Kapal cepat Awet Muda tenggelam setelah menabrak ombak tinggi di Sungai Musi, Palembang. Sebanyak 13 orang tewas akibat insiden tersebut.
Iklan
Kapal cepat Awet Muda karam setelah digulung ombak tinggi dan menelan 13 korban jiwa di perairan Sumatera pada Rabu malam (3/1). Kapal tersebut membawa 55 penumpang saat melintasi Sungai Musi dalam cuaca buruk terang Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Robinson Siregar.
Ia mengatakan pihak kepolisian masih mencari kapten kapal yang dilaporkan melarikan diri setelah kejadian nahas tersebut. "Asistennya telah ditahan untuk diinterogasi guna mencari tahu, misalnya, apakah perahu itu layak digunakan atau ada kelalaian dari awak kapal," kata Robinson. Beberapa jenazah ditemukan di sepanjang tepi sungai, salah satunya ditemukan oleh warga setempat berjarak satu kilometer dari lokasi kecelakaan.
Kapal Pesiar Masa Depan
Industri pembuatan kapal Eropa kewalahan menghadapi saingan dari Asia. Tapi bisnis pembuatan kapal pesiar sedang "boom". Bagaimana tampilan kapal pesiar terbaru? Perusahaan Meyer Werft memperkenalkannya.
Foto: picture-alliance/dpa/I. Wagner
Kebutuhan Meningkat
Lebih dari 25 juta orang memesan perjalanan dengan kapal persiar tahun ini. Demikian perkiraan Asosiasi Perjalanan Kapal Pesiar Internasional (CLIA). Ini sejuta lebih banyak dari 2016. Karena untuk lebih banyak orang, juga butuh lebih banyak kapal. Tahun 2017 ada 26 kapal pesiar baru untuk lautan, sungai dan kapal pesiar spesial akan dibuat. Di seluruh dunia jumlahnya 448.
Foto: cmm-marketing.com by Bianca Berger, Eus Straver and Marc Hansen
Ukurannya Tambah Besar
Tahun ini saja 12 kapal baru yang bisa mengangkut 28.000 orang akan diluncurkan. Menurut CLIA, satu dari empat kapal yang diselesaikan tahun ini, dibuat perusahaan Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Marks
Tempat Pembuatannya
Dari meningkatnya bisnis, tiga perusahaan besar di Eropa yang paling untung. Yaitu Fincantieri dari Italien, STX dari Perancis dan Meyer Werft di Papenburg, Jerman (foto). Perusahaan ini mendapat pesanan 21 kapal tahun ini.
Foto: Meyer Werft
Paling Unggul di Eropa
Perusahaan Eropa untung akibat pengalaman panjang dalam membuat kapal pesiar. Industri suku cadangnya bekerja dengan kualitas terbaik. Selain itu para stafnya juga berkualifikasi. Demikian keterangan serikat pekerja IG Metall. Karena tidak cukup hanya punya insinyur yang hebat. Pelaksananya juga harus handal.
Foto: picture-alliance/dpa/I. Wagner
Saingan dari Jepang
Dua perusahaan saingan Meyer Werft tidak berasal dari Eropa, yaitu ikatan pembuat kapal dari perusahaan Malaysia, Genting Group dan Mitsubishi Heavy Industries. Namun Mitsubishi sudah mengumumkan akan menarik diri dari cabang bisnis ini.
Foto: AP
Comeback bagi AIDA
2015 perusahaan AIDA memesan dua kapal pada Meyer Werft. Ini merupakan bisnis milyaran bagi perusahaan Jerman itu. kapal dengan jumlah kabin 2.500 akan selesai awal tahun 2021. (Foto: animasi komputer)
Foto: picture alliance/dpa/I. Wagner
Lebih Ramah Lingkungan
Kapal akan digerakkan gas cair (LNG) untuk mengurangi polusi. Selain itu, motor elektronik yang inovatif akan dibuat, lampu LED ditempatkan dan segalanya lebih efisien energi. Cat bagian lambung kapal akan membantu melancarkan gerakan kapal, dan berat material akan dikurangi (Foto: gambar simbol baja yang digunakan)
Foto: picture alliance/dpa/I. Wagner
Impian atau Mimpi Buruk bagi Kesehatan?
Kapal pesiar kerap jadi sasaran kritik karena menggunakan energi dalam jumlah besar. Menurut Ikatan Perlindungan Alam (Nabu), kapal pesiar digerakkan dengan minyak berat yang memproduksi 100 kali lipat lebih banyak zat beracun daripada diesel bagi kendaraan biasa.
Yang Paling Besar dari Yang Besar
Lebarnya 66 meter, dan panjangnya lebih dari 362 meter. Deknya 16 buah dan bisa mengangkut 5.480 penumpang serta lebih dari 2000 staf. Kapal ini juga punya 20 ruang makan, 23 kolam renang dan taman berisi 12.000 tanaman. "Harmony of the Seas" sekarang jadi kapal pesiar terbesar di dunia. Ini dibuat perusahaan STX France.
