
Menjaga kebersihan
Siswa sekolah diwajibkan menggunakan pembersih tangan ketika kembali ke sekolah minggu lalu. Tahap kedua pembukaan sekolah sudah dimulai pada 3 Juni, melibatkan siswa tahun pertama di sekolah menengah atas dan tahun kedua di sekolah menengah pertama, dan tahun ketiga dan keempat di sekolah dasar.
Foto: picture-alliance/AP Photo/L. Jin-Man
Pemeriksaan suhu tubuh
Siswa menunggu dalam antrean ketika staf melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan kamera pencitraan termal di Chungju, Korea Selatan. Fase pembukaan sekolah minggu lalu membawa hampir 1,8 juta siswa kembali ke sekolah.
Foto: Reuters/Yonhap News Agency
Wajib jaga jarak aman
Aturan protokol kesehatan mewajibkan meja setiap siswa ditempatkan pada jarak aman. Dalam banyak kasus, sekolah juga memasang partisi untuk mencegah penyebaran virus. Korea Selatan sempat mengalami kenaikan kasus gelombang kedua dari klub malam dan acara kebaktian di gereja.
Aturan ketat diberlakukan di seluruh area sekolah. Foto menunjukkan suasana di kantin sekolah dasar di Chuncheon, yang dilengkapi dengan dinding pembatas transparan.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap News Agency
Masker harus selalu digunakan
Juga pada jam pelajaran olahraga, para siswa di sekolah menengah di Gwacheon wajib memakai masker. Selain sanitasi rutin dan pemeriksaan suhu tubuh, masker wajib digunakan sepanjang waktu, kecuali untuk makan.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap News Agency
Tekanan luar biasa
Seorang siswa sekolah dasar disambut para guru dalam kostum binatang di Daegu. Tekanan besar untuk implementasi protokol kesehatan ada di pundak para guru, yang bertanggung jawab memeriksa kesehatan siswa dengan sistem diagnostik mandiri dan melaporkannya secara online. (hp/rap)