1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kunjungan Merkel di India Berjalan Harmonis

31 Oktober 2007

Hari ini (31/10) Kanselir Angela Merkel berkunjung ke Mumbay. Selasa kemarin (30/10) hari pertama kunjungan Kanselir Jerman itu di ibukota New Delhi, dicapai serangkaian perjanjian terutama di bidang ilmu pengetahuan dan ekonomi serta

Kanselir Merkel (kiri) disambut ramah PM Singh (kanan)
Kanselir Merkel (kiri) disambut ramah PM Singh (kanan)Foto: AP

Atmosfir yang menyenangkan, wajah-wajah yang ramah, kesepakatan yang tampak di New Delhi. Tidak ada tanda-tanda berakhirnya sebuah era, tapi diperdalamnya hubungan dengan India yang berada dalam agenda acara kunjungan pertama Kanselir Merkel di negara itu. Jerman dan India memiliki sasaran bersama untuk kemitraan strategis serta memandang berkewajiban membela nilai universal seperti demokrasi dan hak asasi manusia. Juga sasaran bersama seperti kelanjutan perang anti teror dan peran lebih kuat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kedua negara juga melanjutkan upaya menjadi anggota tetap Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dijelaskan Perdana Menteri India Manmohan Singh

„Jika Dewan Keamanan PBB ingin mencerminkan realita abad ke-21, maka diperlukan reformasi. Kami menyadari meningkatnya dukungan untuk itu. Tapi masih terdapat halangan. Jerman dan India sudah menyepakati bekerja sama dalam masalah ini.“

Kunjungan Kanselir Merkel ke India memiliki arti penting. Motor hubungan bilateral kedua negara sudah jelas bidang ekonomi, demikian Merkel. Tahun lalu perdagangan kedua negara mencapai jumlah 10 juta Euro. Sampai tahun 2012 Jerman dan India berharap angkanya mencapai dua kali lipat. Selasa malam Angela Merkel menyampaikan sasaran baru yang sekarang disepakati

„Dengan India beberapa hal tentu saja menjadi lebih mudah, karena kami dapat membina pengalaman bersama, tapi India memiliki potensi yang belum dimanfaatkan, dibandingkan dengan China yang sudah lama bekerja sama dengan kami. Namun pintu-pintu di sini sekarang terbuka dan delegasi ekonomi menunjukkan tanda-tanda: adanya minat yang besar.“

Perjanjian dan pembicaraan para pimpinan perusahaan yang menyertai Merkel ke India, menunjukkan perluasan hubungan ekonomi tersebut: Perjanjian kerjasama perusahaan pos kedua negara, jasa asuransi, kerjasama perusahaan lampu hemat energi, selain itu pembicaraan antara jawatan kereta api Jerman dan India.

Meskipun lancarnya perdagangan kedua negara, tapi Jerman tetap akan terus memberikan dana bantuan bagi India. Namun secara jelas Kanselir Merkel secara jelas menyatakan, titik beratnya akan dialihkan ke perlindungan iklim dan energi.

„Kami juga akan mengembangkan dan memperluas kooperasi di bidang pembangunan kerjasama untuk bidang-bidang: perlindungan iklim, efisiensi energi, pengadaan energi, energi terbarukan. Dan di sini terdapat peluang baru, yang akan dibicarakan dalam beberapa pekan mendatang antara kementerian kedua negara.“

Program kunjungan empat hari Merkel di India, diawali dengan aksi simbolis yakni peluncuran kereta api Science Express, lambang kerjasama Jerman-India di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kanselir Jerman dan Perdana Menteri India bersama-sama melepas keberangkatan kereta api ilmiah itu, yang selama tujuh bulan akan bergerak melalui 56 kota di India, untuk menampilkan fenomena ilmu pengetahuan dan riset Jerman. Setelah berakhirnya kunjungan Angela Merkel di New Delhi kemarin, hari Rabu (31/10) ini Kanselir Jerman itu meneruskan perjalanan ke Mumbay.