Korea Utara Uji Rudal Jarak Pendek dan Kecam Sanksi UE
24 Maret 2021
Korea Selatan konfirmasi laporan AS bahwa Korea Utara uji rudal jarak pendek. Ini merupakan peluncuran rudal Korut pertama dalam satu tahun terakhir. Sementara, Pyongyang mengecam sanksi Uni Eropa baru-baru ini.
Iklan
Korea Utara menembakkan setidaknya dua rudal jarak pendek pada akhir pekan lalu, demikian ujar pejabat di Seoul pada hari Rabu (24/03), mengkonfirmasi laporan sebelumnya yang disampaikan oleh Amerika Serikat.
Peluncuran rudal tersebut adalah yang pertama dilakukan Pyongyang sejak Joe Biden menjabat sebagai presiden AS, pada bulan Januari. Peluncuran rudal jarak pendek dilakukan Korea Utara hanya beberapa hari setelah petinggi kebijakan luar negeri dan pertahanan AS mengunjungi kawasan untuk melakukan pembicaraan dengan pihak sekutu.
Biden yang menanggapi wartawan yang menanyakan tentang peluncuran rudal tersebut mengatakan: "Kami telah mengetahui bahwa tidak banyak hal yang berubah."
Tidak mengubah rencana pembicaraan
Seorang pejabat AS juga mengatakan kepada wartawan, peluncuran rudal oleh Pyongyang tidak akan mempengaruhi niat Washington untuk memulai kembali pembicaraan nuklir dengan Korea Utara.
AS sedang meninjau kembali pendekatan politiknya terhadap Pyongyang, setelah sebelumnya mantan Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menjalin hubungan yang rumit dan heboh, dimulai dengan ancaman perang, beralih ke pertemuan puncak dan jabat tangan, dan akhirnya memberikan sedikit kemajuan nyata dalam denuklirisasi Pyongyang.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan Seoul telah memantau uji coba tersebut secara real-time.
Korea Utara kecam sanksi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada hari Rabu (24/03) mengecam sanksi Uni Eropa baru-baru ini terhadap para pejabat Pyongyang, dengan menyebut mereka sebagai "alat politik yang jahat" yang dipicu oleh "rasa kebencian yang tidak dapat dipisahkan dari blok tersebut ditambah dengan cara berpikir yang gila."
Uni Eropa telah mengumumkan sanksi terhadap individu dan entitas di enam negara, termasuk Cina, Rusia dan Korea Utara, atas pelanggaran hak asasi manusia pada hari Senin (22/03).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Cina, Xi Jinping bertukar pesan awal pekan ini, di mana mereka berbicara tentang aliansi yang kuat antara Pyongyang dan Beijing.
Pyongyang sejauh ini mengabaikan upaya pendekatan diplomatik pemerintahan Biden, dengan mengatakan pihaknya tidak akan terlibat dalam pembicaraan yang tidak berarti dengan Washington, sampai AS meninggalkan apa yang dipandangnya sebagai "kebijakan bermusuhan," dengan merujuk terutama pada sanksi AS.
ap/as(afp,ap,dpa,reuters)
Fakta Unik tentang Korea Utara
Korea Utara adalah negara miskin yang secara internasional terisolasi. Saking tertutupnya, tidak banyak yang diketahui tentang negara ini. Berikut beberapa fakta unik tentang Korea Utara:
Foto: picture-alliance/AP Images/P. Semansky
Ideologi Negara
Secara resmi Korea Utara bukan lagi negara komunis. Sejak tahun 2009, negara ini menganut ideologi baru yang disebut “Juche”. Ideologi yang pertama kali dicetuskan oleh Kim Il-sung pada tahun 1955 ini mengandung prinsip: "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu".
Foto: AP
Penanggalan
Sebenarnya menurut penanggalan kalender tradisional Korea, Dangun, yang mulai dipakai sejak 2333 SM, Korea Utara saat ini berada di tahun 4349. Namun, negara ini memilki satu cara penanggalan lain yang unik, yaitu berdasarkan tahun kelahiran pemimpin besar Kim Il-sung tahun 1912. Jadinya di Korea Utara sekarang baru tahun 105.
Foto: Colourbox/PetraD
Surga di Korea Utara
Korea Utara terkenal sebagai negara konservatif, rakyatnya hidup dalam kemiskinan dan tertekan di bawah kepemimpinan seorang diktator. Namun begitu, ada juga yang menganggap negara ini sebagai surga, setidaknya bagi pemakai marijuana. Daun memabukan ini dilegalkan di Korea Utara, bahkan tidak dikategorikan sebagai narkoba.
Foto: picture alliance/Photopqr/l'Alsace
Stadion Terbesar di Dunia
Satu bangunan yang menjadi kebanggaan Korea Utara: Stadion Hari Buruh Rungrado, yang diselesaikan pada 1 Mei 1989, mampu menampung 150.000 penonton. Stadion tempat menggelar event olahraga, seperti sepak bola dan atletik atau juga Arirang, festival senam masal dan artistik ini kapasitasnya jauh lebih besar dibanding peringkat 2, Stadion Michigan (107.601) di AS.
Foto: picture-alliance/dpa
Potongan Rambut
Sekitar setahun setelah berkuasa, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan satu peraturan baru mengenai potongan rambut. Pria hanya diperbolehkan memilih 10 potongan rambut. Tapi model rambut yang dimiliki Kim Jong-un bukanlah salah satu yang diperbolehkan. Sementara, pilihan bagi perempuan lebih banyak: 18 model.
Foto: picture alliance/AP Images
Tanggal Ulang Tahun yang Sepi
Tidak ada seorangpun di Korea Utara yang lahir pada tanggal 8 Juli atau 17 Desember berani merayakan hari ulangtahun mereka. Alasannya, kedua tanggal ini merupakan hari kematian Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Gantinya, sekitar 100.000 warga Korea Utara, yang lahir pada tanggal tersebut, merayakan hari ulang tahun pada 9 Juli atau 18 Desember.
Foto: Fotolia/Jenny Sturm
Busana yang Diharamkan
Korea Utara menganggap Amerika Serikat sebagai musuh utamanya. Saking besar rasa permusuhan yang dimiliki, pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk mengenakan busana jeans. Jenis pakaian ini dianggap simbol Amerika Serikat.