Foto: picture-alliance/dpa/F.Dubray
Yang Karam 100 Tahun Lalu
Sebagai bandingannya: "Titanic" panjangnya 269 meter, punya 9 dek dan bisa mengangkut 2.687 penumpang serta 860 orang awak
Foto: picture-alliance/dpa
Saingan Baru
Saingan baru bagi perusahaan Eropa kemungkinan datang dari Cina. Saat ini, tiap tahunnya sekitar sejuta orang Cina memesan perjalanan dengan kapal pesiar. Tahun 2030, mungkin jumlahnya delapan juta. Juli 2015 perusahaan Italia Fincantieri dan perusahaan China Shipbuilding Corporation (CSSC) memutuskan kerja sama untuk mengembangkan pasar kapal pesiar Cina. Penulis: Insa Wrede (ml/vlz)
Foto: picture-alliance/dpa
11 foto1 | 11
Kapal tersebut berlayar dari primer 2 Karang Agung di Musi Banyuasin dengan tujuan Palembang. Di perairan Banyuasin, kapal itu dihantam ombak tinggi yang menyebabkan lambung kapal patah lalu terbalik.
Sebelumnya insiden serupa juga terjadi. Sebuah kapal feri yang memuat 43 penumpang terbalik di Sungai Sesayap, Provinsi Kalimantan Utara pada Senin pagi (1/1) dan mengakibatkan setidaknya 8 orang tewas dan sejumlah penumpang lainnya hilang.
Terowongan Kapal Laut Pertama di Dunia
Lantaran kondisi alamnya, Norwegia kerap membuat konsep infrastruktur paling spektakuler di dunia seperti terowongan mengambang. Kini negeri kaya di Skandinavia itu ingin membangun terowongan kapal laut pertama di dunia.
Foto: Appex/ Norwegian Coastal Administration
Membelah Gunung, Satukan Laut
Pemerintah Norwegia menyiapkan dana sebesar 270 juta Dollar AS atau sekitar 3,5 triliun Rupiah untuk menggali gunung dan membuat terowongan yang menyambungkan Laut Norwegia dan Laut Utara, melewati Semenanjung Stadlandet.
Foto: Norwegian Coastal Administration/Snøhetta
Pertama di Dunia
Terowongan laut yang akan mulai dibangun awal 2018 itu bakal membelah sebuah gunung berbatu dan memiliki ketinggian 37 meter, lebar 26,5 meter serta panjang 1,7 kilometer.
Foto: Force Technology/Kystverket
Gairah Transportasi Laut
Sebanyak 7,5 juta ton batuan harus diledakkan dan dipindahkan untuk membuat terowongan tersebut. Proyek ini direncanakan bakal berakhir tahun 2022 dan bisa menampung kapal berbobot maksimal 16.000 metrik ton. Setiap jam terowongan ini bisa menampung lima kapal sekaligus.
Foto: Appex/ Norwegian Coastal Administration
Sempit dan Lambat
Kapal paling besar akan memiliki jarak 2,5 meter di setiap sisi terhadap dinding terowongan. Untuk alasan keamanan, jarak antara kapal dibatasi minimal 400 meter. Kapal pun harus mengurangi kecepatan antara lima hingga delapan knot. Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sebuah kapal buat melewati terowongan laut ini.
Foto: Norwegian Coastal Administration/Snøhetta
Rute Berbahaya
Selama ini satu-satunya cara mencapai Teluk Kjodepollen adalah dengan memutari semenanjung. Namun rute tersebut dinilai berbahaya karena faktor cuaca. Setiap tahun semenanjung Stadlandet didera 45 hingga 106 badai atau cuaca buruk. Pemerintah Norwegia berharap terowongan kapal ini bisa membuat perjalanan laut menjadi lebih aman
Foto: picture-alliance/robertharding/J. Nix
Penakluk Bangsa Viking
Menurut sejarah lokal, bangsa Viking yang tergolong pelaut tangguh dan berpengalaman saja selalu memilih menghindari berlayar di semenanjung ini. Sebaliknya mereka tercatat lebih sering mengangkat kapal lewat jalan darat.
Foto: Norwegian Coastal Administration/Snøhetta
Hemat Waktu
"Jalur baru melewati terowongan akan menjadi lebih pendek. Dalam kondisi baik, anda akan menghemat beberapa menit, tapi dalam kondisi cuaca buruk, anda bisa menghemat waktu berjam-jam," kata Terje Andreassen, Kepala proyek terowongan kapal Stadlandet. "Kadang-kadang kapal harus menunggu berhari-hari untuk bisa berlayar dengan aman."