Lewat Email, Elon Musk Mulai PHK Massal Karyawan Twitter
4 November 2022
Twitter mengirimkan email ke para pegawainya pada Jumat (04/11) untuk memberitahukan apakah mereka diberhentikan atau tidak. Langkah ini diambil Elon Musk setelah mengakuisisi perusahaan media sosial tersebut.
Iklan
Perusahaan media sosial Twitter menyampaikan informasi kepada para karyawannya lewat email pada Jumat (04/11) pukul 9 pagi waktu setempat terkait pengurangan pegawai.
"Dalam upaya untuk menempatkan Twitter di jalur yang sehat, kami akan melalui proses sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami pada hari Jumat (04/11)," kata email pendahuluan yang dikirim pada hari Kamis (03/11) dan dilihat oleh Reuters.
Twitter mengatakan kantornya akan ditutup sementara dan semua akses masuk akan ditangguhkan untuk "membantu memastikan keamanan setiap karyawan serta sistem Twitter dan data pelanggan."
Namun, platform media sosial itu mengatakan karyawan Twitter yang tidak terpengaruh oleh PHK akan diberitahu melalui alamat email kantor mereka. Sementara staf yang diberhentikan akan diberitahu lewat alamat email pribadi mereka, kata memo itu.
5 Pemimpin Dunia Dengan Jumlah Pengikut Terbanyak di Twitter
Menjadi salah satu platform paling populer, Twitter banyak digunakan oleh para pemimpin dunia untuk berkomunikasi langsung dengan warganya. Berikut 5 pemimpin dunia dengan jumlah pengikut terbanyak di Twitter.
Foto: President Secretary
1. Donald Trump (88,7 Juta)
Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump menjadi pemimpin dunia dengan jumlah pengikut terbanyak. Saat ini, dia memiliki 88,7 juta pengikut dan sedikitnya sudah melontarkan 45 ribu kicauan melalui akun @realDonaldTrump. Ia memang dikenal sangat aktif di Twitter. Tidak jarang cuitannya dibahas oleh media-media AS karena dinilai kontroversial, apalagi di tengah isu pemakzulan dirinya saat ini.
Foto: picture-alliance/dpa/E. Vucci
2. Narendra Modi (64,8 Juta)
Perdana Menteri India Narendra Modi menjadi pemimpin dengan jumlah pengikut Twitter terbanyak kedua setelah Donald Trump. Saat ini, ia memiliki 64,8 juta pengikut dan sudah melontarkan 28,7 ribu cuitan melalui akunnya @narendramodi. Selain untuk membagikan pendapatnya, pemimpin berusia 69 tahun ini juga kerap menggunakan Twitter untuk membagikan update terkait aktivitasnya sehari-hari.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Wyke
3. Paus Fransiskus (18,8 Juta)
Pemimpin gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan ini memiliki jumlah pengikut sebanyak 18,8 juta melalui akun resminya @Pontifex. Berbeda dengan Trump dan Modi, Paus Fransiskus yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio ini tidak terlalu aktif di Twitter. Sampai saat ini, ia hanya pernah melontarkan 3,012 cuitan saja dan mayoritas cuitannya berbicara hal keagamaan.
Foto: Reuters/R. Casilli
4. Recep Tayyip Erdoğan (17,3 Juta)
Presiden Turki ini memiliki 17,3 juta pengikut dan sudah melontarkan sebanyak sekitar 7.200 cuitan sejak bergabung 2009 lalu. Sama seperti pemimpin dunia lainnya, Erdoğan juga kerap menggunakan akun resmi miliknya yang bernama @RTErdogan untuk membagikan video keterangan pers dan aktivitas kenegaraan yang ia jalankan.
Foto: picture-alliance/AA/A.H. Yaman
5. Joko Widodo (15,2 Juta)
Presiden RI Joko Widodo menjadi pemimpin dengan jumlah pengikut terbanyak kelima yaitu 15,2 Juta. Selain sebagai wadah membagikan pernyataan persnya terkait berbagai macam isu, @jokowi juga kerap membagikan aktivitas kepresidenan yang ia jalankan, dari kunjungan kenegaraan sampai kunjungan kerja di daerah. Twitter juga kerap dipakai Presiden membagikan kebersamaannya bersama sang cucu, Jan Ethes.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Raharjo
5 foto1 | 5
Langkah yang diambil Elon Musk
Pemberitahuan PHK berlangsung setelah Elon Musk mengakuisisi perusahaan tersebut. Selain itu, dia juga menuntut pengurangan gaji pegawai dan berniat memberlakukan etos kerja baru yang agresif di seluruh perusahaan media sosial.
Elon Musk telah mengarahkan tim Twitter untuk menemukan penghematan biaya infrastruktur tahunan hingga $1 miliar, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut dan pesan internal Slack yang ditinjau oleh Reuters.
Dia sebelumnya telah menyingkirkan jajaran senior perusahaan dengan memecat CEO dan kepala eksekutif lainnya, termasuk mereka yang duduk di divisi periklanan, pemasaran, dan sumber daya manusia.