Sebuah perusahaan di Jakarta menawarkan jasa mengubah pria pemalu menjadi seorang pencinta ulung. Lahan bisnis baru yang menyasar para laki-laki yang terlalu sibuk mengejar karir dan tak ingat caranya merayu perempuan.
Iklan
Sebagai pengacara dan juara debat saat duduk di bangku kuliah, Han dikenal artikulatif bicara di hadapan publik – tapi ketika saatnya harus bicara dengan gadis yang ia taksir, ia mulai kehilangan kata-kata.
“Saya tidak tahu kenapa saya tidak bisa bicara dengan perempuan,” kata Han yang berusia 26 tahun, yang menolak diungkapkan identitas lengkapnya. ”Kelihatannya tak ada yang saya lakukan atau katakan, yang bisa membuat mereka terkesan.”
Han, yang saat dijumpai sedang mengenakan jersey sepakbola berwarna biru dan celana jeans, adalah satu dari enam laki-laki yang menghadiri kursus yang menjanjikan bakal mengubah seorang pecundang dalam urusan asmara menjadi seorang pencinta yang lembut – dengan hanya membayar iuran senilai Rp 4 juta untuk kursus 20 jam selama tiga hari.
Keberuntungan di Balik 'Kutukan Jomblo'
Sering putus atau cerai? Sering diledek kena 'kutukan jomblo'? Jangan kecil hati. Karena banyak kelebihan lajang yang jarang dimiliki oleh mereka yang punya pasangan.
Foto: Iakov Kalinin/Fotolia
1. Bisa bepergian ‘seenak jidat‘
Bagaimana jika ingin memutuskan untuk pindah ke kota lain atau bertualang seorang diri kalau sudah punya pasangan? Biasanya keputusan penting cuma bisa diambil setelah berkonsultasi dengan pasangan. kalau pasngan tak setuju, terpaksa menahan keinginan. Tapi jika kamu bujangan, kamu punya kebebasan penuh untuk bepergian tanpa ragu-ragu.
Foto: Fotolia/Ralph Maats
2. Bebas ‘flirting‘
Menggoda orang yang kita suka alias flirting bisa menyebabkan situasi canggung bahkan ‘perang bubat‘ jika sudah punya pasangan. Beda halnya buat para kaum lajang, mereka mereka punya kebebasan buat ‘flirting‘, dengan harapan yang ditaksirpun punya perasaan sama atau bahkan cuma buat sekedar main-main saja. Masih terbuka kesempatan seluas-luasnya dan masih banyak pilihan untuk pilih teman kencan
Foto: WavebreakmediaMicro/Fotolia
3. Bisa kontrol tubuh sendiri
Sebuah survei di Inggris menemukan 62% responden naik berat badan sekitar 7 kg setelah punya pasangan. Berat badan ini tampaknya menjadi konsekuensi langsung dari kegiatan berpacaran, misalnya nonton sambil ‘ngemil‘ atau pergi makan malam. Meski bukan berarti semua pasangan demikian. namun jika ingin berkonsentrasi pada peningkatan pikiran dan tubuh Anda, maka membujang lebih mudah.
Foto: picture-alliance/dpa/Andreas Gebert
4. Punya banyak waktu
Kadang menyenangkan saling ‘genit-genitan‘ lewat tablet atau ponsel, tetapi dapatkah kamu bayangkan berapa banyak waktu yang dibuang pasangan pada umumnya dengan ponsel mereka? Tentu saja, ada pasangan yang lebih mandiri, tetapi mungkin juga tak mudah menemukan makhluk seperti itu. Jika kamu lebih suka menginvestasikan waktu dengan lebih produktif, maka status membujang bisa jadi tepat bagimu.
Foto: Fotolia/apops
5. Bisa tidur damai dan tenang
Tidur dengan suami atau istri mungkin asyik karena bisa bermesraan. Tapi tak sedikit orang mengaku, kesulitan tidur di sebelah orang lain atau terasa terkekang jika dipeluk sepanjang malam, belum lagi jika pasangan mendengkur! . Jika kamu mengalami perasaan itu, maka mungkin membujang lebih mengasyikan buat bisa cukup tidur nyenyak.
