Kroasia Gabung Schengen, Bulgaria dan Rumania Ditolak
9 Desember 2022
Kroasia resmi bergabung dengan wilayah Schengen per 1 Januari 2023. Sedangkan tawaran Bulgaria dan Rumania belum disetujui, ungkap pejabat Uni Eropa.
Iklan
Kroasia resmi bergabung dengan wilayah Schengen, awal tahun 2023 mendatang. Uni Eropa (UE) telah mengonfirmasi keanggotan Kroasia pada hari Kamis (08/12), dilanjutkan dengan pemungutan suara mengenai apakah UE akan menerima lebih banyak negara lainnya.
"Wilayah Schengen berkembang untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade," cuit Republik Ceko, pemegang kepresidenan bergilir Uni Eropa, di Twitter. "Para menteri menyetujui keanggotaan Kroasia per 1 Januari 2023!"
Para menteri dari 27 negara anggota UE telah melakukan pemungutan suara untuk memperluas zona bebas visa Schengen, dengan tiga calon anggota yang diusulkan: Bulgaria, Rumania, dan Kroasia.
Anggota parlemen Kroasia Valter Flego menyambut baik pemungutan suara tersebut dalam sebuah unggahan di akun Twitter-nya.
Austria Tolak Rumania dan Bulgaria
Namun, peluang bagi Rumania dan Bulgaria untuk bergabung menjadi anggota zona Schengen, yang mencakup sebagian besar negara Uni Eropa serta Swiss, Liechtenstein, Norwegia, dan Islandia, justru pupus setelah mendapat tentangan dari Austria.
Iklan
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock sangat ingin Rumania dan Bulgaria bergabung dengan wilayah Schengen, tapi sayangnya Austria masih keberatan.
"Tidak hanya Kroasia, tetapi terutama Rumania dan juga Bulgaria telah melakukan banyak hal sehingga mereka layak bergabung dengan zona Schengen," kata Baerbock. "Komisi Uni Eropa juga telah menegaskan hal itu beberapa minggu yang lalu."
"Terutama di masa-masa ini, penting bagi Eropa untuk bergerak lebih dekat bersama. Saya menghimbau khususnya kepada Austria untuk mempertimbangkan kembali suara 'keberatan'-nya untuk Rumania dan Bulgaria."
Kota Ikonis Eropa: Wina
Dari Opera Wina hingga Taman Prater, berikut kami bagikan daftar destinasi sekaligus tips bagi Anda untuk dapat menikmati ibu kota Austria, Wina.
Foto: Peter Schickert/imago images
Istana Schönbrunn: wajib dikunjungi
Istana Schönbrunn adalah salah satu obyek yang paling banyak dikunjungi di negara ini, sebuah destinasi wajib jika Anda ke Wina. Bekas kediaman musim panas dinasti kerajaan Habsburg, istana, dan taman besarnya ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1996. Di dalamnya terdapat Kebun Binatang Schönbrunn. Didirikan tahun 1752, kebun binatang ini merupakan kebun binatang tertua di Eropa.
Foto: Peter Schickert/imago images
Katedral St. Stephen
Katedral St. Stephen, yang oleh orang Wina disebut sebagai "Steffl," adalah salah satu landmark Wina dan destinasi paling banyak dikunjungi. Pembangunan dimulai abad ke-12, tetapi bagian khasnya yakni menara selatan, baru dibangun 75 tahun kemudian pada tahun 1359. Mereka yang tidak takut tempat sempit, dapat naik tangga sempit ke atas menara untuk melihat pemandangan kota Wina yang menakjubkan.
Foto: Georg Hochmuth/APA/picture alliance
Istana Hofburg: aroma kehidupan kerajaan
Selama berabad-abad, kompleks bangunan Renaisans yang mengesankan ini adalah rumah dari keluarga kekaisaran Habsburg. Saat ini, kompleks tersebut memiliki berbagai kegunaan antara lain kediaman resmi Presiden Austria dan juga tempat Perpustakaan Nasional Austria, berbagai museum dan Kapel Hofburg. Tips: Masuk ke Spanish Riding School untuk bertemu bintangnya: kuda jantan Lipizzan.
