Korupsi Hingga Terorisme Jadi Tema Debat Capres Pertama
17 Januari 2019
KPU telah menentukan tema untuk tahapan debat capres 2019. Debat pertama akan mengangkat tema korupsi hingga terorisme.
Iklan
"Sudah ditentukan tema masing-masing sesi debat. Untuk debat pertama temanya mengenai hukum, HAM, korupsi, terorisme," ujar Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Sedangkan tema debat kedua, berkaitan dengan lingkungan hingga infrastruktur. Debat ketiga terkait pendidikan, ketenagakerjaan hingga sosial budaya. "Debat kedua energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan infrastruktur," kata Arief. "Ketiga pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya," sambungnya.
Terkait tema dalam tahapan debat keempat, Arief mengatakan akan membahas ideologi, pertahanan sampai hubungan internasional. Serta pada debat terakhir membahas ekonomi hingga perdagangan.
"Keempat, ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. Debat kelima ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri,"
Keputusan terkait tema debat ini telah disepakati oleh masing-masing perwakilan tim kampanye paslon, dalam rapat koordinasi persiapan debat capres 2019. Nantinya debat pertama disepakati akan dilakukan pada tanggal 17 Januari 2019.
Sumber: Detiknews
Siapa Calon Pemimpin Indonesia?
Hasil survey Saiful Mujani Research Centre belum banyak mengubah peta elektabilitas tokoh politik di Indonesia. Siapa saja yang berpeluang maju ke pemilu kepresidenan 2019.
Foto: Imago/Zumapress
1. Joko Widodo
Presiden Joko Widodo kokoh bertengger di puncak elektabilitas dengan 38,9% suara. Popularitas presiden saat ini "cendrung meningkat," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan.
Foto: Reuters/Beawiharta
2. Prabowo Subianto
Untuk sosok yang sering absen dari kancah politik praktis pasca pemilu, nama Prabowo masih mampu menarik minat pemilih. Sebanyak 12% responden mengaku akan memilih mantan Pangkostrad itu sebagai presiden RI.
Foto: Reuters
3. Anies Baswedan
Selain Jokowi dan Prabowo, nama-nama lain yang muncul dalam survey belum mendapat banyak dukungan. Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, misalnya hanya mendapat 0,9%.
Foto: Reuters/Antara Foto/M. Agung Rajasa
4. Basuki Tjahaja Purnama
Nasib serupa dialami bekas Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. Sosok yang kini mendekam di penjara lantaran kasus penistaan agama itu memperoleh 0,8% suara. Jumlah yang sama juga didapat Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Foto: Getty Images/T. Syuflana
5. Hary Tanoesoedibjo
Pemilik grup MNC ini mengubah haluan politiknya setelah terbelit kasus hukum berupa dugaan ancaman terhadap Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto. Hary yang tadinya beroposisi, tiba-tiba merapat ke kubu Presiden Joko Widodo. Saat inielektabilitasnya bertengger di kisaran 0,6%
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Ibrahim
6. Agus Yudhoyono
Meski diusung sebagai calon pemimpin Indonesia masa depan, saat ini popularitas Agus Yudhoyono masih kalah dibanding ayahnya Soesilo Bambang Yudhoyono yang memperpoleh 1,9% suara. Agus yang mengorbankan karir di TNI demi berpolitik hanya mendapat 0,3% dukungan.
Foto: Getty Images/AFP/M. Naamani
7. Gatot Nurmantyo
Jumlah serupa didapat Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang belakangan terkesan berusaha membangun basis dukungan. Nurmantyo hanya mendapat 0,3%. Meski begitu tingkat elektabilitas tokoh-tokoh ini akan banyak berubah jika bursa pencalonan sudah mulai dibuka, klaim SMRC.