Foto: Colourbox/D. Drobot
6. Bisa lebih mandiri
Pernah putus cinta hingga berminggu-minggu atau lebih? Cinta bisa berubah menjadi kekuatan yang mengacaukan dan destruktif. Jangan pernah membiarkan seseorang menjadi subyek tunggal pikiranmu, karena mungkin hanya ada beberapa hubungan yang ditakdirkan sukses abadi. Jika tidak nyaman dengan risiko itu, maka mungkin dengan menyandang status ‘jomblo‘ , bisa jadi hidupmu lebih tenang.
Foto: picture-alliance/dpa
7. Bebas kumpul dengan teman-teman
Temanyang telah mendapatkan menikah atau bahkan memiliki anak, banyak yang janji akan tetap luangkan waktu bergaul seperti dulu. Berapa banyak dari mereka benar-benar tepati janji? Berpasangan memerlukan pengorbanan waktu luang dan kebebasan. Jika tidak siap untuk komitmen tersebut, terpaksa status 'jomblo‘ masih tetap menyangkut di dirimu, dimana kamu bebas 'gila-gilaan' dengan kawan-kawan.
Foto: william87/Fotolia
8. Bebas dari hubungan tak sehat
Hampir 50% dari pernikahan di Amerika alami kegagalan. Beberapa dari mereka masih tinggal bersama karena alasan keuangan, atau demi anak-anak mereka. Jika tidak yakin 100% dengan apa yang kamu harapkan dari pasangan, pikir-pikir dulu untuk melangkah lebih jauh.
Foto: picture-alliance/dpa/CTK/Josef Horazny
9. Tak ada yang menuntut
Pernah ada yang datang padamu dan mengeluh betapa pasangannya begitu ‘menuntut‘? Banyak orang meremehkan berapa banyak waktu terbuang untuk mempertahankan hubungan. Tidak aneh sebenarnya jika seseorang ingin habiskan waktu dengan kekasihnya atau menuntut ini-itu dari pasangan. Tapi siapkah kamu jika hal ini terjadi padamu? Jika tidak, bisa jadi ‘jomblo‘ bukanlah kutukan, melainkan ‘anugrah‘.
Foto: Fotolia/drubig-photo
9 foto1 | 9
Tertekan secara seksual
Di dalam sebuah restoran yang tenang dan menyempil di balik pusat perbelanjaan yang terletak di mall terbesar Jakarta, enam pria menyimak dengan penuh perhatian berbagai tips yang diberikan Hitman System, perusahaan yang menggambarkan diri mereka sebagai konsultan profesional yang akan membantu para pria “mengelola hubungan romantis yang modern, sehat dan bahagia.”
“Karena kultur dan agama, para pria Indonesia secara seksual tertekan,” kata Kei Savourie, satu dari tiga pendiri Hitman System, yang sebagaimana dua rekannya yang lain juga mengubah nama sebagai bagian dari transformasi dari orang yang merasa diri pecundang menjadi seorang ahli percintaan.
Kenapa Orang Jenius Sulit Temukan Cinta?
Anda masih ‘jomblo’? Bukan kebetulan semata jika orang-orang jenius terkadang kesulitan menemukan jodoh yang pas bagi dirinya. Dilansir dari situs higherperspectives, inilah faktor-faktormya:
Foto: Fotolia/Yuri Arcurs
Cenderung terlalu analitis
Orang cerdas tahu, bahwa dalam mencari pasangan, ada hal yang lebih penting ketimbang fisik. Di antaranya cara berpikir. Bisa jadi setiap kalimat yang keluar dari teman kencanpun dianalisis –walaupun kadang kalimat-kalimat itu hanya omong kosong atau asal 'jeplak‘. Orang cerdas banyak berpikir tentang masa depan, memelihara asmara dan terobsesi temukan orang yang tepat.