Foto: Shotshop/imago images
Volksgarten: ruang hijau terbaik
Taman terbuka untuk umum dan gratis, sangat cocok untuk mengistirahatkan kaki setelah penat berkeliling kota. Sangat mudah ditemukan karena terletak tepat di sebelah kompleks istana Hofburg. Jangan lewatkan taman mawar, yang merupakan rumah bagi lebih 3.000 semak mawar dengan lebih 200 varietas. Saking romantisnya, sering dijadikan sebagai lokasi foto pernikahan.
Foto: Christian Stemper/WienTourismus/dpa/picture alliance
Taman Prater: lebih dari sekadar taman
Dulunya Taman Prater merupakan lokasi berburu kekaisaran. Salah satu atraksi utamanya adalah taman hiburan Wurstelprater. Kami merekomendasikan untuk mencoba Giant Ferris Wheel yang terkenal. Menjulang setinggi 65 meter, wahana ini dibangun tahun 1897 untuk merayakan tahun ke-50 Kaisar Franz Joseph berkuasa. Dari atas sini Anda bisa melihat pemandangan sungai Danube.
Foto: Volker Preußer/imago images
Gedung Opera Staatsoper bagi pecinta musik
Salah satu gedung opera ternama di dunia, Vienna Staatsoper atau Vienna State Opera, dibuka tahun 1869 dengan sebuah pertunjukan opera Mozart "Don Giovanni." Gedung kebangkitan Renaisans dengan kapasitas 1.709 tempat duduk di dalamnya, menjadi tuan rumah sekitar 350 pertunjukan opera dan balet setiap musim. Tiket untuk menonton di sini tidak menguras kantong, maka itu selalu cepat habis terjual.
Foto: imagebroker/imago images
Kedai kopi di Franziskanerplatz
Wina terkenal dengan kedai kopinya, di mana pada abad ke-19 kota ini sering dikunjungi revolusioner Rusia Leon Trotsky dan bapak psikoanalisis Sigmund Freud. Alih-alih pergi ke kafe kelas atas seperti Café Sacher, carilah kafe yang lebih kecil untuk menghindari keramaian turis, seperti "Kleines Café" di Franziskanerplatz. Tips: Jangan lupa untuk mencoba sepotong kue cokelat Sacher-Torte.
Foto: Leopold Nekula/VIE7143/picture alliance
Pulai Danube untuk Tamasya Unik
Pulau Danube terletak di antara sungai Danube dan kanal yang digali, mudah dicapai dari pusat Wina dengan kereta bawah tanah. Pulau sepanjang 21 kilometer ini merupakan tujuan populer untuk aktivitas luar ruangan seperti bersepeda dan piknik. Di musim panas, Anda akan menemukan banyak orang menikmati pantai berpasir dan berenang di sana. Ada juga salah satu trampolin terapung terbesar di dunia
Foto: CHROMORANGE/imago images
Naschmarkt: Tempat jajan kudapan
Ingin wisata kuliner? Kunjungilah Naschmarkt, yang dalam bahasa Inggris berarti "pasar makanan ringan" yang berlokasi di pusat kota. Sekitar 120 kios dan restoran menawarkan pilihan hidangan dari seluruh dunia, mulai dari Wiener Schnitzel hingga sup Vietnam. Jangan lewatkan pasar loak tiap hari Sabtu, yang menawarkan banyak kesempatan untuk berburu cindera mata unik.
Foto: Manfred Segerer/imago images
Bukit Kahlen: melihat matahari terbenam
Untuk pemandangan kota yang indah, terutama saat senja, pergilah ke Bukit Kahlen, sebuah bukit yang terletak di Hutan Wina. Pada hari yang cerah, Anda dapat melihat sampai ke pegunungan Little Carpathian di Slovakia. Jika Anda ingin benar-benar tinggi, naiklah ke puncak menara observasi Stephaniewarte. Menara dibangun tahun 1887 dan berdiri di titik tertinggi Bukit Kahlen. (Ed: rap/as)
Foto: photosteinmaurer.com/imago images
10 foto1 | 10
Tetapi seruan itu tampaknya belum diterima oleh Wina. "Saya akan memberikan suara hari ini untuk menentang perluasan Schengen ke Rumania dan Bulgaria," kata Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Karner pada hari Kamis (08/12) menjelang pemungutan suara berlangsung. "Saya pikir, tindakan itu salah jika sistem yang tidak berfungsi di banyak tempat justru harus diperbesar."
Keputusan tentang perluasan Wilayah Schengen itu harus membutuhkan persetujuan setiap negara anggota dengan suara bulat.
"Ketika membahas akses Rumania dan Bulgaria, kami tidak memiliki suara bulat dan itu membuat kami sangat lemah dan saya juga merasa kecewa," kata Komisaris Dalam Negeri Ylva Johansson kepada wartawan setelah keputusan untuk menolak keanggotaan dari Bulgaria dan Rumania diumumkan.
"Kalian layak menjadi anggota Schengen, kalian layak memiliki akses bebas bergerak di wilayah Schengen," kata Johansson. Ia juga menambahkan bahwa kedua negara tersebut mendapat dukungan penuh dari hampir semua menteri yang hadir.
"Kepada warga Bulgaria dan Rumania: Kalian layak menjadi bagian dari wilayah Schengen," cuit Johansson dalam unggahan di akun resmi Twitter-nya. "Saya akan mendukung langkah apa pun untuk mencapainya, itu adalah mandat saya."
Rumania panggil duta besar Austria
Kementerian Luar Negeri Rumania mengatakan pada Kamis (08/12) malam bahwa pihaknya telah memanggil duta besar Austria atas "sikap Wina yang tidak dapat dibenarkan dan tidak bersahabat.”
"Kementerian luar negeri menganggap bahwa hasil ini sama sekali tidak adil dan tanpa motivasi obyektif apa pun," kata Kemenlu Rumania dalam sebuah pernyataan.
Kemenlu Rumania juga menambahkan bahwa pihaknya menyesalkan dampak "suara negatif Austria hari ini terhadap persatuan dan ikatan Eropa. Terutama dalam konteks geo-strategis yang cukup rumit saat ini, serta upaya terus-menerus Rusia dalam memecah-belah persatuan Eropa."
Eropa terpecah-belah di perbatasan
Rumania dan Bulgaria bergabung dengan blok Uni Eropa pada tahun 2007 dan telah mencoba memasuki keanggotaan wilayah Schengen selama bertahun-tahun.
Kekhawatiran atas kejahatan terorganisir, migrasi ilegal, dan ancaman keamanan, menjadi faktor penghambat keikutsertaan kedua negara tersebut. Bulan lalu, Komisi Eropa memutuskan bahwa ketiga kandidat Schengen saat ini memenuhi kriteria yang diperlukan untuk bergabung, di mana Parlemen Eropa juga turut memberikan suara dukungannya.
"Kami lebih kuat, bukan lebih lemah, dengan adanya perluasan wilayah Schengen ini," kata Wakil Presiden Komisi Margaritis Schinas pada hari Kamis (08/12). "Memperluas wilayah Schengen berarti kendali yang lebih banyak dan lebih baik, bukan lebih sedikit."
Gedung Parlemen Paling Spektakuler di Eropa
Mulai dari kastil yang berusia ratusan tahun, istana yang megah hingga bangunan hemat energi yang berkelanjutan. Berikut beberapa gedung parlemen dengan tampilan spektakuler di Eropa.
Foto: picture alliance / Christoph Schmidt/dpa
Bukares, Rumania
Pembangunan "Rumah Rakyat" dikomando oleh diktator komunis Nicolae Ceausescu. Gedung parlemen di Bukares dianggap sebagai yang terbesar di dunia. Seluruh distrik Bukares harus membuka jalan untuk kompleks besar dengan lebih dari 1.000 kamar itu. Sebanyak satu juta meter kubik marmer digunakan untuk menyelesaikan bangunan tersebut pada tahun 1989.
Foto: picture alliance / Christoph Schmidt/dpa
Warsawa, Polandia
Majelis Nasional Polandia terdiri dari dua ruangan, yakni majelis rendah (Sejm) seperti dalam foto dan majelis tinggi (Senat). Sekitar 450 deputi bertemu di Sejm Warsawa; mereka dipilih setiap empat tahun. Pada hari-hari ketika parlemen tidak bersidang, pengunjung dapat melakukan tur keliling gedung dengan seorang pemandu.
Foto: Forum Jan Morek/dpa/picture-alliance
Vilnius, Lituania
Anggota parlemen Lituania berkantor di Seimas selama pendudukan Soviet, tetapi pada saat itu mereka tidak memiliki wewenang dalam mengambil keputusan. Setelah Lituania merdeka pada tahun 1990, parlemen mendapatkan kembali hak kekuasaannya. Gedung parlemen ini dibangun antara tahun 1967 dan 1980 di lokasi bekas stadion olahraga.
