Langgar Lockdown, Penasihat Utama PM Inggris Dituntut Mundur
23 Mei 2020
Dominic Cummings, yang disebut-sebut berperan mengantarkan Boris Johnson ke kursi perdana menteri di Inggris, dikecam karena langgar lockdown meski tunjukkan gejala COVID-19.
Iklan
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali dikritik setelah laporan media mengungkapkan bahwa penasihat utamanya, Dominic Cummings, melanggar aturan penguncian atau lockdown meski terinfeksi COVID-19 pada bulan Maret lalu.
Cummings dianggap sebagai anggota kunci kampanye yang mendukung keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit pada 2016 lalu dan bertanggung jawab membantu Johnson menjadi perdana menteri Inggris tahun 2019.
Surat kabar Inggris, The Daily Mirror dan The Guardian, melaporkan bahwa Cummings meninggalkan rumahnya di London dan pergi ke tempat orang tuanya di Durham, sekitar 400 kilometer di timur laut Inggris, meski menunjukkan gejala COVID-19.
Polisi Durham juga mengonfirmasi bahwa pada tanggal 31 Maret mereka telah diberi tahu tentang adanya seseorang yang telah melakukan perjalanan ke kota itu dari London, dan mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan rutin.
"Petugas lantas melakukan kontak dengan pemilik alamat tersebut yang mengonfirmasi bahwa individu yang dimaksud memang hadir dan melakukan isolasi mandiri di bagian rumah itu," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Sejalan dengan pedoman kepolisian nasional, petugas menjelaskan kepada keluarga itu tentang pedoman isolasi mandiri dan mengulangi anjuran seputar kegiatan melakukan perjalanan penting," pernyataan itu menambahkan.
Perjalanan Cummings dari London ke Durham terjadi hanya seminggu setelah pemerintah Boris Johnson memberlakukan penguncian yang membatasi perjalanan kecuali untuk alasan darurat dan mengharuskan orang yang terinfeksi virus untuk mengisolasi diri selama tujuh hari.
Downing Street mengonfirmasi bahwa Cummings menderita dengan gejala virus itu dan telah melakukan isolasi mandiri, tetapi tidak mengungkapkan apa pun terkait adanya perjalanan itu.
Tuntutan pengunduran diri
Partai oposisi utama yaitu Partai Buruh mengatakan laporan itu menunjukkan bahwa Cummings memandang dirinya berada di atas hukum, sementara Partai Demokrat Liberal mengisyaratkan bahwa insiden itu berarti Cummings harus mengundurkan diri.
Pemimpin Partai Nasional Skotlandia di Westminster, Ian Blackford, juga menyerukan pengunduran diri Cummings. "Setelah adanya berita bahwa Dominic Cummings melakukan perjalanan dari London ke Durham sewaktu penguncian dan perilakunya diselidiki oleh polisi, posisinya benar-benar tidak dapat dipertahankan - ia harus mengundurkan diri atau dipecat," tulis Blackford di Twitter.
Jika ia nantinya benar-benar mengundurkan diri, Cummings bukanlah pejabat publik pertama di Inggris yang harus lengser atau kehilangan pekerjaan karena melanggar aturan penguncian akibat wabah corona.
Awal bulan ini, ahli epidemiologi terkemuka Neil Ferguson keluar dari panel pemerintah tentang virus corona setelah mengakui telah melanggar peraturan lockdownuntuk bertemu kekasihnya.
Sementara itu, kepala petugas medis Skotlandia, Catherine Calderwood, mengundurkan diri pada bulan April setelah melanggar peraturan yang dia buat sendiri dengan mengunjungi rumah peristirahatannya sebanyak dua kali.
Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown
Kehidupan publik di Eropa perlahan-lahan kembali normal setelah pemberlakuan lockdown berminggu-minggu. Kini sekolah, toko, dan restoran sudah kembali dibuka. Berikut negara-negara yang melonggarkan lockdown.
Foto: picture-alliance/AP Photo/P. Karadjias
Selamat Datang Kembali!