Foto: Fotolia
Tidak Mau Salah Pilih
Orang jenius tidak minder jika belum dapat pasangan yang cocok. Orang pintar menetapkan prinsip pentingnya mendapat pasangan yang cocok sebagai harga mati. Kalau tak cocok, ya tak perlu dipaksakan.
Foto: Aleksandar Todorovic - Fotolia
Penuh Pertimbangan
Ini bukan sinis. Orang-orang cerdas mengetahui bahwa sebagian hubungan tidak berhasil. Akibatnya, mereka kadang-kadang tak gegabah untuk menjalin hubungan serius dan seolah sulit berkomitmen. Tapi pasangan yang tepat dan pengertian akan memahami itu.
Foto: Colourbox/Syda Productions
Ahli Intimidasi
Ini maksudnya bukan mengintimidasi orang bodoh, melainkan mengintimidasi orang-orang jenius lainnya. Mereka mungkin tidak merasa nyaman menghadapi fakta bahwa ada orang lain yang lebih unggul di bidang kehidupan lain. Salah satu cara mengatasi rasa tidak nyaman itu, adalah dengan nada bicara cenderung intimidatif.
Foto: Fotolia/Elnur
Penuh Antisipasi
Orang-orang cerdas seringkali amat menyadari ancaman bahaya dalam situasi tertentu, dan termasuk ketika kencan. Mereka berusaha tenang, hati-hati, dan cenderung untuk pasang kuda-kuda untuk melindungi diri mereka sendiri, supaya tak jatuh ke dalam perangkap.
Foto: imago/Peter Widmann
Tidak kecil hati
Semua faktor-faktor tadi bukan hal buruk. Cinta memang menyenangkan. Cinta bisa datang dan pergi. Namun yang paling penting diingat adalah, kebahagian bukan ditentukan oleh pasangan, melainkan diri kita sendiri.
Foto: Colourbox/E. Marongiu
6 foto1 | 6
“Orang tua kami terus menerus mengatakan kepada kami bahwa kami harus stabil dulu secara keuangan sebelum berpikir untuk pacaran,” kata Savourie, yang telinga kirinya ditindik sebagai cerminan sikap percaya diri.
Sebagai Negara berpenduduk Muslim terbesar dunia, baik agama maupun nilai tradisional Indonesia menekankan pernikahan sebagai sesuatu yang penting.
Hitman System mengklaim telah berhasil mengubah lebih dari 2.000 pria pemalu dan tidak punya teman kencan menjadi pandai bicara, sejak dibentuk enam tahun lalu, kata Savourie, yang sebelumnya adalah seorang desainer seni sebelum menjadi seorang guru cinta.
Perusahaan itu juga menawarkan kursus di berbagai kota besar seperti Surabaya dan Yogyakarta, dan kini mereka membuka kelas untuk perempuan yang diberi nama Wanita Memikat.
Popularitas perusahaan ini telah mendorong munculnya perusahaan-perusahaan yang meniru menawarkan jasa serupa, kata Savourie.
Patah Hati Bisa Membunuhmu
Hati remuk karena ditinggal orang yang dicintai? Patah hati bisa berujung pada kematian. Penelitian menunjukkan, seseorang yang ditinggal pasangan bisa mengalami gangguan atrial fibrilasi (AF) ataupun sindrom Takotsubo.
Foto: picture-alliance/dpa/V. Bonn-Meuser/
Risiko stroke dan kematian
Dalam dua dekade terakhir, atrial fibrilasi (AF) atau denyut jantung tidak teratur, menjadi penyebab peningkatan risiko stroke dan kematian. Di Amerika Serikat, prevalensi AF diprediksi meningkat dari 5.2 juta pasien pada tahun 2010 menjadi 12.1 juta kasus pada tahun 2030.
Foto: Fotolia/Dmytro Tolokonov
Faktor lain yang memicu
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan jurnal online Open Heart, tim peneliti Denmark berbasis di Aarhus University melaporkan temuan hubungan kematian pasangan dengan peningkatan resiko atrial fibrilasi. Pemicu lainnya, bisa saja dari penyakit lain, kelelahan, alkohol, kafein dan stres emosional.
Foto: Fotolia/lassedesignen
Satu bulan setelah berkabung
Penelitian ini menyelidiki catatan rumah sakit di Denmark, antara tahun 1995.-2014, ditemukan lebih dari 80 ribu pasien mengidap sindrom ini. Hasil penelitian menunjukkan, mulai dari 1 hingga 30 hari setelah kematian pasangan, risiko terkena AF bisa meningkat hingga 41% lebih tinggi dari rata-rata. Risiko tertinggi muncul 8-14 hari setelah pasangan pergi (90% lebih tinggi dari rata-rata).
Foto: Fotolia/Doreen Salcher
Lebih beresiko pada usia bawah 60 tahun
Risiko ini lebih tinggi di antara orang-orang di bawah usia 60 dan di antara mereka yang pasangannya meninggal tak terduga. Dalam penelitian ini, gangguan jantung atau hormon stres pasien dipantau sejak pasien masuk rumah sakit.
Foto: Fotolia/Kitty
Mendukung temuan di Jepang
Temuan ilmiah selama 25 tahun terakhir ini tampaknya mendukung penelitian “broken heart syndrome" sebelumnya, yang juga dikenal sebagai kardiomiopati akibat stres atau Takotsubo cardiomyopathy. Pertama kali gejala ini diteliti tahun 1990 di Jepang dan baru-baru ini secara global diakui sebagai kondisi medis yang nyata.
Foto: Fotolia/ lassedesignen
Gejala sindrom patah hati
Takotsubo cardiomyopathy terjadi tiba-tiba dan tak terduga, bahkan bisa menimpa orang yang tadinya sehat). Gejalanya termasuk nyeri dada dan sesak napas. Gejala ini menyerupai serangan jantung tetapi tidak terjadi pemblokiran pembuluh darah jantung. Sindrom Takotsubo menyumbang sekitar 2-5% dari kasus serangan jantung.
Foto: Fotolia
Perempuan di atas 50 tahun lebih beresiko
Jumlah penderita Takotsubo cardiomyopathy lebih tinggi menimpa perempuan di atas usia 50 tahun. Takotsubo cardiomyopathy biasanya dipicu oleh peristiwa stres emosional atau fisik seperti berkabung atau bencana besar seperti gempa bumi.
Foto: picture-alliance/dpa
Melemahkan fungsi jantung
Mekanisme yang tepat mengarah ke Takotsubo cardiomyopathy tidak diketahui tetapi beberapa bukti menunjukkan pelepasan berlebihan hormon stres, seperti adrenalin, bertindak sebagai pemicu awal yang menyebabkan melemahnya otot jantung. Gangguan jantung bisa berakibat sangat berbahaya.
Foto: Fotolia
8 foto1 | 8
Kebanyakan para peserta Hitman System adalah para profesional berpenghasilan tinggi, termasuk pengacara seperti Han, kata dia.
Selama satu sesi pada sebuah hari Sabtu, para peserta diminta untuk memperkenalkan diri mereka kepada perempuan tak dikenal yang mereka jumpai di sebuah mal Central Park yang terletak di kawasan Jakarta Barat.
Salah satu latihan yang lebih memalukan, menuntut para peserta menunjukkan dua foto mereka – yang satu saat tersenyum dan lainnya tidak tersenyum – kepada seorang perempuan, dan menanyakan foto mana yang lebih disukai.
Han yang gugup – meski pernah menang sebagai pemenang terbaik kontes debat antar universitas tingkat internasional di India – sambil berbisik mengutuk-ngutuk, mendekati seorang penjaga toko dan dengan ragu-ragu menunjukkan dua foto dari telepon genggamnya.
Perempuan itu tampak bingung, tapi ia menunjukkan salah satu foto dan bilang: ”Saya pikir yang ini sudutnya lebih baik.“
Cinta: Perlu Ilmu Tersendiri
Apa kesamaan antara orang yang jatuh cinta dan yang sakit jiwa? Menurut peneliti, kesamaan ada pada keadaan otak. Itu bukan lelucon, melainkan berlandaskan pada ilmu pengetahuan. Fakta apa lagi yang perlu diketahui?
