DILI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meletakkan karangan bunga di makam Santa Cruz dimana militer Indonesia melakukan pembantaian terhadap ratusan warga pendukung kemerdekaan Timor Leste 14 tahun lalu. Kunjungan Presiden Yudhoyono ke makam Santa Cruz itu dinilai merupakan langkah perujukan antara Indonesia dengan Timor Leste. Aksi protes yang rencananya akan digelar selama kunjungan Presiden Yudhoyono ke makam itu yang didampingi menlu Timor Leste Jose Ramos Horta tidak jadi dilaksanakan. Sebaliknya Presiden Yudhoyono disambut hangat oleh sekitar seratus warga Timor Leste. Setelah pertemuan dengan anggota parlemen Timor Timur, Presiden Yudhoyono mengatakan Timor Leste adalah ‚sahabat sejati‘ Indonesia, sebab meski negara itu mengalami kesulitan keuangan, namun tetap memberikan sumbangan sebesar 75 ribu dolar bagi para korban tsunami di Aceh.