Toko-toko di seluruh Eropa terpaksa ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk toko pakaian ini di Makarios Avenue di Nikosia, Siprus. Perintah untuk tetap di rumah juga diberlakukan sejak akhir Maret. Namun, Presiden Nicos Anastasiades sekarang mengizinkan situs konstruksi dan toko retail kembali dibuka mulai tanggal 4 Mei. Warga juga dapat bergerak secara bebas lagi mulai 21 Mei.
Foto: picture-alliance/AP Photo/P. Karadjias
Bermain Kembali di Pantai
Setelah penyebaran COVID-19 secara global, pantai, toko, dan restoran di Protugal ditutup pada tanggal 18 Maret, namun masyarakat masih diizinkan ke luar dan berolahraga. Sekarang, orang sudah bisa berjalan-jalan lagi di pantai. Mereka juga dapat pergi ke toko-toko dan penata rambut secara bebas, tetapi wajib menggunakan masker di ruang tertutup.
Foto: picture-alliance/Zuma/SOPA Images/Diogo Baptista
Gaya Rambut Baru setelah Lockdown
Penata rambut di Yunani diizinkan kembali berbisnis pada 4 Mei. Bisnis lain yang dibuka termasuk toko bunga, toko buku, dan toko kecil lainnya. Namun restoran dan bar baru bisa beroperasi kembali akhir Mei. Masyarakat Yunani juga dapat keluar rumah tanpa surat izin, tetapi masyarakat wajib mengenakan masker saat menggunakan transportasi umum.
Foto: picture-alliance/AP Photo/T. Stavrakis
Wajib Mengenakan Masker
Peraturan yang mewajibkan warga untuk mengenakan masker pada saat naik transportasi umum kini diberlakukan di seluruh Eropa. Di ibu kota Hungaria, Budapest, pekerja transportasi menawarkan masker bagi para pelancong di alun-alun Nyugati. Budapest. Kota-kota lain di Hungaria juga mulai membuka sebagian toko, museum, dan ruang publik.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Z. Balogh
Berolahraga di Ruang Publik
Ruang publik di Spanyol ditutup selama 48 hari untuk mengurangi penyebaran virus. Penduduk tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka kecuali untuk membeli makanan, alasan medis, atau berjalan-jalan dengan anjing. Sekarang warga Spanyol dibolehkan keluar untuk berolahraga, walaupun pembatasan dan aturan social distancing tetap berlaku secara ketat.
Foto: Reuters/J. Medina
Kembali Bekerja
Italia, negara Eropa yang paling parah terkena dampak virus corona, telah mengalami lockdown mulai awal Maret. Warga hanya diizinkan keluar karena alasan yang mendesak. Mulai 4 Mei, warga mulai kembali bekerja. Para pekerja di pabrik sepatu di Castelnuovo Vomano, di Provinsi Teramo, diwajibkan mengenakan masker dan dipisahkan oleh tirai plastik.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Stinellis
Menghadiri Pemakaman
Meskipun Italia mulai melonggarkan lockdown, pemerintah hanya mengizinkan 15 orang menghadiri pemakaman dan mereka wajib mengenakan masker. Selama lockdown, Italia melarang acara pemakaman dan melarang warga mengucapkan selamat berpisah kepada orang yang dicintai.
Foto: Reuters/A. Parrinello
Sekolah Kembali Dibuka
Pemerintah Austria memastikan 100.000 siswa di tahun terakhir dapat kembali ke sekolah sebelum masa ujian. Guru-guru seperti Richard Fischer di Wina membagikan masker kepada siswa sebelum pelajaran dimulai. Pemerintah Austria sekarang juga mengizinkan warga mengunjungi kerabat di rumah perawatan. Toko-toko kecil dan bisnis lain sudah mulai dibuka kembali pada tanggal 14 April.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Punz
Bundesliga Jerman Dilanjutkan
Pemain sepak bola profesional di Jerman tetap berlatih meskipun saat ini pertandingan sedang dihentikan. Juara Bundesliga, Bayern München, mulai berlatih kembali dalam kelompok kecil. Bundesliga akan dimulai lagi tanggal 15 Mei. Namun penggemar belum diizinkan menonton pertandingan di dalam stadion. (fs/hp)