KTT G-7 di Jerman akan membahas tema dengan spektrum luas. Mulai dari masalah ekonomi global, krisis utang Yunani, konflik Ukraina dengan Rusia hingga memerangi kelompok jihadis.
Iklan
Kelompok tujuh negara industri maju dalam KTT G-7 di Jerman yang akan dimulai Minggu (07/06) tetap memposisikan diri sebagai pencari solusi beragam masalah global. KTT yang kali ini tidak menyertakan Rusia, akan membahas tema mulai dari masalah ekonomi global, perlindungan iklim, krisis utang Yunani, konflik Ukraina dengan Rusia, pandemi hingga memerangi kelompok jihadis.
Pertemuan puncak para kepala negara dan kepala pemerintahan dari AS, Kanada, Jerman, Inggris, Jepang, Perancis dan Italia itu akan digelar selama dua hari di Istana Elmau di negara bagian Bayern di selatan Jerman. Sekitar 25.000 petugas polisi disiagakan untuk mengamankan istana tempat digelarnya konferensi puncak itu hingga radius 7 km.
KTT G-7 selama dua hari di Jerman, seperti KTT sebelumnya memang tidak akan membuat keputusan melainkan hanya rekomendasi. Yang paling menarik perhatian dalam KTT kali ini adalah tidak diundangnya presiden Rusia, Vladimir Putin serta kemungkinan sanksi terhadap Rusia gara-gara krisis di Ukraina yang akan membuka KTT.
Lima Orang Terkaya di Dunia
Daftar orang terkaya versi majalah Forbes dikuasai oleh Amerika Serikat. Di posisi 10 besar, AS diwakili oleh delapan orang. Berikut lima orang terkaya dunia menurut daftar yang diperbarui pada 22 Desember 2014.
Foto: Fotolia/ Gina Sanders
1. Bill Gates
Salah seorang pendiri perusahaan raksasa software komputer, Microsoft, bernama lengkap William Henry Gates II ini dilahirkan pada tahun 1955. Ia merupakan langganan tetap dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes. Dengan jumlah kekayaan sebesar $US 81,2 milyar, ia menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di dunia.
Foto: picture-alliance/dpa
2. Warren Buffett
Pria yang dijuluki Oracle of Omaha atau Wizard of Omaha ini dianggap sebagai investor tersukses pada abad 20 lalu. CEO perusahaan konglomerasi Berkshire Hathaway ini dikenal sebagai dermawan setelah ia menyatakakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk amal, terutama disalurkan lewat Gates Fondation. Kekayaannya saat ini ditaksir sebesar $US 74.4 milyar.
Foto: Getty Images
3. Carlos Slim
Darah bisnis pengusaha asal Meksiko ini didapatkan dari orangtuanya yang imigran asal Lebanon. Sejak usia muda ia sudah bekerja pada perusahaan real estate milik ayahnya. Saham pertamanya ia beli saat berusia 12 tahun. Pria dengan kekayaan sebesar $US 71,1 milyar ini memiliki berbagai proyek amal, diantaranya penyusunan kerangka hukum untuk donor organ.
Foto: AP
4. Amancio Ortega Gaona
Kekayaan pendiri grup mode Inditex, yang terkenal dengan label Zara ini ditaksir sebesar $US 61,5 milyar, menempatkan dirinya sebagai orang terkaya ke-4 di dunia. Dilahirkan tahun 1936 di León, Spanyol, pengusaha ini terkenal karena kesederhanaannya. Setiap hari ia minum kopi dan makan siang bersama karyawannya di kantin perusahaan.
Foto: picture-alliance/abaca
5. Larry Ellison
Sampai tahun 2014 ia menjabat sebagai CEO di perusahaan perangkat lunak Oracle Corporation. Pada usia sembilan bulan, ibunya menyerahkan Larry kepada keluarga pamannya untuk diadopsi. Ia baru kembali bertemu ibu kandungnya, saat ia berusia 48 tahun. Pengusaha Amerika Serikat ini terkenal dengan hobinya mengoleksi mobil-mobil eksotis. Kekayaannya ditaksir sebesar $US 56,9 milyar.
Foto: picture-alliance/AP Photo/E. Risberg
143. Robert Budi Hartono
Kendati kehilangan 900 juta US Dollar dalam setahun, Robert Budi Hartono masih mengukuhkan diri sebagai orang terkaya di Indonesia. Hartanya ditaksir senilai 8,9 milliar US Dollar. Kekayaan keluarga Hartono berbasis pada imperium bisnis rokok, Djarum dan Bank Central Asia.
Foto: Fotolia/ Gina Sanders
6 foto1 | 6
Aksi protes membarengi
Seperti sudah jadi tradisi KTT G-7 aksi protes juga membarengi pertemuan puncak itu. Para pengritik sejak awal sudah melontarkan skeptismenya terkait tema perlindungan lingkungan serta kiprah penanggulangan krisis ekonomi global.
Sekitar 35.000 demonstran dilaporkan menggelar aksi protes damai di München, ibukota negara bagian Bayern menentang KTT tersebut. Aksinya terutama memprotes rencana kesepakatan zona perdagangan bebas trans Atlantik antara Uni Eropa dengan AS dan Kanada-TTIP.
Sementara ini di kota Garmish-Partenkirchen dekat lokasi digelarnya KTT, ribuan demonstran juga bersiap melakukan aksinya menentang pertemuan puncak itu. Para demonstran juga mengritik lambannya kepala negara dan kepala pemerintahan G-7 menanggapi isu perlindungan iklim. Dengan memandang ke KTT Iklim yang akan digelar di Paris akhir tahun ini, para demonstran menuntut agar negara industri maju memenuhi kewajibannya dalam perlindungan iklim.