Foto: Helmut Heuse/dpa/picture-alliance
Tallinn, Estonia
Parlemen Estonia, Riigikogu, berkantor di Kastil Toompea di Tallinn. Arsitek menggabungkan gaya Art Nouveau dan Ekspresionisme, yang dulu dianggap desain ultra modern dan memicu banyak kontroversi — ini satu-satunya gedung parlemen bergaya ini di dunia. Negara-negara Baltik saat ini sangat terkenal, karena memungkinkan pemilihan politik melalui internet.
Foto: Boris Breytman/Zoonar/picture alliance
Helsinki, Finlandia
Gedung parlemen Finlandia dirancang oleh arsitek Johan Sigfrid Siren dan diresmikan tahun 1931. Bangunan megah di jantung Helsinki ini menggabungkan unsur-unsur neoklasikisme dengan modernisme awal abad ke-20. Saat ini, karena pandemi virus corona, hanya tur virtual gedung yang dapat dilakukan.
Setelah empat tahun direnovasi, kunci gedung Bundestag Berlin diserahkan kepada Presiden Parlemen saat itu, Wolfgang Thierse pada April 1999. Penyerahan ini juga secara simbolis menandai berakhirnya perpindahan parlemen dari ibu kota lama Bonn ke Berlin. Gedung parlemen yang baru direnovasi ini memiliki kubah kaca yang bisa dimasuki pengunjung dan restoran di atap gedung.
Foto: Dirk Pagels/SULUPRESS.DE/picture alliance
Den Haag, Belanda
Dewan Perwakilan Belanda bertemu di Binnenhof, sebuah kompleks bangunan bersejarah di pusat Den Haag yang dibangun pada abad ke-13. Namun, saat ini, bangunan tersebut sedang direnovasi —usia bangunan yang hampir 8 abad menunjukan jejak nyata berupa kayu-kayu yang keropos dan atap bocor.
Foto: Daniel Reinhardt/dpa/picture alliance
Cardiff, Wales
Senedd dibuka di Cardiff pada tahun 2006 dan menjadi salah satu gedung parlemen baru di Eropa. Aspek keberlanjutan memainkan peran utama dalam pembangunannya. Untuk tujuan ini, batu tulis dan kayu ek Welsh digunakan dalam konstruksi. Sistem pemanas berkelanjutan dan sistem pengolahan air hujan juga dipasang.
Parlemen Spanyol menganut sistem dua kamar, yakni dewan perwakilan rakyat Congreso de los Diputados atau House of Deputies (foto) dan Senado atau Senat. Karena pandemi COVID-19, gedung dengan struktur neoklasik ini tidak dapat dikunjungi.
Sejak 2015, Malta juga memiliki gedung parlemen baru, yang dirancang oleh arsitek kenamaan Italia, Renzo Piano. Targetnya untuk mengurangi konsumsi energi pada tingkat minimal. Dinding tembok batu kapur terbukti punya keunggulan hemat energi dan untuk pasokan listrik di atap juga dipasang panel surya. Lantai pertama gedung menjadi tempat pameran seni yang terbuka untuk umum. (ha/as)
Foto: Ian Murray/imageBroker/picture alliance
10 foto1 | 10
Mengapa beberapa anggota UE menentang perluasan Schengen?
Ancaman migrasi ilegal menjadi titik poin utama bagi Austria yang sebelumnya telah melaporkan adanya jumlah kedatangan lebih dari 100.000 migran ilegal tahun ini.
Austria tidak percaya pada sistem pemeriksaan di perbatasan Rumania dan Bulgaria dan berpendapat bahwa menghapus pemeriksaan pada orang-orang yang datang dari negara-negara itu akan membuka lebih banyak imigrasi ilegal dari kedua negara tersebut.
Perdana Menteri Rumania Nicolae Ciuca mengatakan pada hari Rabu (07/12) bahwa dia telah mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan para pemimpin Austria untuk mencoba meredakan kekhawatiran mereka.
"Migrasi ilegal secara politis sangat sensitif di banyak negara anggota, tetapi menentang masuknya Rumania ke Schengen tidak akan membawa jawaban yang diinginkan Austria," kata Ciuca.
Belanda, Hungaria dan Swedia juga telah mengisyaratkan bahwa mereka ingin menunda masuknya satu atau lebih dari negara kandidat yang ingin bergabung ke wilayah Schengen.