Korea Utara nyatakan berhasil luncurkan roket balistik yang bisa membawa huku ledak nuklir. Internasional juga akui adanya kemajuan signifikan teknik roket Korut dan menyatakan cemas.
Iklan
Korea Utara mengklaim roket yang diluncurkan hari Minggu (14/05), mampu membawa "hulu ledak nuklir berukuran besar", Kantor berita KCNA melaporkan Senin ini, roket Hwasong-12 adalah pengembangan baru dan merupakan roket balistik jarak menengah hingga jarak jauh. Uji coba terbaru itu menyulut protes dunia internasional dan memicu seruan untuk menetapkan sanksi lebih berat terhadap Korea Utara.
KCNA melaporkan lebih jauh, misil tersebut mendarat di laut, tak jauh dari pantai Rusia. "Tepat di target yang sudah ditentukan," setelah diluncurkan dengan sudut penembakan tinggi, dan mencapai ketinggian 2.111,5 km, serta meluncur sejauh 787 km. Kantro berita Korut itu melaporkan, percobaan roket diawasi langsung oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
North Korea launches ballistic missile
00:33
Menurut para pengamata dan pakar militer, data itu menunjukkan misil bisa mencapai jarak sedikitnya 4.000 km dalam lintasan normal. Atau berarti misl bisa mencapai Kroea Selatan dan Jepang, tapi tidak bisa mencapai daratan AS.
Ketegangan makin meningkat
Korea Utara dipandang mampu mengembangkan misil balistik interkontinental (ICBM) yang bisa membawa hulu ledak nuklir dan mencapai AS. Beberapa uji coba misil terakhir sudah memicu kekhawatiran Korea Selatan dan Jepang, serta AS. Washington sudah menggertak akan mengambil langkah militer untuk menghentikan program nuklir Korea Utara.Korut juga sudah membalas dengan ancaman balik berupa perang nuklir. Sementara militer Jepang dan Korea Selatan sudah meningkatkan aktivitas pertahanan.
Takut Ancaman Nuklir Korut, Bisnis Bungker Laris
Bisnis bungker atau ruang perlindungan bawah tanah mendadak laris di Jepang. Penyebabnya, rasa panik akan ancaman serangan nuklir dari Korea Utara.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Akibat ketegangan di Semenanjung Korea
Ketegangan di Semenanjung Korea berpengaruh ke negara tetangga. Ancaman menakutkan dari Korea Utara saat ini berupa kemungkinan serangan nuklir. Oleh sebab itu, Jepang yang menentang keras program nuklir Korut mulai berjaga-jaga. Warga Jepang bahkan ada yang ingin mempunyai bungker sendiri.
Foto: DW/F. Kretschmer
Mengantisipasi serangan sarin
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di sidang parlemen 13 April 2017 bahwa ada kemungkinan Korea Utara meluncurkan rudal gas beracun sarin ke Jepang, membuat warga Jepang mulai resah dan salah satu akibatnya berpikir untuk punya bungker sendiri.
Foto: Reuters/I. Kato
Memanfaatkan kepanikan
Seorang pengusaha Jepang memanfaatkan kepanikan atas ancaman nuklir dengan menawarkan proyek pembangunan bungker bagi warga. Prototipe bunker anti nuklirnya seperti dalam foto ini. Lihat! Ada ruang tamunya lengkap dengan mebel.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Pesanan berlipat ganda
Direktur perusahaan pembuat, Shelter Co.Ltd Seiichiro Nishimoto mengungkapkan, Pesanan produk tempat perlindungan khusus atau bungkernya kini berlipat sepuluh kali lebih banyak daripada sebelumnya, akibat mendengar rumor soal serangan nuklir dari Korut. Prototype bungker ini dibuatnya di rumahnya sendiri di Osaka.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Isi bunker
Yang penting disimpan di bungker tentunya kebutuhan dasar sehari-hari. Misalnya makanan dan minuman darurat. Lakban juga penting sebagai perekat celah agar jika terjadi kebocoran dimana radioaktif menyusup ke rauangan, celah bocor itu bisa disegera ditutup.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Peralatan juga penting
Berbagai peralatan darurat juga disimpan di bungker. Seperti misalnya masker gas dan pengukur kadar radiaktif.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Pintu besi kokoh
Pintu besi menuju bungker terbuat dari besi tebal yang mampu menahan efek ledakan nuklir. Meski bersifat darurat, perusahaan pembuat bungker berusaha agar penggunanya merasa nyaman di sini.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Dinding jadi pemadangan
Karena kemungkinan orang harus menghuni bungker sekian lama dan mungkin kangen dengan pemandangan di luar rumah, dinding bungker bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna. Misalnya panorama pantai.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Harus tahu juga cara pakainya
Seiichiro Nishimoto mempraktikkan cara menggunakan alat penyaring udara, bilamana pembangkit listrik terganggu. (Ed: Purwaningsih/Nugraha)
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
9 foto1 | 9
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan menggelar sidang Selasa untuk membicarakan uji coba roket terbaru Korea Utara itu. Nikki Haley, Duta Besar AS pada PBB mengatakan, uji coba roket terbaru itu adalah pesan tidak langsung kepada presiden baru Korea Selatan Moon Jae-in, yang dilantik Rabu pekan lalu. Moon berjanji untuk berusaha berdamai dengan Korea Utara.