Foto: picture-alliance/dpa
Jatuh Cinta
Jantung berdebar-debar, tangan berkeringat, dan dalam perut rasanya seperti ada yang merayap. Itu tandanya orang jatuh cinta. Dilihat dari segi ilmu pengetahuan, hormon dalam tubuh menyebabkan keadaan darurat mental ini. Tapi hormon yang mana yang menyebabkan perasaan ini?
Foto: Fotolia/Africa Studio
Dorongan Seksual
Agar orang bisa jatuh cinta, harus ada dorongan seksual yang lebih besar. Hormon Testosteron bertanggungjawab untuk itu. Baik pada pria maupun pada wanita yang sedang mencari partner, dapat ditemukan jumlah Testosteron yang lebih tinggi dari biasanya.
Foto: Fotolia/G. Sanders
Kecanduan
Dalam fase tertinggi ketika orang jatuh cinta, Dopamin mulai berperan. Inilah hormon yang disebut "hormon kebahagiaan". Hormon ini antara lain juga diaktifkan oleh Kokain dan Nikotin. Ini jadi penjelasan, mengapa orang yang jatuh cinta tidak bisa lepas satu sama lain. Mereka saling kecanduan.
Foto: picture-alliance/dpa/Patrick Pleul
Seperti Gila
Serotonin adalah hormon yang bertanggung jawab bagi suasana hati yang senang dan emosi yang stabil. Pada orang yang sedang jatuh cinta, kadar Serotonin sangat rendah, sehingga hampir seperti orang yang tidak bisa mengendalikan tindakannya lagi. Oleh sebab itu, orang yang jatuh cinta tidak bisa memikirkan apapun kecuali partnernya.
Foto: imago/CHROMORANGE
"Tendangan" Adrenalin
Jantung berdebar-debar dan tangan lembab. Penyebabnya hormon bernama Adrenalin. Di awal fase jatuh cinta, kadar hormon ini sangat tinggi. Adrenalin menyebabkan rasa lapar berkurang, dan menempatkan tubuh secara umum dalam situasi darurat.
Foto: Getty Images/AFP
Setia Selamanya
Setelah tiga sampai lima bulan, fase terparah situasi jatuh cinta biasanya berakhir. Setelah itu hormon Oksitocin mainkan peranan penting. Hormon ini diproduksi dalam tubuh, misalnya ketika seorang ibu menyusui anaknya. Itu membantu perkuat keterikatan antar keduanya. Ketika orang jatuh cinta, kadar Oksitocin meningkat antara lain saat berciuman. Itu mendorong terbentuknya hubungan jangka panjang.
Foto: picture-alliance/dpa/Frank May
Aku Mencium Apa Yang Tak Kau Cium
Tapi mengapa orang jatuh cinta pada orang lain? Peneliti berpendapat, yang memegang peranan penting adalah bau tubuh. Manusia paling cepat jatuh cinta pada orang yang berbau tubuh sama seperti orang tua.
Foto: picture-alliance/dpa/UPI
Mengambil Keputusan
Dalam mencari partner, yang paling penting adalah wajah. Perempuan lebih memilih pria dengan garis dagu yang kuat. Sementara pria suka perempuan yang bermata besar dan dagu kecil. Para peneliti memperkirakan, proporsi wajah ini dianggap menunjukkan peluang lebih besar untuk memiliki anak.
“Saya pikir kursus ini bagus untuk kepercayaan diri saya,” kata Han, seorang pengacara junior di sebuah firma hukum Jakarta. ”Ada hal-hal yang lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan, tapi saya suka mencobanya.”
Savorie dan pendiri lainnya yang menggunakan nama baru Lex dePraxis, seorang sarjana linguistik, mengatakan bahwa ide Hitman System datang dari pengalaman pribadi ketika ditolak.
Saran dia kepada para laki-laki: Jangan bersikap terlalu keras.
”Pria Indonesia itu terlalu serius dan suka memaksa," kata dePraxis.
“Mereka terlalu sibuk mencari uang, dan pada saat mereka berusia 30 atau 35 tahun, mereka ingin mapan tapi tidak punya keterampilan untuk membuat orang tertarik atau membangun percakapan yang menyenangkan.”
Berapa Kalori Terbakar Lewat Seks?
Kapan terakhir kali Anda merasakan gairah membara? Tahukah Anda berapa kalori yang terbakar dari berbagai bentuk romantisme, percumbuan atau bermesraan? Ini dia jawabannya : (Informasi ini khusus bagi dewasa)
Foto: Fotolia/ChenPG
Ciuman: 68 kalori per jam
Berciuman dengan pasangan bukan hanya menunjukkan kasih sayang dan meningkatkan ikatan emosional, namun juga dapat membantu membakar lemak 68 kalori. Jika dilakukan dengan penuh gaairah, dapat membakar 90 kalori dalam setengah jam. Sementara jika salah satu pasangan dalam posisi plank atau push-up, maka bisa membakar hingga 171 kalori per setengah jamnya.
Foto: picture-alliance/dpa/F. May
Buka baju: 8-10 kalori per jam
Seorang peneliti Italia menemukan bahwa hanya dengan melepas pakaian maka seseorang dapat membakar sekitar 8 sampai 10 kalori. Yang lebih menarik, jika seorang pria mencoba melepas bra dengan mulut, bahkan bisa 80 kalori yang terbakar. Jadikanlah itu sebagi permainan awal bercinta yang menyenangkan.
Foto: Fotolia/Yantra
Memijat: 80 kalori per jam
Ternyata, kegiatan memijat bukan hanya meningkatkan denyut jantung namun juga membakar kalori. Memijat dengan ritme lambat pun sudah cukup melenturkan otot dan memberi efek rileks.
Foto: Colourbox
Berhubungan seks: 144 kalori per setengah jam
Secara umum, melakukan hubungan seksual bisa membakar 144 kalori. Tetapi, jika ditambah dengan berbagai posisi, seperti jongkok atau seperti penari perut, kalori yang terbakar bisa mencapai 207 kalori per setengah jam saja. Cara terbaik untuk memaksimalkan pembakaran kalori saat berhubungan seks adalah untuk memastikan terjadinya orgasme.
Foto: Fotolia/detailblick
Menari romansa : 100 kalori per setengah jam
Baik tarian romantis maupun tarian erotis bisa menjadi layaknya kegiatan olahraga bagi pasangan. Tambahkan dengan kegiatan bercumbu lainnya dan tingkatkan kecepatan. Kegiatan ini bisa menjadi permainan awal yang menyenangkan bersama pasangan, sambil memicu adrenalin.
Foto: picture-alliance/dpa
Seks tanpa penetrasi : 238 kalori per setengah jam
Melakukan hubungan intim, bercumbu panas, bisa juga dengan masih mengenakan busana membakar kalori paling besar. Pasangan bisa memaksimalkan pembakaran lemak karena merasa lebih panas dan berkeringat. Selain membakar lemak, kombinasi bercumbu yang hebat membuat suasana dengan pasangan lebih menyenangkan.
Foto: picture-alliance/blickwinkel
6 foto1 | 6
Geary Maverick, yang kini menjadi seorang konsultan cinta di Bandung, mengatakan bahwa bekas pacarnya memutuskan hubungan setelah mengetahui bahwa ia mempelajari keahlian romantic dari Hitman System.
“Reaksinya berlawanan,” kata dia. ”(Bekas) Pacar saya bilang bahwa semua yang saya katakan tidak asli dan hanya manipulasi.” Tapi ia mengatakan bahwa pacarnya yang sekarang bisa memahami dan bahkan mendukung karirnya.
ab/vlz (dpa,afp,ap)
Panda Pun Pilih-Pilih Pasangan
Jika manusia punya keinginan dalam memilih dengan siapa berhubungan seks, tidak terkecuali dengan panda. Studi menunjukkan panda-panda lebih bisa memperoleh keturunan jika kawin dengan pasangan mereka dambakan.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Morrison
Pentingnya hasrat pribadi
Di kebun binatang dan fasilitas pengembangbiakan panda, para penangkar berusaha mencarikan pasangan yang tepat secara genetik, guna memaksimalkan tingkat reproduksi panda. Hasrat pribadi panda seringkali tidak memainkan peran dalam proses seleksi ini. Demikian hasil studi Meghan Martin Wintle dan rekan-rekannya dari Kebun binatang San Diego yang ditulis dalam jurnal "Nature Communications".
Foto: San Diego Zoo/M. Martin-Wintle
Bagaimana panda terangsang
Para peneliti panda di " Bifengxia Chinese Conservation and Research Center for the Giant Panda”, di Sichuan, China mendokumentasikan panda-panda yang tampak saling ‘naksir’ dengan yang tidak saling suka. Jika suka, mereka bermain bersama, berguling-gulingan,, bermarsturbasi atau ereksi. Jika kurang tertarik, mereka saling mengabaikan, merengek, menggeram atau bahkan saling menyerang.
Foto: R. Rahman/AFP/Getty Images
Mempelajari kehidupan reproduksi panda
Setelah mempelajari pasangan yang saling suka dan yang tidak, petugas penangkaran menempatkan pasangan panda-panda itu dengan pasangannya masing-masing, dengan memperhatikan kesesuaian campuran genetik yang terbaik.
Foto: San Diego Zoo/M. Martin-Wintle
Lebih banyak seks, lebih banyak bayi
Panda, yang menyukai satu sama lain, memiliki kecenderungan berhubungan seks dua kali lipat lebih sering ketimbang yang tidak saling ‘naksir‘. Tingkat keturunannya bisa mencapai 72 persen. Sementara pasangan panda yang dikawinkan tanpa hubungan asmara, paling-paling tingkat keberhasilan dalam menghasilkan keturunan hanya sepertiganya. Dalam kebanyakan kasus, malah gagal total.
Foto: San Diego Zoo/M. Martin-Wintle
Satu atau dua bayi
Biasanya induk panda melahirkan satu atau dua anak. Jika sang ibu tidak kawin, maka tentu saja tak punya keturunan sama sekali.
Foto: Reuters/China Daily
Biarkan mereka memilih
Jika penangkar memasangkan panda yang tak saling suka, sepertiga pasangan itu kemungkinan tetap kawin & menghasilkan anak. Namun artinya, hasrat pribadi panda tak memainkan peranan. Tapi untuk melahirkan keturunan yang baik, penting pula, bahwa pasangan panda yang dikawinkan cocok secara genetik. Jadi rekomendasinya, perkenalkan dulu yang pas secara genetik, lalu biarkan mereka saling memilih.
Foto: picture alliance/dpa/Chinafotopress/Li Wei
Malas bercinta?
Kantor kehutanan Cina di Beijing melaporkan pada bulan Maret 2015, terdapat sekitar 1.860 panda yang hidup di alam liar. Ditengarai, malasnya mereka bercinta, menyebabkan lambatnya laju populasi panda. Namun Arnulf Köhncke dari World Wide Fund for Nature (WWF) mengatakan, hal itu hanyalah mitos belaka.
Foto: picture alliance/dpa/Xu Kangping
Kenyataannya
Pada kenyataannya, panda betina tidak sembarangan menerima laki-laki. Selain itu, panda betina hanya punya masa subur 36 jam per tahun. Jadi kebun binatang atau lokasi penangkaran hanya memiliki periode super pendek ini untuk mengawinkan panda dan mengharapkan keturunannya.
Foto: Fotolia/eyetronic
Inseminasi buatan
Jika para pegiat penangkaran tak berhasil pula mengawinkan panda-pandanya pada kurun waktu pendek itu, maka inseminasi buatan bisa jadi opsi terakhir. Prosedurnya tentu memakan biaya tak sedikit.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Baker-Masson/Smithsonian’s National Zoo