1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korea Selatan Tidak Harapkan Reaksi Berlebihan Terhadap Korea Utara

19 Juli 2006

SEOUL/PYONGYANG: Dalam konflik seputar ujicoba roket Korea Utara, presiden Korea Selatan Roh Moo-Hyun memperingatkan agar tidak dilakukan reaksi yang berlebihan. Roh mengecam ujicoba itu sebagai ancaman bagi perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea. Tetapi diperingatkannya, reaksi yang berlebihan dapat memperuncing ketegangan. Awal Juli lalu Korea Utara menjalankan tujuh ujicoba roket yang mendapat protes internasional dan memancing diberlakukannya sanksi oleh Dewan Keamanan PBB.
Kementrian Luar Negeri Korea Selatan masih berharap akan terwujud pendekatan antar-Korea, tetapi Korea Utara semakin bersikap keras. Palang merah di Pyongyang membatalkan penyatuan keluarga untuk selanjutnya, padahal itu merupakan sarana penting bagi perujukan kedua negara.