1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korut Tembak Misil, AS Mengutuk

6 Maret 2017

AS kutuk uji coba misil balistik oleh Korea Utara. Departemen Luar Negeri AS menyatakan siap menghadapi ancaman yang tambah besar itu.

Nordkorea Raketentest
Foto: Reuters/K. Hong-Ji

Pejabat tinggi Korea Selatan dan Jepang menyatakan, Korea Utara menembakkan empat misil balistik, yang terbang hingga sekitar 1.000 km ke arah Laut Jepang, dari kawasan Tongchang-ri. Dalam pernyataan selanjutnya, pejabata tinggai Korea Utara mengatakan, negaranya bersama AS sedang mengadakan analisa dari dekat  tentang informasi lain yang bersangkutan.

PM Jepang Shinzo Abe menyatakan kecaman keras terhadap Korea Utara. Di depan wartawan Abe mengatakan, "Peluncuran terakhir misil balistik jelas merupakan bukti ancaman baru dari Korea Utara." Departemen Pertahanan Jepang mengatakan, empat misil itu mendarat di laut sekitar 300 km dari pantai Timur Laut Jepang.

North Korea takes aim at Japan

00:38

This browser does not support the video element.

Tiga dari empat misil jatuh di area laut, di mana Jepang punya hak untuk mengeksplorasi dan mengambil hasil laut. PM Abe juga menginformasikan kepada parlemen, tindakan Korea Utara melanggar resolusi PBB.

Bisa capai AS?

Menurut militer Korea Selatan, misil yang ditembakkan Senin kemungkinan besar bukan misil balistik antar kontinen (ICBM) yang bisa mencapai AS. Sementara itu, Komando Pertahanan Udara AS (NORAD) menyatakan misil-misil Korea Utara itu bukan ancaman bagi AS. Demikian dilaporkan ABC yang mengutip pernyataan Komando Strategis AS.

PM Jepang, Shinzo AbeFoto: Reuters/I. Kato

Namun AS mengecam peluncuran roket, karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, yang jelas melarang negara komunis Korea Utara untuk menggunakan teknologi misil balistik. Demikian dikatakan juru bicara Departemen Luar Negeri Mark Toner.

Media AS melaporkan, Departemen Luar Negerinya juga melontarkan ancaman dengan menyatakan siap menggunakan seluruh kapabilitas yang dimiliki untuk menghadapi ancaman yang makin besar dari Korea Utara.

ml/hp (dpa, afp, rtr)