1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Krisis Pemerintahan di Libanon Terus Meruncing

13 November 2006

BEIRUT: Krisis pemeritahan di Libanon semakin meruncing, setelah pengunduran lima menteri dari kelompok Syiah. Perdana Menteri Fuad Siniora menolak tuntutan anggota kabinet dari kelompok Syiah dan menandaskan, ia hendak bekerjasama dengan semua partai untuk membawa Libanon keluar dari krisis. Sebaliknya Presiden Emile Lahoud menjelaskan, pemerintah telah kehilangan legitimasinya, karena menurut undang-undang, keterwakilan kelompok Kristen dan Islam harus seimbang. Kelima menteri mengajukan pengunduran diri, setelah tidak berhasil meningkatkan pengaruh kelompoknya yang pro Suriah dipemerintahan. Sementara kelompok Hisbullah menyatakan akan melakukan aksi protes massal.