Kritik terhadap Pemilihan di Nigeria
23 April 2007Iklan
ABUJA: Kritik tajam semakin banyak dilontarkan terhadap pemilu dan pemilihan presiden di Nigeria, yang dibayangi kekerasan dan manipulasi. Organisasi pusat dari para pengamat pemilihan dalam negeri menuntut diulangnya pemilihan. Di sejumlah besar wilayah tempat pemberian suara terlambat dibuka, atau tidak dibuka sama sekali. Pengmat pemilihan dari Uni Eropa menyatakan adanya manipulasi dan menghilangnya sejumlah surat suara. Mantan calon dari partai oposisi, Wakil Presiden Atiku Abubakar, juga menyerukan pembatalan pengumpulan suara Sabtu lalu (21/04). Lebih dari 60 juta orang berhak memberikan suara. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Nigeria, rakyat harus memberikan suara dalam pemilihan yang demokratis, untuk menentukan pemimpin negara dan pemerintahan. Hasil penghitungan yang jelas baru akan diumumkan Senin mendatang.