PYONGYANG:

Untuk pertama kalinya secara resmi, Korea Utara mengakui memiliki senjata atom, untuk kepentingan mempertahankan diri, terutama dalam menghadapi Amerika Serikat. Demikian diungkapkan Kementerian Luar Negeri di Pyongyang. Pada waktu bersamaan, pemerintah di Pyongyang menyatakan untuk tidak ambil bagian dalam pembicaraan enam negara, dengan Amerika Serikat,Cina, Rusia, Korea Selatan dan Jepang sampai waktu yang tidak ditentukan. Pembicaraan enam negara itu, tadinya diharapkan untuk mencari penyelesaian diplomasi menyangkut sengketa program atom Korea Utara. Dalam reaksi pertamanya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleeza Rice mengatakan, pengunduran Korea Utara dari meja perundingan, akan semakin mengucilkan negara komunis tersebut.