KIEW:

Krisis politik di Ukraina terus meruncing. Lewat buletin pemerintah, Presiden Viktor Jusenko yang pro barat mempublikasikan keputusan untuk membubarkan parlemen. Hari Senin kemarin, ia menyatakan menyelenggarakan pemilihan umum tanggal 27 Mei mendatang. Ia mengancam untuk menyelenggarakan pemilihan umum lebih awal, bila parlemen mengabaikan perintah tersebut. Tanpa mengindahkan ancaman tersebut, anggota parlemen dibawah pimpinan Perdana Menteri Viktor Janukowitsch yang pro Rusia dalam sidang khusus memutuskan melanjutkan tugasnya. Sementara itu di Ibukota Kiew ribuan pengikut Perdana Menteri Janukowitsch melancarkan aksi protes. Kementerian Pertahanan menandaskan, tentara mendukung Presiden Jusenko.