Laporan Organisasi Bantuan Jerman: Jumlah Kelaparan Bertambah
3 Juni 2008Gambar-gambar yang menunjukkan kekerasan berasal dari ibukota Haiti, Port-au-Prince, dari ibukota Kamerun, Yaoundé, dan juga dari Ougadougou di Burkina Faso. Dalam protes akibat kelaparan di beberapa bulan terakhir banyak terjadi perampokan, demonstrasi dan perlawanan. Dan itu selalu terjadi di kota-kota besar di negara miskin.
Warga Desa Juga Kelaparan
Hans Joachim Preuß, Sekretaris Jenderal organisasi bantuan Jerman, Welthungerhilfe mengatakan, kelaparan dan kesengsaraan di daerah pedesaan biasanya tidak dilihat orang. Preuß menambahkan, bukan hanya warga kota yang menderita akibat naiknya harga jagung, beras dan gandum. Di desa-desa orang juga kelaparan. Preuß mengatakan, beberapa tahun terakhir hal ini selalu diabaikan, sehingga orang tidak usah heran lagi, jika jumlah orang yang kelaparan terus meningkat.
Preuß memperkirakan, dalam waktu dekat sampai satu milyar orang, atau sekitar seperenam dari jumlah seluruh manusia di dunia, dapat menderita kelaparan. Dengan demikian, tujuan milenium yang ditetapkan PBB, yaitu hingga tahun 2015 jumlah orang miskin akan dikurangi separuhnya hingga hanya 400 juta, tidak akan tercapai.
Bantuan bagi Petani
Penderitaan ini hanya dapat dikurangi, jika petani di seluruh dunia memproduksi jauh lebih banyak bahan pangan. Demikian Preuß. Dan bahan pangan tidak dapat ditanam di taman-taman kecil di kota, melainkan di daerah pedesaan. Misalnya saja di desa Kongoussi di Burkina Faso. Di daerah itu tanah sangat kering, dan perempuan-perempuan desa biasanya mengolah lahan jawawut hanya dengan tangan dan tanpa mesin satupun.
Tetapi 272 gerobak dorong, 100 martil dan 100 pasang sarung tangan, yang dibagi-bagikan organisasi Welthungerhilfe memperbaiki situasi di desa. Sekretaris Jenderal organisasi itu, Hans Joachim Preuß mengatakan, di desa itu sejumlah kemajuan besar terjadidalam waktu singkat. Contohnya, di sini sekarang ada tempat pengolahan kompos, juga tanggul-tanggul dari batu, sehingga erosi dapat dicegah. Dan ini semua tercapai berdasarkan insisiatif warga desa sendiri.
Keberhasilan Deutsche Welthungerhilfe
Di desa Kongoussi terdengar alat pengolah jawawut digunakan. Inilah salah satu contoh keberhasilan organisasi Welthungerhilfe, demikian dikatakan Preuß. Tahun lalu organisasi kemanusiaan itu memberikan bantuan sekitar 135,5 juta Euro untuk berbagai proyek di seluruh dunia.
Mengingat harga bahan pangan belakangan ini meningkat, pemimpin Welthungerhilfe di Berlin, Ingeborg Schäuble mengimbau semua pihak untuk memberikan lebih banyak sumbangan. Ia mengatakan, mungkin semakin meningkatnya krisis pangan dan semakin naiknya harga nantinya bisa menghasilkan jalan keluar, dan menjadi kesempatan, agar politik pertanian dan perdagangan baru dapat dirumuskan untuk masa depan.
Welthungerhilfe menuntut politik untuk mengurangi cukai pertanian dan subsidi untuk petani di Eropa. Hanya dengan cara itu, petani-petani di negara dunia ketiga dapat menjual produknya, dan orang miskin di dunia satu waktu nanti mungkin dapat memperoleh cukup makanan. (ml)