1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikIndia

Kunjungi Polandia, Modi Serukan Solusi Damai Ukraina

23 Agustus 2024

PM Polandia Donald Tusk menyambut baik dukungan Narendra Modi untuk solusi damai perang di Ukraina. India, yang memiliki hubungan historis dan ekonomi kuat dengan Rusia, berupaya menjaga keseimbangan dalam konflik ini.

PM India Narendra Modi dan PM Polandia Donald Tusk berjalan di depan pasukan kehormatan
Perdana Menteri Polandia Donald Tusk membahas perang di Ukraina dan memperkuat hubungan dengan New Delhi selama kunjungan Perdana Menteri India Narendra ModiFoto: Pawel Supernak/PAP/picture alliance

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk pada Kamis (22/8) memuji Perdana Menteri India Narendra Modi karena mendorong penyelesaian secara "damai" perang di Ukraina.

"Saya sangat senang bahwa Perdana Menteri telah menegaskan kembali kesediaannya untuk bekerja secara pribadi demi akhir perang yang damai, adil, dan cepat," kata Tusk di Warsawa setelah pembicaraan dengan Modi.

Modi mengatakan pada konferensi pers di Warsawa bahwa India mendukung 'dialog dan diplomasi' sebagai langkah damaiFoto: Sergei Gapon/AFP

Peran India dalam mengakhiri perang

Tusk menekankan bahwa India dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mengakhiri perang.

"Sejarah telah mengajarkan bangsa kita pentingnya menghormati aturan, menghormati perbatasan, dan integritas teritorial," kata Tusk.

Modi mengatakan dalam konferensi pers bahwa dia percaya konflik tidak dapat diselesaikan di medan perang.

"Kami mendukung dialog dan diplomasi untuk pemulihan perdamaian dan stabilitas secepat mungkin," kata Modi setelah pembicaraan dengan Tusk.

New Delhi berulang kali menganjurkan penyelesaian negosiasi antara Ukraina dan Rusia serta mengkritik sanksi Barat terhadap Moskow.

Cara India seimbangkan tekanan geopolitik

India secara tradisional mempertahankan hubungan militer, perdagangan, dan diplomatik dengan Rusia, tetapi juga bekerja menuju kemitraan keamanan yang lebih erat dengan negara-negara Barat sebagai penyeimbang terhadap saingan utama New Delhi di Asia, Cina.

Modi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dekat Moskow pada Juli lalu.

Setelah kunjungannya ke Polandia, Modi berencana melakukan perjalanan ke ibu kota Ukraina, Kyiv, di mana ia akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Zelenskyy, bersama dengan banyak pemimpin Barat, mengutuk pembicaraan Modi dengan Putin. Dia menyebut pertemuan tersebut sebagai "kekecewaan besar dan pukulan telak bagi upaya perdamaian" dan mengkritik Modi karena memeluk Putin.

Polandia adalah negara anggota Uni Eropa dan NATO serta pendukung vokal Ukraina. Polandia telah berfungsi sebagai pusat logistik utama untuk bantuan Barat ke Kyiv.

Tusk dan Modi mengatakan bahwa hubungan India dan Polandia telah mencapai tingkat 'strategis', dan kedua negara berupaya meningkatkan kerja sama di bidang pertahananFoto: Sergei Gapon/AFP

India dan Polandia memuji kemitraan 'strategis'

Selain membahas Ukraina, Tusk dan Modi mengatakan bahwa kunjungan pemimpin India tersebut meningkatkan kemitraan kedua negara ke tingkat "strategis". Ini termasuk kerja sama "di sektor pertanian, sektor TI, sektor keamanan, sektor teknologi baru, terutama teknologi hijau."

Sebuah kesepakatan ditandatangani untuk memfasilitasi mobilitas pekerja terampil antara kedua negara.

Sebelum kunjungannya, Modi mengatakan bahwa Polandia adalah mitra ekonomi utama India di Eropa Tengah.

rs/pkp (dpa, AP, AFP)