1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikIsrael

Kunjungi Israel, Menlu AS Antony Blinken Desak Deeskalasi

31 Januari 2023

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengutuk keras serangan baru-baru ini oleh kelompok bersenjata Palestina di Yerusalem timur, tetapi juga mendesak Israel untuk menahan diri dalam aksi balasan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membuat pernyataan setibanya di Tel Aviv, Israel
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken khawatir dengan kekerasan yang belum lama ini terjadi di kawasan Timur TengahFoto: Ronaldo Schemidt via REUTERS

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyerukan deeskalasi setibanya di Tel Aviv pada hari Senin (30/01). Seruan deeskalasi itu dimaksudkan karena ketegangan Israel-Palestina yang telah berkobar dalam beberapa pekan terakhir.

"Adalah tanggung jawab setiap orang untuk mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan daripada mengobarkannya," kata Blinken kepada wartawan setelah tiba di Israel.

Dia juga mengatakan solusi dua negara adalah "satu-satunya jalan" dalam menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama.

Blinken: Serangan sinagoge 'sangat mengejutkan'

Diplomat tinggi AS itu mengutuk keras serangan baru-baru ini oleh orang-orang bersenjata Palestina di Yerusalem timur.

Seorang warga Palestina berusia 13 tahun melepaskan tembakan di dekat Kota Tua Yerusalem pada hari Sabtu (28/01), menyebabkan dua orang terluka.

Penembakan tersebut terjadi hanya sehari setelah seorang warga Palestina berusia 21 tahun melepaskan tembakan di luar sinagoge Yerusalem timur dan menewaskan tujuh orang.

"Mengambil nyawa orang tak bersalah dalam aksi terorisme selalu merupakan kejahatan keji, tetapi menargetkan orang-orang di luar tempat ibadah mereka itu sangat mengejutkan," kata Blinken, mengacu pada serangan Jumat (27/01).

Blinken menyebut penembakan di dekat sinagoge di Yerusalem timur sebagai "serangan terhadap tindakan umum dalam menjalankan keyakinan seseorang." Penembakan maut itu juga terjadi saat dunia memperingati Hari Peringatan Holocaust Internasional pada 27 Januari 2023.

Berbicara dari Tel Aviv, Blinken juga mendesak Israel untuk menahan diri dalam menanggapi serangan tersebut. "Seruan untuk membalas dendam terhadap lebih banyak korban yang tidak bersalah bukanlah jawabannya," kata Blinken.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjanjikan tanggapan "kuat, cepat, dan tepat" terhadap serangan di Yerusalem.

Pada hari Sabtu (28/01), Kabinet Keamanan Netanyahu berjanji untuk mempercepat proses lisensi senjata untuk warga sipil Israel. Pada saat yang sama, Netanyahu meminta warga Israel untuk tidak terlibat dalam kekerasan main hakim sendiri.

Kabinet Keamanan juga berjanji untuk menghancurkan rumah penyerang Palestina dan menghukum "keluarga teroris yang mendukung terorisme".

Blinken-Netanyahu membahas keamanan dan Iran

Blinken juga bertemu dengan Netanyahu di Yerusalem pada Senin (30/01) malam. Blinken adalah pejabat tertinggi AS yang secara pribadi bertemu dengan Netanyahu sejak dia kembali berkuasa bulan lalu sebagai pemimpin pemerintahan koalisi sayap kanan.

Selama pertemuan dengan Netanyahu, Blinken mengatakan dia ingin pemerintah dan masyarakat Israel untuk "mengetahui komitmen Amerika terhadap keamanan mereka tetap kuat."

Netanyahu dan Blinken menekankan persahabatan AS-Israel yang kuat selama pertemuan merekaFoto: Ronaldo Schemidt via REUTERS

Blinken mengulangi seruannya untuk mengurangi eskalasi dalam pertemuan dengan pemimpin Israel.

Sementara Netanyahu berterima kasih kepada Blinken atas "persahabatannya yang berkelanjutan". Dia mengucapkan terima kasih kepada AS karena telah membantu Israel dalam upayanya melawan delegitimasi di PBB.

Netanyahu juga menyoroti risiko keamanan dari Iran selama pertemuan Blinken.

"Kebijakan kami dan kebijakan saya, adalah melakukan segala daya Israel untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir dan sarana untuk mengirimkannya," kata Netanyahu.

Blinken kunjungi Tepi Barat

Setelah perjalanannya ke Israel, Blinken juga akan mengunjungi Tepi Barat dan bertemu dengan pejabat senior Otoritas Palestina di Ramallah.

Menurut Kementerian Luar Negeri AS, Blinken akan bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, dengan agenda "hubungan Israel-Palestina dan pentingnya solusi dua negara".

Otoritas Palestina telah menyuarakan kemarahan atas tindakan baru-baru ini yang diambil oleh pemerintah Israel dan mengatakan bahwa Israel terlibat dalam hukuman kolektif dengan langkah-langkah keamanannya terhadap warga Palestina setelah serangan mematikan di Yerusalem.

Serangan Israel pekan lalu di Kota Jenin di Tepi Barat juga memicu kemarahan, lantaran mengakibatkan 10 orang Palestina tewas, termasuk seorang perempuan tua.

Israel mengklaim serangan itu dimaksudkan untuk menargetkan anggota organisasi teroris Jihad Islam Palestina dan menggagalkan serangan di masa depan. Kementerian Luar Negeri Israel menyebut "delapan teroris telah dinetralkan" dalam operasi itu dan bersumpah untuk tidak "membiarkan Jenin menjadi tempat perlindungan bagi teroris."

Sementara itu, Palestina mengecam serangan di Jenin dan mengakhiri koordinasi keamanannya dengan pemerintah Israel. Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan Israel menggunakan langkah-langkah "kontra-terorisme" untuk mempertahankan pendudukannya di Tepi Barat.

Kunjungan Blinken ke Israel dan Tepi Barat yang diduduki terjadi setelah dia mengunjungi Mesir. Selama kunjungan itu, Blinken bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sissi dan Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry, dengan agenda pembahasan adalah stabilitas regional dan perang Rusia di Ukraina.

ha/pkp (Reuters, AP, AFP)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait