Kyiv: Pemberontakan Tentara Wagner Bukti 'Kelemahan' Putin
26 Juni 2023
Presiden Ukraina telah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat terkait kelompok tentara bayaran Wagner. Sementara, para menlu Uni Eropa bakal bertemu guna membahas bantuan militer lebih lanjut kepada Ukraina.
Iklan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berdiskusi dengan sejumlah pimpinan dunia terkait pemberontakan yang dilakukan kelompok tentara bayaran "Wagner". Pembicaraan itu dilakukan pada Minggu (25/06).
Zelenskyy mengaku dirinya dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden "mendiskusikan soal pertikaian dan proses yang kini terjadi di Rusia", selain itu hal-hal lainnya turut dibahas.
"Peristiwa kemarin itu memperlihatkan kelemahan rezim Putin," tambah dia.
Sebelumnya, Zelenskyy juga telah berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda lewat telepon.
"Kami berdiskusi soal perkembangan terakhir di Rusia dan mengenai pengaruhnya terhadap permusuhan dan situasi keamanan dalam wilayah tersebut," ujar dia.
"Saya menjelaskan kepada dia mengenai situasi di medan perang dan ancaman yang dibuat oleh pihak pengendali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia."
Linimasa Setahun Perang di Ukraina dalam Foto
Pada 24 Februari 2022 pagi, Rusia menginvasi Ukraina. Menurut PBB, ribuan tentara dan warga sipil telah tewas. Linimasa peristiwa mengejutkan terekam dalam foto-foto berikut ini.
Foto: Anatolii Stepanov/AFP/Getty Images
Hari yang gelap bagi jutaan orang
Pada 24 Februari 2022 pagi, banyak warga Ukraina terbangun karena ledakan seperti ini di ibu kota, Kyiv. Rusia telah melancarkan invasi besar-besaran, menandai serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain sejak Perang Dunia II. Tak lama berselang, Ukraina mengumumkan darurat militer. Bangunan sipil menjadi sasaran dan kasus kematian pertama dilaporkan segera setelah itu.
Foto: Ukrainian President s Office/Zuma/imago images
Penembakan terus-menerus
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara tentang "operasi militer khusus" dan mengatakan dia akan merebut wilayah timur Donetsk dan Luhansk. Penduduk kota Mariupol di Oblast Donetsk berlindung di ruang bawah tanah selama berminggu-minggu. Banyak yang mati di bawah reruntuhan. Serangan udara Rusia di teater, tempat ratusan orang berlindung pada Maret 2022, dikecam oleh kelompok hak asasi manusia.
Foto: Nikolai Trishin/TASS/dpa/picture alliance
Eksodus massal
Perang di Ukraina telah menyebabkan pengungsian besar-besaran yang tak terlihat di Eropa sejak Perang Dunia II. Menurut badan pengungsi PBB (UNHCR), lebih dari 8 juta orang telah meninggalkan negara itu. Polandia sendiri telah menampung 1,5 juta orang, lebih banyak dari negara Uni Eropa lainnya. Jutaan orang, terutama dari timur dan selatan Ukraina, terpaksa mengungsi dari perang.
Foto: Anatolii Stepanov/AFP
"Adegan" horor di Bucha
Hanya dalam beberapa minggu, tentara Ukraina berhasil mengusir pasukan militer Rusia dari daerah di utara dan timur laut negara itu. Rencana Rusia untuk mengepung ibu kota, Kyiv, gagal. Setelah wilayah dibebaskan, dugaan kekejaman Rusia menjadi jelas. Gambar warga sipil yang disiksa dan dibunuh di Bucha, dekat Kyiv, menyebar ke seluruh dunia. Para pejabat melaporkan ada 461 kematian.
Foto: Carol Guzy/ZUMA PRESS/dpa/picture alliance
Kehancuran dan kematian di Kramatorsk
Jumlah korban sipil di Donbas meningkat pesat. Pejabat mengatakan kepada penduduk sipil untuk mundur ke daerah yang lebih aman, tetapi rudal Rusia juga menargetkan mereka saat berusaha melarikan diri, termasuk di Kramatorsk. Lebih dari 61 warga tewas dan 120 lainnya terluka di stasiun kereta api pada April 2022, di saat ribuan orang berharap bisa menyelamatkan diri.
Selama serangan udara Rusia, jutaan orang Ukraina mencari perlindungan di tempat-tempat penampungan. Bagi orang-orang yang dekat dengan garis depan dalam jangkauan artileri, ruang bawah tanah telah menjadi rumah kedua. Di Kyiv (seperti yang terlihat di atas) dan Kharkiv, stasiun kereta bawah tanah menjadi tempat berlindung yang aman.
