Korea Utara tembakkan dua roket balistik jarak menengah ke arah lautan. Provokasi dilancarkan beberapa hari setelah Kim Jong Un perintahkan uji coba nuklir berikutnya.
Iklan
Badan pertahanan AS menyatakan, mereka mencatat dua kali penembakan roket dari Korea Utara. Diperkirakan keduanya adalah rudal berjarak menengah tipe Rodong yang ditembakkan dari kendaraan peluncur roket.
Roket pertama dilaporkan meluncur sekitar 800 km dari pantai timur Semenanjung Korea, sebelum mendarat di laut. Demikian laporan kantor berita Korea Selatan, Yonhap. Seorang juru bicara kementrian mengatakan, misil pertama ditembak dari Sukchon di bagian barat daya, tanggal 18 Maret.
Yang kedua ditembakkan sekitar 20 menit setelahnya, kemudian hilang dalam waktu singkat dari radar di ketinggian sekitar 17 km. Lokasi penembakkan roket pertama diperkirakan sama dengan roket ke dua. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe kini mengeluarkan perintah penyelidikan untuk menjaga keamanan lalulintas laut di daerah laut di mana roket jatuh.
Yonhap membenarkan, roket kemungkinan bertipe Rodong, demikian keterangan militer. Ditambahkan juga, roket kedua diperkirakan meledak di udara.
Meningkatnya kekerasan
Sepekan lalu, Korea Utara sudah mengadakan uji coba peluru kendali. Tetapi Rodong terakhir dites dua tahun lalu. Pengamat menilai langkah ini sebagai peningkatan kesediaan menggunakan kekerasan, sesuai ancaman yang dlontarkan pemimpin Korut Kim Jong Un.
Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye mengatakan awal pekan ini, tingkah Korea Utara yang provokatif mencerminkan krisis di Pyongyang, akibat isolasi diplomatik dan ekonomi yang maskin bertambah.
"Jika Korea Utara lanjutkan provokasi dan konfrontasi dengan dunia internasional dan tidak ubah sikap, itu akan menghancurkan dirinya sendiri," demikian Park.
Permainan perang
Penembakan roket Korea Utara diperintahkan di tengah ketegangan yang makin tinggi, akibat serangkaian sanksi baru yang ditetapkan Dewan Keamanan PBB. Latihan militer yang terus diadakan Korea Selatan dan AS ditanggapi Korea Utara sebagai tanda ingin menginvasi Korea Utara.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan yang menyerukan kepada Pyongyang untuk menghentikan segala tindakan yang bisa "meningkatkan ketegangan". Tapi Korea Utara sudah menyatakan sebelumnya, akan terus melakukan uji coba.
Fakta Unik tentang Korea Utara
Korea Utara adalah negara miskin yang secara internasional terisolasi. Saking tertutupnya, tidak banyak yang diketahui tentang negara ini. Berikut beberapa fakta unik tentang Korea Utara:
Foto: picture-alliance/AP Images/P. Semansky
Ideologi Negara
Secara resmi Korea Utara bukan lagi negara komunis. Sejak tahun 2009, negara ini menganut ideologi baru yang disebut “Juche”. Ideologi yang pertama kali dicetuskan oleh Kim Il-sung pada tahun 1955 ini mengandung prinsip: "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu".
Foto: AP
Penanggalan
Sebenarnya menurut penanggalan kalender tradisional Korea, Dangun, yang mulai dipakai sejak 2333 SM, Korea Utara saat ini berada di tahun 4349. Namun, negara ini memilki satu cara penanggalan lain yang unik, yaitu berdasarkan tahun kelahiran pemimpin besar Kim Il-sung tahun 1912. Jadinya di Korea Utara sekarang baru tahun 105.
Foto: Colourbox/PetraD
Surga di Korea Utara
Korea Utara terkenal sebagai negara konservatif, rakyatnya hidup dalam kemiskinan dan tertekan di bawah kepemimpinan seorang diktator. Namun begitu, ada juga yang menganggap negara ini sebagai surga, setidaknya bagi pemakai marijuana. Daun memabukan ini dilegalkan di Korea Utara, bahkan tidak dikategorikan sebagai narkoba.
Foto: picture alliance/Photopqr/l'Alsace
Stadion Terbesar di Dunia
Satu bangunan yang menjadi kebanggaan Korea Utara: Stadion Hari Buruh Rungrado, yang diselesaikan pada 1 Mei 1989, mampu menampung 150.000 penonton. Stadion tempat menggelar event olahraga, seperti sepak bola dan atletik atau juga Arirang, festival senam masal dan artistik ini kapasitasnya jauh lebih besar dibanding peringkat 2, Stadion Michigan (107.601) di AS.
Foto: picture-alliance/dpa
Potongan Rambut
Sekitar setahun setelah berkuasa, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan satu peraturan baru mengenai potongan rambut. Pria hanya diperbolehkan memilih 10 potongan rambut. Tapi model rambut yang dimiliki Kim Jong-un bukanlah salah satu yang diperbolehkan. Sementara, pilihan bagi perempuan lebih banyak: 18 model.
Foto: picture alliance/AP Images
Tanggal Ulang Tahun yang Sepi
Tidak ada seorangpun di Korea Utara yang lahir pada tanggal 8 Juli atau 17 Desember berani merayakan hari ulangtahun mereka. Alasannya, kedua tanggal ini merupakan hari kematian Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Gantinya, sekitar 100.000 warga Korea Utara, yang lahir pada tanggal tersebut, merayakan hari ulang tahun pada 9 Juli atau 18 Desember.
Foto: Fotolia/Jenny Sturm
Busana yang Diharamkan
Korea Utara menganggap Amerika Serikat sebagai musuh utamanya. Saking besar rasa permusuhan yang dimiliki, pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk mengenakan busana jeans. Jenis pakaian ini dianggap simbol Amerika Serikat.