Korut Berupaya Pulihkan Hotline Darurat dengan Korsel
30 September 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ingin mengaktifkan kembali hotline darurat dengan Seoul. Dalam kesempatan yang sama, Kim menuduh Amerika Serikat melakukan kebijakan perseteruan agresif terhadap Pyongyang.
Pemimpin Korea Utara itu membuat komentar di depan parlemen, yang dikenal sebagai Majelis Rakyat Tertinggi. Pyongyang memutus sepihak sambungan telepon itu setelah Korea Selatan dan AS menggelar latihan militer bersama pada Agustus lalu.
Apa kata Kim?
Kim mengatakan, pengaktifan kembali saluran tersebut akan membantu "mewujudkan harapan dan keinginan seluruh bangsa Korea. Demikian menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang merupakan corong pemerintah di Pyongyang.
Kim juga berbicara tentang "delusi" provokasi dari Korea Utara. "Kami tidak memiliki tujuan atau alasan untuk memprovokasi Korea Selatan atau menyakitinya," ujarnya.
Terlepas dari upaya pemerintahan Biden untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dengan Pyongyang, Kim mengatakan Amerika Serikat (AS) "menggunakan cara dan metode yang lebih licik" terhadap Korea Utara.
"AS menggembar-gemborkan 'keterlibatan diplomatik' dan 'dialog tanpa prasyarat,' tetapi itu tidak lebih dari tipuan kecil untuk mengecoh masyarakat internasional dan menyembunyikan tindakan permusuhannya dan perpanjangan dari kebijakan bermusuhan yang dilakukan oleh pemerintahan AS berturut-turut, " kata Kim lebih lanjut.
AS telah berulang kali mengindikasikan, Washington siap untuk melakukan pembicaraan dengan Korea Utara, tetapi upaya dialog itu telah ditolak oleh Kim.
10 Perbedaan Korea Utara dan Korea Selatan
Kim Jong-un dan Presiden Korsel Moon Jae-in sepakati komitmen bersejarah untuk mengakhiri Perang Korea. Apa yang membedakan dan menyatukan warga Korut dan Korsel? Fotografer Luca Faccio menangkapnya lewat lensa kamera.
Foto: Luca Faccio
Tentara
Fotografer Italia Luca Faccio membandingkan realita Korea Utara dan Selatan dalam bukunya "Common Ground" tanpa mengkritik dan menghakimi. Dia menunjukkan Korea dalam situasi yang sama, seperti para prajurit ini. Pada pandangan pertama, banyak paralel dapat dilihat, tetapi jika dilihat lebih dekat, perbedaan semakin terlihat.
Foto: Luca Faccio
Remaja
Dua remaja, satu di Pyongyang, yang satu lagi di Seoul. Keduanya difoto pada tahun 2013. Jaket model hoodie bisa ditemukan dimana-mana. Tetapi sambungan internet dan rokok hanya untuk remaja dari Korea Selatan.
Foto: Luca Faccio
Waktu Luang
Siapa yang tidak suka menghabiskan waktu dengan teman di waktu luang? Di Korea Selatan lengkap dengan topi baseball dan bir. Di Korut lebih terorganisir dan seragam. "Foto-foto (karya Faccio-Red) membawa ekspresi wajah ke lensa, yang berbeda dari yang biasanya dikenal," demikian bunyi teks yang menyertai foto dalam pameran "Common Ground".
Foto: Luca Faccio
Berpesta
Gaya berdansanya pun berbeda. Sementara Korea Utara di sebelah kiri muncul sebagai bagian dari sekelompok penari yang berpakaian sama, wanita Korea Selatan itu membiarkan gaya uniknya secara bebas di sebuah pesta di Seoul.
Foto: Luca Faccio
Sekolah Dasar
Perbedaan antara kolektif dan individu juga menentukan gambar-gambar siswa sekolah dasar ini. Luca Faccio berada di Korea Utara enam kali antara tahun 2005 dan 2013. Tujuannya adalah untuk menggambarkan ideologi negara dan manusianya. Tidak dengan aksi memotret secara tersembunyi, tetapi sebagai potret dan dengan persetujuan dari orang yang difoto.
Foto: Luca Faccio
Tahta Penguasa
Dua patung raksasa - yang kiri adalah pendiri Korea Utara, Kim Il Sung di Pyongyang dan yang kanan raja Korea Sejong dari abad ke-14 di Seoul. Patung ini mencerminkan kesamaan tertentu dalam citra yang diinginkan oleh kedua warga.
Foto: Luca Faccio
Musik Jalanan
Sementara band di foto sebelah kiri menyanyikan lagu-lagu rakyat patriotik, perempuan Korea Selatan memamerkan kemampuannya sebagai penyanyi dan penulis lagu.
Foto: Luca Faccio
Pakaian Tradisional
Fotografer Faccio bercerita, "(Pengawas Korea Utara saya) menerima 50 persen usulan saya, dan 50 persen lagi adalah foto yang dituntut pengawas. Ini perbedaan perempuan Korea dalam pakaian tradisional. Foto kiri menunjukkan perempuan di gedung parlemen Korea Utara.
Foto: Luca Faccio
Pengantin
Kedua mempelai pria tampak modern. Sementara pengantin perempuan dari Korea Utara (foto kiri), lebih memilih untuk mengenakan pakaian tradisional.
Foto: Luca Faccio
Kehidupan Tentara
Biasanya, foto-foto militer dari Korea menampilkan ketegangan yang mencekam. Tapi di sini tentara menunjukkan pacar mereka. Sementara di Korea Selatan sang kekasih mengenakan pakaian modis, di foto sebelah kanan, kekasih prajurit itu juga mengenakan seragam. Penulis: Thomas Latschan (vlz/rzn)
Foto: Luca Faccio
10 foto1 | 10
Pyongyang lanjutkan uji coba senjata
Kesediaan untuk berkomunikasi dengan Seoul dilontarkan setelah Pyongyang melancarkan uji coba rudal terbaru sebanyak tiga kali .
Dalam ujicoba rudal terbaru, Korea Utara mengklaim telah berhasil meluncuran rudal hipersonik pada Selasa (28/09)
AS juga mengatakan di hari yang sama, mereka telah berhasil menguji rudal hipersonik.
Korea Utara membela kegiatan uji senjatanya di hadapan Majelis Umum PBB, dan menuduh AS melakukan standar ganda sambil menyerukan Washington untuk meninggalkan kebijakan perseteruan agresif terhadap Pyongyang.