Sejauh ini, Korea Utara sudah dihukum sejumlah sanksi oleh PBB dan AS. Namun negara komunis di bawah pimpinan Kim Jong Un itu berkali-kali sengaja melanggar sanksi dengan melakukan uji coba roket.
Korea Selatan mengumumkan hari ini, akan mengirim utusan khusus ke lima negara untuk menjalin ikatan lebih kuat. Delegasi akan berkunjung ke AS, Cina, Jepang, Rusia dan Jerman untuk bertemu dengan pejabat tinggi pemerintah, dan menerangkan rencana Korea Selatan secara mendetail dan membicarakan hubungan bilateral.
ml/as (ap, afp, dpa)
Inilah Sanksi PBB Pada Korea Utara
PBB jatuhkan sanksi terhadap Korea Utara sebagai hukuman bagi program senjata nuklirnya. Dewan Keamanan bahkan akan memperberat sanksi. Inilah sejumlah hukuman PBB terhadap Korea Utara:
Foto: Reuters/S. Sagolj
Moneter
Korea Utara dilarang membuka cabang bank di luar negeri. PBB juga melarang anggotanya mengoperasikan institusi keuangan untuk kepentingan Pyongyang. Karena aktivitas itu bisa membuat Korea Utara mengelak dari sanksi. PBB juga meminta negara anggota mengusir siapa pun yang bekerja untuk kepentingan keuangan rezim komunis itu.
Foto: Mark Ralston/AFP/Getty Images
Pelayaran
PBB memerintahkan negara anggota untuk registrasi ulang semua kapal barang yang dimiliki, dioperasikan atau diawaki orang yang berada di bawah perintah Pyongyang. Kapal-kapal Korea Utara juga dilarang menggunakan bendera negara lain, untuk menghindari sanksi.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Dumaguing
Penerbangan
Air Koryo, maskapai nasional Korea Utara dilarang terbang ke Uni Eropa dengan alasan standar keamanan penerbangan. Juga AS melarang warganya melakukan bisnis dengan maskapai ini. Air Koryo terutama melayani jalur domestik dan jalur luar negeri ke Cina serta Rusia.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap
Bahan Bakar
Sanksi PBB melarang penjualan bahan bakar pesawat terbang, jet dan roket ke Korea Utara. Tapi penjualan minyak mentah atau sejenisnya hingga kini masih diizinkan. Yang jarang diketahui Korut juga memproduksi mobil sendiri dengan merk Pyeonghwa, bekerja sama dengan mendiang pendeta Sun Myung Moon yang jadi penasehat spiritual mantan Presiden Park Gyeun he.
Foto: Getty Images/AFP/M. Ralston
Batu bara
BisnIs ekspor batu bara terutama dijalin dengan Cina. Tapi bulan Februari lalu, Cina membatasi impor batu bara dari Korea Utara. Dengan persyaratan ketat, Pyongyang diizinkan mengekspor 7,5 juta ton batu bara ke Cina senila 374 juta euro. Salah satu pembelinya adalah Liaoning Greenland Energy Coal Co.(foto) di Dandong, kota perbatasan Cina dengan Korea Utara.
Foto: Reuters/B. Goh
Rekening Bank dan Properti
Sanksi PBB membatasi hanya satu rekening bank bagi setiap diplomat Korea Utara di luar negeri (foto kedubes Korut di Berlin). Korea Utara juga dilarang memiliki properti apa pun di luar negeri selain gedung kedutaan atau konsulatnya.
Foto: picture alliance/dpa/S.Schaubitzer
Latihan Militer
PBB melarang lembaga keamanan negara anggotanya mengirim pelatih untuk mendidik militer, polisi atau unit paramiliter Korea Utara. PBB hanya mengizinkan pertukaran tenaga medis, tapi hanya memperbolehkan asistensi teknik dan nilai keilmuan.
Foto: Reuters/S. Sagolj
Patung
PBB juga melarang penjualan patung dari Korea Utara, khususnya patung para pemimpin rezim dari dinasti Kim.