BERLIN:

Organisasi Hak Asasi Manusia, Amnesty International beberapa hari sebelum pemilihan presiden di Amerika Serikat, meminta kepada kedua kandidat George W. Bush dan John Kerry, menyampaikan janji secara terbuka untuk aktif melawan tindak penganiayaan tahanan di penjara Amerika Serikat. Laporan yang diperoleh Amnesty International dari beberapa kota menunjukkan keterlibatan pemerintah Amerika Serikat dalam skandal penganiayaan para tahanan di Irak, Afghanistan dan di Guantanamo. Amerika Serikat diserukan, untuk membentuk komisi penyelidikan independen. Sekretaris Jenderal Amnesty International Jerman, Barbara Lochbihler dalam suatu wawancara dengan harian Jerman "Neuen Osnabrücken Zeitung", menuduh Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Donald Rumsfeld, sebagai orang yang pertama kali memberi ijin penganiayaan tersebut.