1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Olahraga

Lalu Zohri Bertemu Presiden Jokowi Di Bogor

18 Juli 2018

Pelari yang baru saja memenangkan medali emas juara dunia atletik di bawah usia 20 tahun, Lalu Muhammad Zohri, bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat

Indonesien Präsident Joko Widodo und Lalu Muhammad Zohri, Sportler
Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev

Dalam pertemuan pada Rabu (18/7) Jokowi mengajak Zohri berjalan-jalan keliling Istana Bogor dan berbincang mengenai kesan dan karir Zohri.

Zohri mengenakan jaket berwarna putih dengan bawahan merah lengkap dengan medali emas. Jokowi pun langsung menyalami Zohri dan menyatakan kebanggaan atas prestasinya.

"Tentunya kita bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh Lalu Muhammad Zohri di ajang kejuaraan dunia U-20 lari 100 meter," kata Jokowi.

Dengan semua pujian dan juga beberapa kontroversi yang beredar di media sosial mengenai kemenangannya, Jokowi meminta Zohri agar tidak menjadi sombong dan terus berlatih, apalagi menjelang pertandingan Asian Games 2018.

Ia menanyakan persiapan Zohri dalam menghadapi Asian Games 2018, karena yang akan dihadapinya adalah atlet-atlet senior.

"Ya kita akan bekerja keras Pak," ujar Zohri yang tetap merasa optimis menghadapi atlet-atlet termasuk dari Jepang, Cina dan Qatar. 

Berangkat dari serba kekurangan

Jokowi menyatakan rasa salut atas prestasi Zohri dan mengatakan segala keterbatasan ekonomi dan kekurangan fasilitas tidak membuatnya berhenti berambisi.

"Dengan segala keterbatasan dan kekurangan fasilitas, dengan ambisi yang besar, kerja keras, dan kegigihan Zohri bisa memenangkan pertandingan lari 100 meter U-20," kata Jokowi.

"Orang besarnya itu bukan di sini, tapi Zohri. Dia yang orang besar," ujar Presiden.

Medali Emas Pertama Untuk Indonesi

01:34

This browser does not support the video element.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan akan merenovasi rumah Zohri di Nusa Tenggara Barat yang terlihat sangat sederhana dan terbuat dari sekat bilik.

"Ya ini secepatnya dimulai, karena pada saat Zohri juara kan paginya saya sudah kirim Dirjen untuk langsung ke rumah Zohri, dan semuanya sudah, tinggal pelaksanaan saja. Tinggal pelaksanaan," ujar Jokowi.

Tidak terbiasa makan makanan Finlandia

Dalam kesempatan itu Zohri juga menyampaikan kesan dan terimkasihnya terhadap perhatian yang diberikan oleh Duta Besar RI untuk Finlandia, Wiwiek Setyawati Firman.

Selama bertanding, Zohri yang tidak bisa makan makanan Finlandia setiap hari dipasok makanan Indonesia oleh KBRI Finlandia.

Dubes Wiwiek, kata Zohri, memberikan perhatian yang luar biasa terhadap dirinya selama di Finlandia.

"Saya syukur alhamdulillah ada Ibu Dubes yang sangat luar biasa. Apa yang kita sukai, pasti kita langsung ditelepon, dibantunya, langsung disiapin. Kita disambut kayak raja sama Bu Dubes," ungkap Zohri.

Zohri memenangkan medali emas di kejuaraan dunia IAAF nomor 100 meter untuk usia di bawah 20 tahun di Finlandia. Ia menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia dari nomor tersebut.

ae/hp (detik, setpres)