Foto: Dimitar Dilkoff/AFP/Getty Images
Risiko nuklir tinggi di Zaporizhzhia
Pada minggu-minggu pertama setelah invasi, Rusia menduduki sebagian besar wilayah selatan dan timur Ukraina, termasuk dekat Kyiv. Pertempuran meluas ke lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di tenggara, yang sejak saat itu berada di bawah kendali Rusia. Badan Energi Atom Internasional mengirim para ahli ke PLTN tersebut dan menyerukan zona aman di sekitar area itu.
Foto: Str./AFP/Getty Images
Jumlah korban tewas tidak jelas
Jumlah pasti korban tewas akibat perang masih belum jelas. Menurut PBB, setidaknya 7.200 warga sipil telah tewas dan 12.000 lainnya terluka, bahkan jumlah yang sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Jumlah pasti tentara Ukraina yang tewas juga tidak pasti. Pada Desember 2022, penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak memperkirakan jumlahnya mencapai 13.000 jiwa.
Foto: Raphael Lafargue/abaca/picture alliance
Kiriman senjata dari Barat untuk Ukraina
Pengiriman senjata dari negara-negara Barat ke Ukraina telah menjadi topik hangat sejak awal perang, tetapi mulanya Kyiv hanya menerima sedikit. Peluncur roket HIMARS buatan AS benar-benar membantu pertahanan. Mereka telah mengizinkan militer Ukraina untuk menghentikan pasokan amunisi ke artileri Rusia dan kemungkinan besar juga berkontribusi pada keberhasilan serangan balik Ukraina.
Foto: James Lefty Larimer/US Army/Zuma Wire/IMAGO
Harapan bisa segera masuk Uni Eropa
Pesan video harian dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di mana dia melaporkan kondisi negara dan perang yang sedang berlangsung, dilihat oleh jutaan orang. Zelenskyy tidak hanya mampu menyatukan penduduk negaranya, tetapi juga mendapatkan dukungan Barat. Integrasi Eropa telah berkembang pesat di bawah kepemimpinannya dan Ukraina sekarang berada di jalur menuju keanggotaan Uni Eropa. (ha/hp)
Foto: Kenzo Tribouillard/AFP
10 foto1 | 10
Selain itu, Zelenskyy turut berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengenai dampak dari kerusuhan di Rusia, serta soal Pertemuan NATO mendatang yang akan digelar di Vilnius, Lituania.
Program Inggris latih 17.000 tentara Ukraina
Setidaknya lebih dari 17.000 tentara Ukraina telah dilatih oleh Inggris dan para negara sekutu lain dalam satu tahun terakhir, ungkap Kementerian Pertahanan Inggris.
Iklan
Pihak kementerian menyebut, para rekrutan ini telah melewati sebuah program "melelahkan" yang bernama Operasi Interflex, selama lima minggu.
Kanada, Australia, Selandia Baru, Norwegia, Finlandia, Swedia, Denmark, Lituania, dan Belanda juga turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Tekad dan ketangguhan tentara Ukraina yang berasal dari semua lapisan masyarakat tiba di Inggris untuk berlatih tempur bersama Inggris dan pasukan internasional membuktikan kerendahan hati," kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.
"Pihak Inggris dan mitra internasional lainnya bakal terus menyediakan dukungan penting, membantu Ukraina bertahan dari agresi Rusia, selama mungkin."
Berdasarkan keterangan pemerintah Inggris, program ini telah diperpanjang dan bakal melatih 30.000 tentara lainnya pada tahun 2024.
INOVATOR 573
27:07
Menlu Uni Eropa bahas bantuan untuk Ukraina
Para Menteri Luar Negeri (menlu) Uni Eropa bakal mengadakan pertemuan di Luxembourg hari ini, Senin (26/06) untuk membahas cara lebih lanjut untuk membantu Ukraina.
Para menteri diharapkan untuk menambahkan dana bantuan militer gabungan sebesar €3,5 miliar atau setara dengan Rp57 triliun.
Sementara itu, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba bakal menghadiri pertemuan itu lewat sebuah tautan video.
Kerusuhan yang terjadi pekan lalu di Rusia membuat Menlu Jerman Annalena Baerbock mempersingkat rencana kunjungannya di Afrika Selatan agar dapat menghadiri pertemuan tersebut.