1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korea Utara ajukan syarat perundingan

28 Februari 2005

TOKYO:

Pimpinan Korea Utara mengajukan sejumlah persyaratan, untuk digelarnya kembali perundingan program atomnya. Melalui jalur tidak resmi di pemerintah Korea Selatan, pimpinan Korea Utara menyatakan bersedia mengikuti kembali perundingan enam negara bulan Juni mendatang, jika sebagai imbalannya diberikan bantuan ekonomi dan jaminan tidak akan diserang dari AS. Surat kabar Jepang 'Sankei Shimbun' mengutip keterangan pemerintah di Tokyo melaporkan, jika persyaratan dipenuhi, Korea Utara hendak mencapai kesepakatan hingga bulan Oktober mendatang. Dengan imbalan tsb, Korea Utara juga bersedia membekukan program atomnya. Pada tanggal 10 Februari lalu negara komunis itu mengumumkan secara resmi, sudah memiliki bom atom. Dalam waktu bersamaan, juga mengumumkan keluar dari perundingan enam negara.