1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KesehatanGlobal

Lawan Tekanan Darah Tinggi dengan Makanan Tepat

Jörg Wolf
23 Februari 2023

Beberapa bahan pangan katanya bisa menurunkan tekanan darah, dan riset ilmiah membuktikan kebenarannya. Tapi unsur apa di dalam bahan pangan itu yang berkhasiat? Dan seberapa banyak harus dikonsumsi?

Foto simbol makanan
Foto simbol makanan sehatFoto: Olena Yeromenko/Zoonar/picture alliance

Bit merah, melon dan bawang putih katanya bisa menurunkan tekanan darah. Apakah benar? Untuk mengetahui jawabannya, ada baiknya mencari tahu di bank data kedokteran, apakah ada penelitian untuk menjawab pertanyaan itu.

Ternyata ada sejumlah besar studi, yang meneliti apakah bahan pangan punya efek untuk menurunkan tekanan darah. Semua studi dilaksanakan dengan prinsip yang hampir sama. 

Misalnya sari bit merah. Uji coba dilaksanakan dengan bantuan sejumlah orang. Pertama-tama dicek berapa jumlah lemak di tubuh setiap orang, kondisi darah, dan tekanan darahnya, untuk bisa menetapkan jika nantinya akan ada perubahan.

Sari bit merah sangat menarik bagi peneliti, karena secara alamiah mengandung nitrat atau NO3, yang bisa mempengaruhi tekanan darah. Substansi inilah yang dihilangkan dari bit merah dalam pengujian ke dua. Jadi sebagai plasebo untuk perbandingan.

Sejak lebih dari 30 tahun lalu, berbagai tes atas bit merah, melon dan bawang putih sudah dilaksanakan. Dan hasilnya selalu sama. Yaitu ketiganya bisa menurunkan tekanan darah!

Ini jadi sensasi kecil, tapi tidak banyak diketahui orang! Bagaimana pendapat ahli ilmugizitentang hal ini? Di Institut Penelitian Gizi dan Bahan Pangan, Profesor Achim Bub melakukan riset, apakah bahan pangan ini bisa menggantikan obat-obatan.

Terapi dengan bahan pangan

Profesor Achim Bub mengungkap, permasalahan ini sangat menarik, karena kita berusaha mengatasi masalah dengan bahan pangan. Artinya, kita melakukan terapidengan bahan pangan, dan berhasil. Tapi terapinya tentu belum sebanyak seperti obat-obatan, melainkan sedikit demi sedikit. Dan jika banyak langkah kecil berhasil, mungkin nantinya langkah besar juga bisa diambil.

Tapi bagaimana caranya mengkonsumsi bit merah? Efek positifnya rupanya bertumpu pada Nitrat. Tapi apakah ekstrak nitrat dari bit merah bisa jadi solusi paling mudah. Menurut Profesor Achim Bub, lebih baik mengkonsumsi seluruh bahan pangan daripada sebuah substansinya saja. Karena sebuah bahan pangan yang kompleks, punya jauh lebih banyak lagi komponen yang baik bagi tubuh.

Jika orang setiap hari mengkonsumsi buah melon, beberapa siung bawang putih dan setengah liter bit merah, dalam eksperimen, tekanan darah memang menurun. Tapi coba diperhitungkan. Apakah jumlah sebesar itu bisa dikonsumsi setiap hari?

Tentu tidak bisa setiap hari minum dua tiga liter sari bit merah, kata Profesor Achim Bub. Itu juga tidak bisa dituntut dari orang lain. Jadi lebih baik jika kita mengkonsumsi berbagai jenis bahan pangan nabati, sebagai bagian dari perubahan kebiasaan makan dan hidup. Jika dengan cara itu saya bisa menormalisir bobot tubuh, maka masalah terlalu tingginya tekanan darah juga bisa diatasi.

70-80% pasien yang menderita tekanan darah tinggi memiliki bobot tubuh terlalu besar. Itu tidak bisa diatasi dengan mengkonsumsi satu jenis sayur saja. Jadi yang membantu adalah perubahan kebiasaan konsumsi bahan pangan. (ml/as)